Perfect Husband | MYG

kenapa y/n ?

"CHANGIYAAAAAA"
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Teriakmu pagi-pagi yang membangunkan tidur yoongi .
"ahh, changi-ya.. Waee ? " mengucek matanya dan kemudian melihatmu.

"aku maluu" ucap lirihmu yang mengingat kegiatan semalam kalian lakukan .
"kenapa? Kau istriku? Aku suamimu? Apa yang dimalukan?" ucap santai yoongi.

Kau terdiam melamun~
Tiba-tiba yoongi memelukmu dan kau menenggelamkan wajahmu di dada bidang yoongi.
Sudah sangat lama kalian berpelukan~
"apa kau tak pergi berkerja?" ucapmu sambil melepas pelukan yoongi.
"anii... Aku cuti untuk beberapa hari.. Aku ingin menemanimu disini~" jawab yoongi .
Senyuman manis tergambar di bibir mungilmu .

"ah, sudah, aku lapar changi .. Apa kau tak lapar? " ucapmu
"aku sangatt sangaatt sangatt lapar " nada merengek ala yoongi
"aisshh.. Bayii besarrku laparr nee?" godanya .
"hahahahahha.." sambung tawa yoongi.
"sudah sudah sekarang aku mau mandi dulu nee.. Badanku sangatlah lengkett" sambil beranjak pergi menuju kamar mandi.

"kenapa kita tak mandi bersama saja changi" menyusulmu dan ikut masuk kedalam kamarmandi.
// kalian mandi selama 30 menit //

S K I P P > > >

Kau turun lebih dulu daripada yoongi,
Yoongi masih sibuk bermain ponselnya diatas ranjang tidur kalian
Kau berjalan menapak ke dapur
Kau berniat ingin memasak sesuatu untuk sarapann pagi kalian
" nahh! Ramyeon saja! Pastii yoongi suka!! "
Kau mengambil 2 bungkus ramyeon dan segera memasakkannya untuk yoongi.

Saat kau memasak tiba-tiba ada tangan yang melingkar di pinggangmu.
Yaa! Ituu yoongi.
" changi-yaa aku sedang memasak.. Tunggu sebentar nee... " berusaha melepaskan lilitan tangan yoongi
" aniyaa,.. Biarkan seperti imi dulu,, aku masih mau mencium aroma wangi vanillamu " ucapnya sambil mengendus-endus dan meletakkan dagunya diatas pundakmu.

Yoongi tak berubah,,.. Ia sangatt suka aroma vanilla.. Bahkan saat fansign aku selalu menggunakan parfum vanilla, dan itu bisa menarik perhatian yoongi. Diaa sangat tertarik pada aroma badannku hariitu.
Tak bisa dipungkiri , kau juga suka arima vanilla,. Sepertinya kau dan yoongi memang pasangan yang serasi~

" bagaimana aku bisa mengangkat ramyeon ini ke meja makan jika kau terus memelukku seperti ini changiyaa" ucapmu sambil menoleh ke arah yoongi .
" loh?! Sudah siap?! Kenapa aku tak menyadarinya " ucap yoongi heran dan segera melepas pekukannya itu.

"kajja" ucapmu mengajaknya ke meja makann.

Yoongi mengikutimu dari belakang~

Kau meletakkan ramyeon milik yoongi didepannya dan milikmu didepannmu.
Kau menyantap makanannmu.
Kau tak sadar yoongi sedari tadi menatap wajahmu.

"bahkan saat makann kauu sangatt cantik y/n. Aku sangat mencintaimu. Aku janji tak akan meninggalkannmu demi apapun kecuali maut yang memisahkan kita" batin yoongi dan menampakkan senyuman manis di bibir tipisnya.

" kenapa kau melihatku seperti itu? Apa ramyeonnya tidak enak? Kenapa kau takk memakannya" tanyaa heranmu.
" enakk changi , sangatt enak ,, sungguh wajahmu sangat cantik saat makan " kemudian melanjutkan makannya

" janganlah seperti itu changi,, kau juga tampan" godamu kembbali.
" berati kita pasangan serasi changi. Kau cantik aku tampan seperti romeo & juliet kann ? " ucap bahagiannya
" aissh sudah .. Makannlah.. Habiskann nee... " sambil meneruskan makanmu.
"nee changi kalau bisa nih mangkoknya aku makan " sambungnya.
" adaa adaa sajaa kauu changii ".

S K I P > > >

// 1 bulan kemudian //

Minggu.
KST [08.25 AM]

Kau turun kebawah seperti biasa ingin menyiapkan masakannmu untuk yoongi .
Tiba-tiba kau merasa perutmu seperti dikocok ,
Rasanya Kau seperti ingin muntah
"oekkk..oekk..oekk" kau langsung berlari ke wastafel kamarmandimu.

Yoongi datang dan nampak panik mendengarmu mual.

"changi-yaa.. Kau tak apa? Kita ke dokter nee ? "
"akuu tak apa changi.. Hanya sedimit mual san pusing sajaa.. Oekkk oekk" ucapmu san tiba tiba kau mual kembali.
" bagaimana bisa kau bilang tak apa? Lihatlah kau mual seperti ini. Sudah jangan masak nanti kita makan diluar saja setelah pulang dari dokter. Tak ada penolakan, aku tak suka penolakan nee.. "
"baiklaahh" berdiri

Yoongi membantumu bersiap di kamar.

S K I P P >>>
// didalam ruang dokter //

Kau berbaring di kasur pemeriksaan , dokter memeriksamu sedangkan yoongi duduk di depan meja dokter. sembari menunggumu diperiksa yoongi memainkan ponselnya..

Beberapa saat..

Dokter & kau keluar dari tempat pemeriksaan . Kau duduk di pinggir yoongi dan dokter duduk di depan kalian menghadap yoongi.
"bagaimana keadaan istri saya dok? Apakah dia sakitt? " khawatirnya
"ani.. Selamatt.. Istri anda sedang mengandung .. Sudah 1 minggu usia kehamilannya "

"MWOO?" kagett kaliann

"kamsaahamnidaa dokk.. Aku akan menjaganyaa" ucap yoongi

Terlihat wajah yoongi nampak sangat bahagia mendengar ucap dokter tadi.

Tapi, kau masih terkejut yang ada difikiranmu " apakan kau sanggup y/n akan menjadi seorang ibu? " .

Yoongi sangat bahagia .. Ia berjalan keluar dari koridor rumah sakit dengan sangatt bahagia.. Sambil.menggandeng tangannmu erat,, seperti tak mau kehilanganmu dan bayi yang ada di kandunganmu.

// dimobil yoongi //

"changii kauu kenapa? Apa kau tak bahagia jika kita memiliki anak? Ucap yoongi yang mengagetkanmu seketika.
"aniyaa.. Aku hanya berfikir apakan aku bisa menjadi seorang ibu untuk anakmu nanti.. Aku takutt yoon " meneteskan air matamu .

Yoongi paham dengan perasaanmu. Sebab kau sendiri adalah seorang yang masih sangatt sangatt muda dan masih cukup terkejut jika akan menjadi seorang ibu. Tapi, yoongi disini menguatkannmu. Yoongi mengusap airmatamu dan mengatakan
" aku disini changi,, jangann takutt,, aku disini untukmu. " menggengam tanganmu.
Kaupun menggengam tangan yoongi erat.

" nee changiyaa~~ " ucap harumu.

Yoongi menarikmu ke dekapannya , kau menenggelamkan wajahmu di sebelah dada yoongi. Yoongi memelukmu dengan tangan kirinya sedangkan tangan kanannya menyetir. Dia sangat romantis saat ini.
Kau tak sangka yoongi seromantis ini padamuu..

Semoga kebahagiaan ini teruss berpihak pada keluargaku hingga nanti yoongi junior lahir.... Aminn..

~3 bulan kemudian~

T.B.C >>

Nextt ??!