Jihyo tergeming, menatap Kang Daniel dengan sorot sulit ditebak.Sedangkan Daniel menatap Jihyo penuh harap. Lalu ia mengulang pertanyaan yang sama, masih dengan mengulurkan setangkai bunga mawar merah.
"Park Jihyo, maukah kamu jadi pacarku? Kamu tahu? Aku udah jadi secret admirer-mu selama ini. Mungkin kamu enggak sadar. Ya ... ini juga sebenarnya aku malu, tetapi berkat dorongan sahabatku," Daniel melirik Park Jihoon, "aku berani melakukan ini. So, Park Jihyo, would you be my girlfriend? I can't promise can make you feel so happy with me, but, i'll try my best to make-"
"Stop!"
Tiba-tiba seseorang berteriak dengan napas terengah-engah, memutus suasana hening di tengah lapangan sekolah. Habis berlari.
Orang tersebut menumpukan tangan di lutut. Dia adalah Jeon Jungkook.
Pemuda itu menghampiri Kang Daniel pada Park Jihyo.
Dia menatap tajam Daniel, melirik sesaat sekuntum mawar merah. Lalu mengambilnya paksa dan menginjaknya di depan pemiliknya.
Orang-orang yang sedang menonton latihan basket yang sudah selesai beberapa saat lalu, terkesiap. Tak menyangka seorang Jeon Jungkook yang terkenal ramah walau agak sombong bisa melakukan hal tak sopan seperti itu.
Daniel spontan berdiri, menatap Jungkook berang.
"Apa-apaan lo?! Gue lagi serius-seriusnya lo gangguin! Padahal gue udah ngum-"
"Bacot! Jihyo tuh milik gue! Jangan jadi PHO, ya! Jihyo udah jadi-"
"Jungkook bener. Gue pacarnya," potong Jihyo sambil tersenyum kecil.
Daniel membulatkan mata. "Kamu bohong kan, Jihyo? Ka-kamu enggak mungkin pacaran sama cowok berengsek kayak dia," Daniel menunjuk Jungkook dengan telunjuk, "setahuku kamu suka cowok baik-baik." Daniel menatap Jihyo nanar.
"Gue enggak bohong kok. Tuh, Jungkook aja ngakuin gue pacarnya. Iya 'kan, Kookie?" Jihyo bertanya sambil tersenyum manis, mengedipkan mata beberapa kali dengan lucunya.
Jungkook salah tingkah, tak menyangka Jihyo membenarkan pernyataannya.
"Iya, bener itu. Jihyo itu punya Kookie! Sekarang," Jungkook menatap sekeliling dengan mata menyipit, "enggak ada yang boleh deketin Jihyo! Dia punya Kookie! Inget itu ya!"
Serentak semuanya mengangguk, terbius wajah lucu Jungkook.
Sedetik kemudian, Daniel pergi, tak mau dipermalukan lebih dalam lagi.
Orang-orang tersadar. Mereka menyoraki Jungkook dan Jihyo yang baru jadian. Tak memedulikan godaan-godaan itu, Jungkook dan Jihyo segera berlalu pergi. Taman belakang sekolah adalah tujuan mereka.
"Kenapa lo setuju aja jadi pacar gue? Lo mulai suka, ya, sama gue?" tanya Jungkook dengan percaya dirinya.
Jihyo menyandarkan tubuh di batang pohon, melipat tangan di dada, memandang Jungkook malas.
"Heh, gue tuh cuma kasian ama lo. Jadi enggak usah mikir aneh-aneh," tukas Jihyo agak ketus.
Jungkook memanyunkan bibir ke bawah. "Masa? Kasihan atau Kasih Sayangan?"
Jihyo mengernyit. "Apaan? Ah, tau, ah.
Sama lo bikin pening aja," ketus Jihyo lalu melenggang begitu saja dengan langkah lebar.Jungkook segera menyusul. "Hey! Tapi sekarang kita pacaran kan? Hey! Park Jihyo!" seru Jungkook.
Jihyo semakin mempercepat langkah. Sial. Pipinya panas.
"POKOKNYA JIHYO UDAH JADI MILIK KOOKIE, TITIK!" seru Jungkook sambil mengepalkan tangan saling senangnya.
"YA-YA! TERSERAH LO AJA, JUKI!" balas Jihyo berteriak tak kalah keras masih sambil melangkah. Sudahlah. Lupakan rasa gengsi. Dan hey, dari mana ia mendapat panggilan itu?
END
Oke, saya cukupkan. Sampai di sini saja ya, book ini. Maaf karena masih banyak kekurangan. Setidaknya, saya berusaha yg terbaik, meski ya, hasilnya kurang memuaskan :')
Anyway, selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan :) sehat selalu ^^
Kalau boleh, tinggalkan kesan dan pesan ya ;)
Terima kasih juga, buat yg dah baca, vote dan komen :)
Yg baca tapi ga apresiasi juga, saya tetap berterima kasih :)
Pokoknya makasih buat semua pembaca cerita ini ^^
Kamus Kecil
Secret admirer = penggemar rahasia.
Would = akan/maukah (biasanya dipakai ketika akan bertanya).
You = kamu.
Feel = merasa.
Happy = bahagia/senang.
So = jadi/sangat.
Girlfriend = sebutan pacar untuk perempuan.
Be = menjadi.
My = aku (dinyatakan untuk kepemilikan).
I = saya/aku (untuk subjek).
Can = bisa.
Can't = tidak bisa.
Promise = janji/berjanji.
Make = membuat.
With = dengan/bersama.
Me = aku (untuk objek).
But = tetapi.
I'll (i will) = aku akan.
Try = mencoba.
Best = terbaik.
Stop = berhenti.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Special Girl [END]
Short Story"Aneh. Kok dia kayak enggak suka sama gue ya? Padahal biasanya banyak banget yang cinta sama gue." Jeon Jungkook "Dih, jadi cowok jangan kelewat percaya diri. Ganteng aja enggak." Park Jihyo