NEJI HYUGA

1.3K 203 16
                                    


NARUTO © Disclaimer Masashi Kishimoto

Special for Naruhina Fluffy Days 11
A Thousand for Eleventh

Genre: Romance
Rate: T

💍💍💍

Malam ini Neji dikejutkan dengan telepon yang berasal dari salah satu teman istrinya, Sakura Uchiha, yang menyatakan bahwa istrinya itu mabuk berat. Mereka sedang keluar melakukan rutinitas bulanan antara para teman perempuan. Dan tempat yang mereka pilih malam ini adalah club malam.

Sinting.

Setelah semuanya sudah memiliki kekasih dan bahkan menikah, mereka tidak pernah melakukan pesta mabuk-mabukan seperti saat ini. Oleh karena itu, Neji benar-benar sangat jengkel. Kalau tahu istrinya akan mabuk, dia tidak akan memberi izin dari awal. 

Neji berusaha sampai di night club yang dikatakan Sakura sesegera mungkin. Membayangkan saat ini Tenten sudah mabuk dan mulai menari di lantai dansa membuatnya merinding.

Sialan! Dia benar-benar marah saat ini. Dia dan Tenten bahkan baru menikah selama tiga bulan dan istrinya sudah berani pergi ke night club tanpa izin darinya! Neji benar-benar akan menghukum wanita itu.

"Sakura, aku sudah sampai. Kalian berada di mana?"

"Ah, Neji syukurlah kau sudah sampai. Situasi di sini mulai tidak terkendali. Sasuke akan ke depan dan menjemputmu."

"Baiklah, suruh dia cepat!"

Neji menutup sambungan telepon begitu saja dan mulai menunggu Sasuke di pintu masuk klub yang sangat ramai dari luar. Lagi-lagi dia menghela napas lelah, benar-benar tidak habis pikir dengan kelakuan para perempuan yang mungkin sekarang sedang berpesta pora di dalam.

"Hei, Neji!" Neji menoleh dan melihat sepupunya, Sasuke Uchiha, datang menghampirinya. Mereka bersalaman dan mulai masuk ke dalam.

"Bagaimana kabarmu selama ini?"

"Cukup baik, sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa mereka memutuskan untuk mabuk-mabukan setelah sekian lama?"

Sasuke menghela napasnya, "Entahlah, Sakura bilang ini adalah bentuk solidaritas antarmereka. Perempuan memang sulit untuk dipahami."

Mereka mulai naik ke lantai dua dan memasuki lorong yang berisikan private room. Suara kencang di lantai bawah mulai menghilang. Setidaknya Neji lega karena mereka tidak pesta mabuk-mabukan di tempat umum.

Sasuke membuka salah satu pintu dan mereka masuk. Neji mendapati lima perempuan di dalam, Sakura, Tenten, Temari, Ino, dan Hinata.

Tunggu sebentar, Hinata? Itu benar adiknya, Hinata Hyuga?

"Hei, Ada yang datang!" suara itu terdengar lantang dan manja. Neji tahu betul bahwa adiknya benar-benar mabuk berat.

Neji merasakan kepalanya benar-benar sakit saat ini.

Neji merasakan tangannya ditarik dan melihat adiknya lah yang melakukan hal tersebut. Hinata menariknya dengan wajah yang sangat amat merah dan tersenyum polos.

Adiknya tidak pernah semabuk ini!

"Hai, cowok ganteng," Hinata berucap genit, "ayo duduk disebelahku," tambahnya lalu mengedipkan sebelah mata. Sinting, adiknya sudah sinting.

Hinata duduk di antara Neji dan Sasuke. Tak lupa kedua tangannya yang memeluk kedua laki-laki di sampingnya dengan erat.

Sejak kapan adiknya jadi genit begini?

BetrothalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang