Pertemuan 2

5 1 0
                                        


Saat kuliah berlangsung aku terus mengecek jam tangan, waktu berjalan sangat lamban. Tiga SKS seperti ingin mati saja.  

"Ara, kamu gak punya pacar?" Tanya Dea teman satu jurusan Ara.

"Udah semester 4 gini aku gak mikir cari pasangan" jawab Ara santai sambil terus menatap jam tangan untuk kesekian kalinya.

"kenapa?" tanya Dea kembali

"karena gak ada alasan, masih sibuk hidup mandiri gak tau kedepan gimana masalah percinta dengan segala dramanya" Ara tersipu malu mengatakan kalimat terakhir. Jam perkuliahan pun usai.

"Aku pergi dulu ya dea, kalian aku balik ke kos dulu bye" sambil tangan ara melambaikan perpisahan pada teman-teman kelasnya.

"Ra, kamu gk kumpul sama kita dulu, ngopi gitu..." tanya Reza yang tengah memasukkan note kedalam tas ransel miliknya.

"Lain kali ya, aku mau langsung ke kos aja" senyum seperti biasa penuh dengan keceriaan palsu. Ara menuju perpustakaan. Di ruangan ini dia merasa tenang, masuk kedalam kesenangan dunianya sendiri. Melihat banyak jejeran buku di rak, menghilangakan rasa penatnya, kuliah yang sangat membosankan apalagi membutuhkan waktu minimal empat tahun untuk lulus jika tidak mengerjakan hobby, tentu akan membuat stress. 

Sebelum ke kos, Ara selalu menyempatkan ke perpustakaan walau hanya memiliki waktu sedikit untuk pergi kesana, pergi ke perpustakaan salah satu alasan kuat dia bertahan dibangku kuliah. Kesempatan untuk bisa masuk ke perpustakaan gratis tidak boleh dibuang begitu saja. Menghabiskan dengan banyak membaca adalah kegemaran nomor satunya. Maka baca bukulah sampai ajal menjemput. Sempatkan membaca walau hanya memiliki sedikit waktunya.

Bukan buku hukum yang menjadi gendre bacaan favoritnya melainkan sastra. Rak sastra sangat menarik dimatanya, Matanya selalu berbinar-binar melihat buku yang tersusun rapi. Disini dia bisa mengekspresikan banyak hal lewat sastra. Selain sastra, Ara sangat menyukai filsafat. Bermula dari  grup filsafat lewat aplikasi LiNEES. Rasa penasarannya tentang filsafat dia habiskan waktu untuk membaca buku berjudul Dunia Shopie . Bermula dari filsafat ilmu, yang Ara sebut sendiri dengan the beginning of the journey atau the start of Ara's journey. 

comebackya aku nulislagiyeay. Jangan lupa Vote, comment cerita terbaru aku berjudul 'Dua Mata Koin' 

Gendre Romance yaa

love you all


dua mata koinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang