Jihyo melirik ke sana kemari dengan gelisah. Seperti ada yang mengikutinya. Tetapi siapa? Jika iya ada, maka orang itu sungguh kurang kerjaan.Jihyo sedang dalam perjalanan pulang sekolah. Tetapi ... ada yang mengawasi. Jihyo berani bersumpah, ia yakin sempat melihat Jungkook di bagian belakang bus yang menuju rumahnya. Dan Jungkook tersenyum padanya. Hey! Apa maksudnya coba?
Sedari tadi, Jihyo juga merasakan sepasang mata memperhatikan. Dan kalian tahu apa yang Jihyo temukan ketika mencoba mencari tahu siapa dalang tersebut? Jungkook! Jungkook yang selalu tersenyum padanya. Mau tak mau pikiran Jihyo jadi mengira bahwa Jungkook orang yang mengikutinya. Terkesan pede, ya? Tetapi ... ah ... Jihyo tak bisa menjelaskan bagaimana rasanya ketika diawasi namun kita malah salah fokus, menemukan orang lain yang seperti memperhatikan kita.
Pernah dengar ungkapan, seseorang yang berbuat mirip seperti yang orang lain lakukan, maka orang itu juga sama halnya dengan orang lain yang melakukan hal itu.
Nah, mungkin itu yang Jihyo rasakan. Tak terasa, bus sudah sampai di dekat rumahnya yang terbilang cukup mewah.
Jihyo berhenti di sini. Namun tangan jahil bapak-bapak mesum meremas area bokongnya.
Wajah Jihyo memerah, sialan. Ia memelototi si bapak-bapak mesum itu, sambil menggerak-gerakkan tubuh, mencoba melepas tangan nakal bapak itu. Sial. Kuat juga. Dan bapak-bapak itu malah semakin berani.
Jungkook yang sadar akan kejadian tersebut sontak menghampiri Jihyo dan si bapak-bapak tak tahu malu itu, melepas paksa tangan gatal si bapak tua.
"Woy, pak tua, jadi bujang lapuk tuh tau diri dong! Enggak usah mesumin cewek di bawah umur!" mata Jungkook menyalang, "udah wajah tua, jelek, iler ke mana-mana, bau dodot, belum mandi seminggu, kali ya?" Jungkook menggeleng-geleng prihatin, "ah, udahlah. Yang pasti Jihyo tuh cuma cocok sama gue. Bukan bapak-bapak mesum, jelek, bau, tua kayak lo! Cuih! Sebelum bertindak tuh mikir! Punya otak enggak, sih?! Dasar bapak bangkotan!"
Usai puas memaki-maki, sebenarnya tidak, sih, Jungkook segera keluar bersama Jihyo. Tepatnya Jihyo yang menyeretnya. Masih saja Jungkook mengumpati bapak-bapak jelek-mesum-bau-tua itu sambil menunjuk-nunjuk entah pada siapa. Tak peduli banyak orang memperhatikan dengan saksama.
"Jungkook."
"Jungkook."
"Jungkook."
Jungkook masih fokus dengan sumpah serapahnya.
Kesabaran Jihyo mulai habis.
"JEON JUNGKOOK!" teriaknya menggelegar bak petir menyambar.
"Eh, iya, Hyo. Maksud aku, Jihyo. Kenapa?" tanya Jungkook polos. Tampangnya minta Jihyo timpuk.
Gadis Park itu mengembuskan napas berat, mengelus dada, mencoba sabar.
"Jadi ... lo emang ngikutin gue?" tanya Jihyo langsung ke inti sambil menatap Jungkook datar.
"Eh? Ketahuan, ya? Hehe," Jungkook cengengesan tak jelas sambil menggaruk tengkuk yang Jihyo yakin tak gatal.
"Kamu harusnya bersyukur. Cowok ganteng kayak aku ngikutin cewek biasa kayak kamu loh. Masa enggak baper, sih? Atau seneng mungkin? Enggak tau syukur kali ya." Di akhir kalimat, Jungkook memelankan suara yang sayangnya masih didengar Jihyo.
"Yak! Siapa juga yang suruh lo ngikutin gue, huh?! Siapa coba? Siapa?" seru Jihyo dengan raut jengkel tak terkira.
"Hati Kookie yang suruh."
Jawaban polos Jungkook memicu pendidihan darah dalam tubuh ideal Jihyo. Nih cowok sok enggak tahu apa gimana, sih?!
Tanpa aba-aba Jihyo memberikan 'usapan sayang' di kepala Jungkook, lalu melangkah ke rumah tanpa rasa bersalah. Meski begitu, diam-diam Jihyo lega di satu sisi. Karena mungkin, tanpa adanya Jungkook, boleh jadi kini ia masih dilecehkan oleh bapak-bapak tak bertanggung jawab. Mengingat kejadian tadi, Jihyo bergidik ngeri. Memilih segera melupakan, ia pun mengucap salam sambil masuk rumah.
Jungkook mengelus pelan kepalanya. Sakit juga pukulan ceweknya. Mata Jungkook membesar, ceweknya? Terkekeh, Jungkook pun memutuskan pulang. Gila, baru kali ini ada cewek selain Lisa yang bisa menarik perhatiannya.
Apa mungkin Jungkook suka, ya, sama Jihyo?
Double up :)
Thanks for support :)
Lagi banyak ide ini hehe 😁
KAMU SEDANG MEMBACA
My Special Girl [END]
Short Story"Aneh. Kok dia kayak enggak suka sama gue ya? Padahal biasanya banyak banget yang cinta sama gue." Jeon Jungkook "Dih, jadi cowok jangan kelewat percaya diri. Ganteng aja enggak." Park Jihyo