Siapa?

11 1 0
                                    

Mereka berempat masuk ke dalam rumah baru mereka dengan ekspresi yang berbeda-beda.Wajah Rara masih terlihat mengantuk tapi walau begitu bibirnya sukses membulat sempurna dan diselingi lirihan.."waahh" dari mulutnya.Sedangkan Lisa,ekspresinya biasa saja,bahkan terkesan datar melihat isi rumah ini,kemudian Abdi sendiri tersenyum puas menatap apapun yang dipandangnya disana,dan Arum,seperti yang sudah diduganya bahwa benar isi rumah ini adalah barang-barang peninggalan dari pemilik lama sebelumnya yang sudah.."KUNO"..tapi dia senang karena rumah ini dekorasinya sangat unik,dia sendiri tidak pernah melihat yang seperti ini sebelumnya.

Akhirnya satu persatu dari mereka berpencar,ada yang berjalan-jalan di luar rumah(Rara),ada yang hanya duduk di sofa sambil mengamati barang-barang(Lisa),ada yang masih sibuk mondar-mandir telepon(Abdi) dan ada juga yang berkeliling menyusuri isi di rumah itu,dan siapa lagi itu jika bukan Arum.

Arum POV

Ketika perlahan kakiku mulai menapakki lantai di teras rumah ini,aku merasa ada yang aneh,hanya saja aku diam.Seperti yang aku lihat saat ini,rumah ini memiliki banyak jendela bahkan pintu kaca dengan motif yang bisa dibilang cantik.

Ketika ayah membuka kunci,terlihat bahwa tebakan ku sebelumnya memang tepat(😎)di dalam sini terdapat banyaaak sekaali barang-barang yang bagiku terlihat rumayan tua atau kuno tetapi mahal sepertinya dan semua yang ada di dalam sini didominasi dengan warna cokelat.Ketika ayah sedang menelpon seseorang,bunda sedang duduk dan Rara berjalan di luar rumah aku memutuskan untuk berkeliling melihat-lihat isi rumah ini.

Yang pertama aku temui adalah ruang tamu yang langsung berpapasan dengan pintu utama,terletak beberapa sofa dan meja di sini,dari sini aku sudah dapat melihat tangga menuju lantai 2,karena tangga ini terletak di ruang tamu ini bagian pojok.Kemudian aku mulai berjalan melihat-lihat hinggga aku sampai di dapur rumah ini,memang sangat rapi walaupun beberapa perabotnya masih dilingkupi debu,di dapur ini aku melihat ada satu pintu yang berwarna cokelat muda,karena penasaran akupun membukanya,dan ketika pintu sudah kubuka,di depanku sudah ada pantulan wajahku di cermin yang ada di sana,dan akhirnya setelah aku masuk dan lihat-lihat,ternyata ini adalah kamar mandi yang cukup besar.Dari sini aku melanjutkan jalan- jalanku ,melewati wastafel di dapur,ruang makan hingga akhirnya aku berbalik menuju ruang tamu lagi,namun aku melihat ada sesuatu di dinding di bawah tangga yang terlihat janggal bagiku dan aku tidak tahu apa itu,karena itu aku berjalan mendekati dinding itu.Ketika aku sudah di depan dinding ini,aku amati dan ternyata ketika jariku menyusuri dinding ini,aku terkesiap karena ternyata yang berbeda di sini adalah..bahwa dinding ini bukanlah dinding tetapi pintu..aku dapat menyimpulkan ini pintu sebab ada tempat lubang kunci di sini,hanya saja pintu ini terlihat seperti dinding karena warna dan tekstur yang terlihat senada dengan dinding di sini.Ketika aku masih penasaran dengan pintu ini,tiba-tiba ayah memanggilku dari luar.

"Aruumm," Teriak ayah dari luar.

Mendengar itu kemudian aku menjauhkan jariku dari pintu di depanku dan kemudian tanpa aba-aba berjalan cepat mendekati sumber suara ayah.

"Huh..nanti aja deh aku lihat lagi atau tanya ayah," Batinku sambil berjalan.

"Iya yah,ayah manggil Arum?kenapa?" Tanyaku kemudian.

"Iya,ini koper kamu,kelupaan nggak kamu masukkin ke dalam kan udah mau maghrib,sana bawa masuk terus rapiin di kamar ya," Kata ayah sambil tersenyum.

Sebelum menenteng koper ungu itu masuk ke dalam rumah aku kembali berbalik menghadap ayah kemudian bertanya.

"Eh..ayah..kamar Arum yang sebelah mana?" Tanyaku kebingungan.

"Oh ya..ayah lupa ngasih tau ya..kamu naik aja ke atas,kamar kamu di lantai 2 di sebelah tangga atas pas," Jelas ayah kemudian.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Knock-KnockTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang