Romansa (KTH)|📍

9💞

Gwansim menarik tangan Taehyung keluar dari caffe. Gadis itu tak ingin berlama-lama menjadi pusat perhatian karena ia bersama taehyung. Buru-buru ia menutup laptop dan mengambil tas punggunya, lalu dengan cepat memaksa Taehyung untuk mengikutinya.

Mereka berhenti ditempat yang sepi. Disamping gudang kosong itu memang jarang sekali orang lewat. Sengaja gwansim membawa V kesana agar tak dilihat orang lain.

"Kenapa membawaku kesini?
Kau ingin berduaan denganku ya?" V mulai lagi dengan goda'an jailnya itu.

Gwansim memukul dua kali pundak lelaki itu. Ia betul-betul geram kali ini. Jantungnya tidak bisa lagi mentolelir perkataan Taehyung.

"Apa yang kau bicarakan?, stop menggodaku tae." Gadis itu memberi peringatan ada lawan bicaranya untuk menghentikan sikap jailnya itu.
"Sekarang katakan padaku, apa sebenarnya yang kau inginkan?"

"Ayo kita berkencan. Aku ingin kau menjadi kekasihku". Tampaknya Taehyung kali ini benar-benar berani, tak ada keraguan sedikitpun yang terlihat dibola matanya. Lelaki itu memang serius sedari awal.

"Apa kau serius ingin berkencan denganku? Tolong jangan mempermainkanku tae". Gwansim hanya ingin meyakinkan dirinya bahwa ini bukan lelucon, didalam hatinya ia ingin ini benar-benar nyata.

V mengambil tangan kanan gwansim lalu mengelusnya lembut. Ia ingin meyakinkan gadis dihadapannya ini bahwa ia tidak main-main, ia memang serius, ia ingin gwansim berada disampingnya dan menerima cintanya. "Aku ingin menjadi satu-satunya lelaki yang kau suka, aku ingin menjadi lelaki yang selalu ada untukmu. Aku mencintaimu Gwansim, entah kapan perasaan ini mulai tumbuh akupun tak tau pasti. Yang terpenting sekarang aku benar-benar yakin, aku menginginkanmu".

Taehyung menatap lekat kearah mata indah gadis bersurai hitam itu, ia ingin gwansim percaya padanya. Tanpa sadar gadis itu meneteskan air matanya. Ia tidak percaya ada orang yang tampak tulus seperti Taehyung.
Dengan tidak ragu ia menjawab pernyataan V.

"Yaa, aku menerimamu...

V memeluk gwansim setelah gadis itu menerima cintanya. Ia berjanji tidak akan menyakiti kekasihnya itu. Satu kecupan diberikan oleh taehyung dikening gwansim sebagai tanda hari jadi mereka. Lama sekali ia memberi kecupan itu, lalu mencium kedua pipi gadis itu dan terakhir memberi kecupan pada bibir ranum gwansim.
Sukses membuat keduannya diam dengan keada'an suara jantung yang saling tumpang tindih.

Romantis sekali rasanya...

💞💞💞

Pukul lima sore akhirnya gwansim sampai dengan selamat pulang kerumahnya, diantar oleh sang kekasih baru yang memaksanya untuk pulang bersama. Dengan berbagai cara ia menjelaskan pada kakaknya ia akan pulang sendiri, untung saja Min ho masih ada pekerjaan dikantornya. Jika tidak, kakak lelekinya itu akan terus memaksa agar gwansim mau dijemput.

"Kau masuklah, aku akan pulang setelah melihatmu masuk melewati gerbang itu". Taehyung mengelus singkat pucuk kepala gwansim dengan lembut. Jangan bertanya tentang hatinya, rasanya bukan hanya perutnya yang dipenuhi oleh kupu-kupu. Tapi seluruh tubuhnya terasa mengelitik, namja itu bahagia sekali.

Gwansim membalas perlakuan taehyung dengan mengelus pipi lelaki itu. Dia juga sangat bahagia. Persetan dengan pendapat orang- orang nanti jika mereka diketahui berpacaran.

"Terima kasih sudah mengantar pulang, kau berhati-hatilah dijalan. Jangan ngebut,oke". Gadis itu membuka pintu mobil V lalu melambai kearah lelaki itu. Tak lupa memberi senyuman hangat pada kekasihnya itu. Dia juga sangat bahagia.

Taehyung melajukan mobilnya setelah melihat gwansim masuk kehalaman rumahnya. Ingin rasanya berkenalan dengan orang tua gwansim, tapi mungkin itu terlalu cepat mengenalkan diri dihari pertama mereka berkencan. Bukan ide yang bagus menurutnya. Lalu ia mengambil ponsel dan menekan tombol panggilan telfon untuk seseorang.

"Hey bantet, dimana kau??"

💞💞💞

Lagi-lagi  ini Hanmi melihat putrinya bertingkah aneh setelah pulang kuliah tadi. Tidak biasanya gwansim mencuci piring dengan bernyanyi riang  didapur. Sewaktu membersihkan meja tadi juga gwansim tampak bahagia sekali. Biasanya jika pulang kuliah ia akan tertunduk lesu, kata lelah selalu enjadi jawaban gadis itu jika ditanya.
Tapi berbeda dengan hari ini, gwansim memang anaknya periang, tapi jarang sekali ia tampak bahagia setelah bergulat dengan mata kuliahnya.

Geram rasanya mulut Hanmi untuk bertanya pada putrinya itu. " Ada apa hari ini?, kau tampak berbeda sayang.  Tidak biasanya putri ibu bernyanyi sambil tersenyum seperti itu." Hanmi memperhatikan raut wajah gwansim setelah gadis itu selesai dengan pekerjaanya dan duduk disamping ibunya.

"Tidak ada ibu, aku hanya merasa sedikit senang karena tugasku sudah selesai". Elaknya. Gwansim memberi satu kecupan dipipi ibunya lalu pamit untuk kekamar. Sewaktu menaiki tangga juga gadis itu masih terkekeh- kekeh sendiri. Membuat ibunya sangat penasaran apa yang dialaminya hari ini. Mm, masalah cinta kah??  Tebak wanita paruh baya itu dalam hati.

Pukul enam lebih duabelas menit gwansim selesai mandi. Ia mengenakan piyama motif boneka beruang berwarna biru laut. Gadis itu mengambil Handponenya untuk mengecek notifikasi.
Benar saja, 3 pesan dari Taehyung.

"Aku sudah sampai dirumah."

"Sekarang kau sedang apa??"

"Aku merindukanmu 😘"

Lelaki itu memberi emot cium yang sukses membuat hati gwansim semakin menjadi- jadi. Dihari pertama mereka  taehyung membuat gwansim seolah-olah berada dilautan bunga warna- warni. Oke, itu terlalu berlebihan.

"Sykurlah jika sudah sampai
Aku aru saja selesai mandi"

"Aku juga merindukanmu❤"

"oke kalau begitu, aku mandi dulu".

"Nanti malam kutelfon❤"

Begitulah kira-kira isi chat mereka, selebihnya hanya mereka yang tau.....

💞💞💞

Hallo ya reobun .....
Semoga kalian suka dengan kebucinan mereka berdua ya..
Hehehehe

Jangan lupa vote and komen di chapter ini yaa para Romdears.
Komen sebanyak- banyaknya juga gapapa untuk membantu penulisanku agar lebih baik...

Bye bye💞💞💞