"Lama dah mereka" kata Dannia.
"Biasanya on time. Apa jangan-jangan ada sesuatu dijalan?" tanya Angga.
"Eh jgn gitulah" kata Zara.
Tak lama Caca dan Abun sampai.
"Kalian lama bat dah" kata Junior.
"Tuh Caca, kelamaan main game" kata Abun.
"Apaan lo yg mandinya lama" kata Caca.
"Lo gue sautin kgk nyaut-nyaut" kata Abun.
"Lo yg nyuruh gue pilihin baju" kata Caca.
"STOP IT GUYS! JADI SIAPA YG SALAH?" tegas Zara.
Abun dan Caca saling menunjuk.
"Lo"
"Lo"
"Udh udh, apaan si. Ayok berangkat keburu macet" kata Angga.
Dan mereka pun masuk mobil. Dan langsung menuju dufan.
Skip!
"Naik apa dulu nih kita?" tanya Dan ia excited.
"Naik??" kata Zara sambil mikir. "Kora-kora!" kata Zara lagi.
Mereka pun langsung mencari wahana kora-kora. Setelah sampai mereka ngantri.
"Yakin nih mau naik?" kata Angga sambil melihat keatas tepatnya ke penumpang yg tersiksa.
"Kenapa? Kamu takut? Ah cemen" kata Zara
Angga sedikit kesal. "Nggak" kata Angga.
Dan sekarang giliran antrian mereka. Mereka ber6 duduk 1 barisan.
Dan....
"AMPUN" -Junior.
"AHHH" -Dannia
"ASTAGFIRULLAHALAZIM YAALLAH" -Angga
"LAILAHAILALLAH BUNDAAAA TOLONG ABUN" -Abun
"AAHHH MAMAHH ZARA MAU PULANGG" -Zara
klo Caca si, sans aja.
Begitu kora-kora berhenti. Mereka keluar dengan sempoyongan dan jatuh ke jalan secara bersamaan, kecuali Caca.
"Lemah kalian" kata Caca.
"Lo gk pusing apa Ca?" kata Angga.
Caca menggeleng. Dan akhirnya mereka istirahat, di jalan:)
Skip!
Mereka sedang berada dalam istana boneka. Melihat boneka dari budaya di seluruh Indonesia.
"Anjir klo malem pasti creepy bgt ya" kata Junior.
"WHA!" -Abun
"ANJIR" -Zara
"lah ngangetin siapa, yg kaget siapa" kata Angga sambil ketawa.
Zara memukul Angga dan Abun bersamaan.
"Jahat kalian!!" kata Zara.
Pokoknya mereka di dufan sampai malam. Dan sekarang jam 7 malam. Mereka sedang berada di bianglala.
"Ca" panggil Abun.
Caca menoleh. Lalu mengangkat dagunya singkat bertanda 'apa?'
"Lo serius suka sama gue?" tanya Abun.
"H-ha? kok? Apaan si bun, lo nanyanya aneh deh" kata Caca sambil tertawa kecil.
"Serius ca, jawab gue" kata Abun sambil menatap Caca.
"Klo iya? Kenapa?" kata Caca.
"Klo iya, jangan sekarang. Gue gakan jamin lo bakal bahagia klo sama gue sekarang" kata Abun.
"Untuk saat ini, anggep antara gue dan lo hanya sahabat. Jgn nganggep gue lebih dari sahabat, nanti klo udh saatnya, gue bilang sama lo" kata Abun.
'dia, nolak sebelum ditembak?' batin Caca.
Caca mencoba tersenyum. Senyum pura-pura maksudnya.
"Okeh, sahabat ya?" kata Caca.
Abun mengangguk. Dan mereka berdua menikmati pemandangan dari bianglala.
Jam set9 mereka pulang.
"Makasih ya.." kata Caca.
Abun mengangguk lalu memasuki rumahnya.
Caca pun begitu.
Sesampainya di kamar Caca langsung berbaring diatas kasur dan menatap langit-langit kamar.
"Gue salah ya klo gue terlalu berharap" kata Caca sedih.
Ting!
Zara: besok cfd kuy!
Caca membuka pesan dari Zara.
Zara: besok CFD kuy!
Caca: boleh, jam?
Zara: jam 8, di CFD thamrin Caca: Siapa aja?
Zara: gue, lo, Dannia
Caca: Shiap deh, see u.
Sementara di rumah Abun,Abun sedang menatap langit-langit, dan kedua tangannya dijadikan bantal olehnya.
"Apa gue keterlaluan ya sama Caca?" kata Abun.
"Tapi itu juga demi kebaikan dia" kata Abun.
"Udh ah, mending gue tidur" kata Abun lalu menutup matanya.
Skip!
Besoknya Caca berangkat ke CFD thamrin, diantar abangnya. Karena abangnya pun ingin run.
"Janjian belah mana dek?" tanya bang Kevan.
"Gerbang utama" kata Caca.
"Disini dong?" kata bang Kevan lalu memberhentikan mobilnya.
"Iya. Ntar pulang kabarin, gue ikut lagi" kata Caca sambil turun.
Kevan hanya mengangguk. Lalu pergi.
Caca menggeledah pandangannya mencari Zara dan Dannia.
"CACA" teriak Zara dan Dannia.
Caca pun menghampiri mereka.
"Udh lama?" kata Caca.
"Baru juga nyampe" kata Dannia.
Dan mereka jogging sambil bercanda. Sesekali mereka jalan karena capek.
Caca melihat-lihat.
'Kok kayak kenal ya?' gumam Caca.
Dia mendekat dan,
"Ayok lari, gue duluan" kata Caca dengan cepat lari.
Zara menghampiri cowok yg buat Caca nyuruh mereka lari cepat.
Abun. Sedang bersama.. Ajeng.
"Oh bagus ya lo" kata Zara sinis ke arah Abun lalu lari mengejar Caca.
Dannia hanya menatap tajam Abun lalu pergi.
Makasih yg udh baca dan vote! 💜
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐨𝐦𝐢𝐧𝐠𝐬𝐨𝐨𝐧 𝐋𝐨𝐯𝐞! // Abun Sungkar [END]
Novela JuvenilAbun, cowok dingin nan lugu ini mempunyai tetangga baru. Terlebih tetangga barunya itu adalah seorang perempuan. Apakah yg terjadi selanjutnya? Baca aja ya!!