SAKURA UCHIHA

1.2K 192 23
                                    

NARUTO © Disclaimer Masashi Kishimoto

Special for Naruhina Fluffy Days 11
A Thousand for Eleventh

Genre: Romance
Rate: T

💍💍💍

Sakura bangun di pagi hari dengan sebuah pesan yang sedikit mengejutkan dan menakutkan.

Pesan dari Naruto Uzumaki.

Mengingat apa yang baru saja mereka–Ino, Sakura, Temari, dan Tenten–lakukan kepada kekasih dari temannya yang berambut pirang itu pasti benar-benar membuatnya murka. Sekarang, Naruto mengajaknya bertemu di cafe daerah pusat kota. Jangan lupakan pesan untuk tidak memberitahu siapa pun tentang pertemuan mereka pada pukul sepuluh pagi ini.

Sakura, temui aku di starbucks dekat rumah sakit pukul sepuluh tepat. Jangan beri tahu siapa pun termasuk Sasuke! Atau akan aku bocorkan rahasia terbesarmu.

Bagaimana ini? Dia benar-benar yakin kalau Naruto akan memarahinya habis-habisan. Bagaimana pun juga, dia yang paling salah karena tidak mencegah Hinata dan teman-temannya untuk melakukan hal tersebut padahal dia tidak minum sama sekali karena sedang hamil. Lagi-lagi dia menghela napas lelah.

"Ada apa denganmu?" Sasuke, suaminya, bertanya setelah masuk ke dalam ruang makan dan duduk tepat di depannya.

"Tidak apa-apa, aku hanya pusing mengingat apa yang terjadi pada Hinata kemarin."

Sasuke tertawa, "Jujur, itu sangat lucu kalau diingat. Naruto tiba-tiba meledak dan bertengkar dengan Neji adalah hal yang menyenangkan untuk ditonton."

"Sasuke! Naruto marah besar," Sakura mencoba membuat suaminya sadar.

"Kenapa memangnya? Aku akan membayar untuk melihat Neji dan Naruto bertengkar seperti kemarin."

"Ya Tuhan, kau gila," Sakura menatap bingung suaminya yang benar-benar sangat suka mengggoda teman sepermainan mereka itu, "Lagipula, kenapa kau tidak mencegah Ino dan Temari berbuat aneh-aneh pada Hinata? Biasanya kau cukup protektif pada sepupumu itu."

Sasuke sedikit bergumam, "well, Tidak ada salahnya memberi Naruto sedikit hadiah," ucapnya lalu tertawa, "Kau dengarkan apa yang dikatakannya kemarin? Calon suami? Aku mendengar rumor kalau Naruto membangun rumah di dekat rumah sakit tempat kau bekerja. Sepertinya mereka akan benar-benar menikah dan Hinata tidak tahu apa pun."

"Mungkin kau benar, semoga saja mereka cepat menikah."

Sasuke mengangguk dan mulai memakan sarapannya.

"Oh, iya. Nanti aku akan pergi ke starbucks dekat rumah sakit."

"Untuk apa? Bukankah kau tidak ada jadwal praktik hari ini?"

"Hanya ingin saja dan bertemu dengan teman-teman yang lain," Yap, Sakura sedang berbohong pada suaminya saat ini.

Tentu saja dia akan memilih berbohong daripada rahasia antara dia dan Naruto bocor ke orang lain.

"Kalian masih ingin bertemu setelah malam gila kemarin?" Sasuke menatapnya bosan, "terkadang aku ingin melarangmu untuk berteman lagi dengan mereka."

Sakura tertawa mendengarnya.

Iya, mereka memang menjadi kumpulan perempuan sinting kalau sedang berkumpul bersama.

💍💍💍

Sakura sampai di tempat pertemuan mereka pukul sepuluh kurang lima belas menit. Mencoba mencari tempat kosong yang sekiranya tidak akan menimbulkan masalah jika Naruto meledak di depannya atau tempat di mana orang-orang akan melihat jika tiba-tiba dia diculik oleh temannya.

BetrothalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang