Senyumanmu yang indah bagaikan candu
Halu – Feby Putri Nc
.
.
.
Lagi-lagi aku terpaku, pada bait-bait tawamuLagi-lagi aku membisu, saat candamu benar-benar membuatku semakin mengagumimu.
Benar saja, ini yang membuatku candu
Benar saja, aku telah kalah oleh arti mengalah.
Egoisku enggan pergi, enggan menepi, padahal aku menyadari bahwa dirimu milik sahabatku
Hatiku telah terbelenggu oleh seseorang yang enggan aku sakiti.
Menahannya terlalu sulit, bahwa ucap semakin mempersulit
Harusnya aku diam, harusnya aku pergi, inginnya tak peduli.
Namun apa daya? Jika hati memilih jalannya sendiri.Teruntuk rasa, semoga engkau segera sirna.
Untuk tawa semoga tidak menjadikannya hujan.
Tidak ada lagi yang ingin ku dengar, jika derap hatimu melangkah menjauh, jika hadirku membuatmu semakin lari dan pergi.
Gulita, pun diriku,
20 April 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Gladis Diary
PoetryIrene Gladissya Mohabbatein gadis cemerlang yang bertolak belakang dengan kelakuannya Terlalu humoris hingga banyak yang menyebutnya seperti bocah. Namun siapa sangka dibalik senyumnya ada luka yang bersanding dengan tawa. . Ini adalah Diary Gladis...