My Special Girl [END]

2.

Jihyo mengusap bibir dengan tisu basah setelah selesai memakan tteobokki dan minum air mineral.

"Sana, Jungkook itu orangnya gimana?" tanya Jihyo tiba-tiba.

"Hm?" Sana menyahut sambil mengunyah Kkochi eomuk. "Kok lo nanya tiba-tiba?" Sana menyipitkan mata curiga, "jangan-jangan suka, ya, sama Jungkook?!" tebak Sana salah total.

"Dih, enggak, ya. Gue cuma penasaran," sahut Jihyo cepat sambil memanyunkan bibir tipisnya.

"Alah, alesan lo mah. Ngomong aja, gue wajar kok. Si Jungkook emang ganteng banget, huhuhu," ucap Sana sambil membayangkan wajah tersenyum Jungkook, masih sambil mengunyah.

"Aih, tapi Jungkook lebih cocok sama lo daripada gue, Hyo. Gimana kalo kalian pacaran?" Sana mulai melantur.

Wajah Jihyo memerah. "Yak! Apaan, sih, Na! Gue cuma pengin tau aja ya, enggak lebih!" serunya membantah sambil memukul bahu Sana sedikit kencang.

"Lebih juga enggak pa-pa kok."

Suara namja tiba-tiba menimbrung, membuat Jihyo dan Sana kaget. Dan Sana tahu betul siapa suara orang ini.

"W-wah, J-Jungkook, k-kapan kamu di sini?" tanya Sana terbata,  tak percaya Jungkook menghampirinya. Ekhem, menghampiri Jihyo, tepatnya.

"Sejak Jihyo bilang penasaran sama aku," Jungkook tersenyum manis, Sana mengap-mengap, aduh ... itu senyum Jungkook kenapa manis sekali?

Sedangkan Jihyo hanya terdiam, agak canggung dibarengi malu. Jujur, hati Jihyo agak bergetar melihat senyum manis Jungkook. Tetapi tunggu, tidak mungkin kan ia suka dengan Jungkook? Ah, tidak, tidak. Paling hanya suka senyumnya saja. Ya, itu, itu yang benar. Diam-diam Jihyo mencoba menahan degupan jantung yang mulai menggila. Gadis itu jengkel, kenapa bisa begini?!

"Jungkook ... senyum lo napa manis beut dah? Anjir, jadi pengen nyubit kan," ucap Sana sambil berdiri, benar-benar mencubit pipi tembam Jungkook gemas. Tak begitu peduli akan pandangan iri banyak siswi.

Jungkook hanya tersenyum. Agak risi, sih, tetapi karena Sana ini adalah teman dekat Jihyo, Jungkook akan berusaha bersikap baik agar mendapat dukungan dari sahabat Jihyo ini untuk menjadikan Jihyo sebagai pacarnya.

"Gue tau kok, senyum gue manis kayak madu, hehe," Jungkook terkekeh kecil.

Sana mendengus, melepas cubitan, duduk kembali. Untung ganteng, batinnya.

"Park Jihyo ... mau enggak kamu jadi pacarku? Aku langsung suka sama kamu pas lihat kamu pertama kali. Mau ya? Please.... Kookie mohon," melas Jungkook dengan aegyo yang begitu imut. Ia berkedip dua kali, bibir tersenyum manis, kedua tangan disatukan, memohon dan tatapannya seperti anak kecil yang minta diberi permen.

Jihyo membuang muka. Sial. Wajah imut Jungkook sulit ditolak. Sebentar, ada apa dengannya? Kenapa ia jadi perempuan gampangan begini?

Demi ego yang tinggi, Jihyo menoleh, berkata, "Enggak. Lo bukan tipe gue, sorry."

Sana mengerjap, mata mengerling tak
mengerti pad Jihyo. Hey! Kenapa Jihyo menyia-nyiakan kesempatan emas ini? Hampir semua gadis di sekolah sangat ingin jadi pacar Jungkook. Pasalnya, meski Jungkook dekat dengan banyak gadis, tak ada satu pun yang berakhir dengannya. Kalau pun ada, hanya segilintir dan cinta mereka sangat kilat.

Jihyo berdiri, menarik Sana paksa. "Ayo, cabut," ucapnya lalu melangkah panjang, meninggalkan Jungkook yang terbengong.

"Hyo! Lo tuh apa-apaan, sih? Masa cowok seganteng, seimut, secakep, sekaya, se– ah! Pokoknya sesempurna Jungkook lo tolak, sih? 'Kan sayang," ucap Sana sambil menyejajari langkah  Jihyo. Ia tak habis pikir dengan jalan pikir sahabatnya.

"Gue kan udah bilang. Si Jungkook bukan tipe gue. Paham?"

"Gue ... baru aja ditolak? Gini, ya rasanya. Cinta ditolak emang enggak enak." Jungkook menangis lebay. Padahal niatnya hanya iseng, ternyata semenyakitkan ini.

Nah, rasain Kook! Sapa suruh mau mainin teteh Jihyo! Kitu tuh akibat na 😂

Maaf lama up :')

Thanks yg udh baca, vote dan komen. It makes me so happy :)

Kamus Kecil

Tteobokki = cemilen kue beras bertekstur kenyal, mirip ulen. Dimasak dengan saus pedas Korea, Gocujang.

Eomuk = kue ikan.

Kkochi emouk = kue ikan yang ditusuk mirip sate. Terbuat dari adonan tepung terigu dan ikan. Dimasak dalam kuah kaldu lobak, rumput laut, dan bumbu lainnya. Seperti tteobokki, jajanan ini biasa disajikan dalam gelas plastik  yang berisi kaldu dan kecap asin.

Namja = pemuda.

Aegyo = tindakan dengan menggunakan gestur tubuh dan kata-kata yang lucu.