Saat aplikasi WhatsApp dibuka oleh Alena banyak notifikasi masuk entah itu dari grup kelas, alumni, ataupun grup yang diisi oleh anggota sahabatnya aja atau hanya fans yang minta di save back
Tetapi dia lebih tertarik sama isi grup chat yang tertulis KERA SQUARD kenapa dia lebih tertarik? Karna grup itu udah lama gak berisik semejak sahabat-sahabat nya pisah sekolah kecuali Rania yang masih satu sekolah, satu kelas, satu tempat duduk dari SMP kelas 1 sampai sekarang
Ting!..
Isi grup chatyaAlena yang sedari tadi membacanya akhirnya pun ikut nimbrung. dia merasa kalau nama dia dibawa didalam chat nya itu. Dan akhirnya pesan yang dilontarkan kepada temen temennya diapun membalas komentar temannya itu.
Alena kembali ke menu utama dan menutup ponselnya itu, saat dirasakan ada kehadiran Rania.
"Sorry lama Len, biasa ngantri nya lama banget" ngomong nya sambil menaruh nampan diatas meja,
"Ngantri nya yang lama atau lu nya yang kebiasaan ngapelin cowo-cowo yang dipojok?" Ujarnya menyindir Rania
"Dua-dua nya sih hahaha" yang disindir itu menjawab sambil cengengesan.
"Hele udah gc makan terus kembali ke kelas," ujarnya menghentikan rania ngoceh dan kembali memakan-makannya yang belum disentuh sama sekali.
Setelah semua makanannya sudah lenyap diperut masing-masing. Rania pun membuka pembicaraan terlebih dahulu.
"Eh udah yuk Len kekelas. bentar lagi jam pelajaran pertama udah selesai, pasti guru mapel bahasa Indonesia bakalan masuk,"ngomongnya ke Alena dengan tatapan was-was
"Astagfirulahh iya juga yang lu bilang, udah yu langsung cus ke kelas." Rania dan Alena pun sama sama bangkit dari kursi nya dan mulai jalan keluar meninggalkan kantin.
Saat Alena dan Rania melewati kelas 11 mipa 1 gak sengaja mata Alena dan mata seseorang yang ada didalem kelas itu bertemu dan menatap dengan tatapan yang sama-sama datar bedanya yang didalam kelas itu menatap nya dengan intens dan dingin.
Siapa lagi kalo bukan Alvaro yang menatapnya begitu dan yang ditatap pun hanya memutar bola matanya jengah sambil melanjutkan jalan nya lagi.
°°°
(Dikelas)Saat Alena dan Rania baru saja menginjakan kaki untuk memasuki kelasnya bertepatan itu juga bel bergantian jam.
"Untung aja ya Len kita gak telat hahaha," ujarnya kepada Alena.
"Hmm." jawabnya Alena hanya berdehem.
"Woy lu berdua abis darimana?" Tanya nya ke Alena
"Kepo aja lu kayak Dora," intinya bukan Alena yang menjawab melainkan rania
"Yang ditanya siapa yang ngejawab siapa... Dasar netijen," sindirnya kepada rania.
"Lah bodoamat suka-suka gua donk, masih mending dijawab daripada lu ngomong sama orang yang belum tentu mau ngejawab pertanyaan UNFAEDAH lu," jawabnya dengan nada ketus.
"Suka-suka Lo deh," finalnya yang kehabisan kata.
"Punya mulut sih ke cewe dasar banci,"ujarnya sambil melangkah kan kaki ke tempat duduk dia yang persis disampingnya sudah ada Alena.
"Bjir tuh orang bikin gua naek darah tinggi aja,"keselnya sampe menatap Yusup tajam.
"Ya lu nya make ladenin orang ke gitu,"lagi-lagi Alena memutar bola matanya jengah karna sikap nya Rania.
"Aela Alena mah pake belain tuh si banci," ucapnya memelas.
"Gua disini gak belain siapa-siapa," jawab nya cuek
Sebelum Rania ingin membalas omongan Alena, disaat yang bersamaan guru bahasa Indonesia itu memasuki kelasnya.
"Selamat pagii anak-anak," ucap gurunya
"Pagi bu," ujarnya murid-murid yang ada di dalam kelas.
"Pagi ini ibu akan menjelaskan tentang pidato pentingnya kehidupan ya...,"
"Baik bu,"
"sekarang Buka buku tulis nya dan buku paket halaman 125," ujar gurunya sambil mencatat dipapan tulis.
kelas yang tadi nya ribut hening seketika dan semua nya pada fokus ke papan tulis atau ada pada nyalin dari papan tulis ke buku.
°°°
(Bel berbunyi istirahat)Kringgg.... Kringgg.... Kringgg....
.
.
.
.
Maaf ya gaes kalo masih ada TYPO, masih kurang nyambung, dan cerita nya pendek? Maaf yaa. Maklumin aja masih belajar wkwkw.Jangan lupa meninggalkan jejak yaa biar author semangat bikin ceritanya!!!
Dan jangan lupa coment juga biar aku tau kesalahan aku ada dimana.
Jangan lupa coment "next" kalo cerita ingin dilanjut:)
Terimakasih 💓
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Most Wanted Cold
Teen FictionSiapa sih yang gak mau punya sahabat seperti Alena Caroline dan Alvaro syareza? Caroline. Gadis dengan rambut ikal panjang, berwarna senada dengan kulitnya itu adalah salah satu siswi SMA 1 Angkasa. Gadis cantik, pendiam, cuek, dan sinis dia mempuny...