Prolog

21.7K 1.2K 124
                                    

Mungkin, story ini bakal menguras perasaan. Soalnya aku suka ngacak-ngacak perasaan dan pikiran kalian...



______________________





Siang ini, Tequila menjadi raja di atas meja Taehyung. Pria itu menyugar rambutnya ke atas, rokoknya sudah lama mati. Tangannya meraih tengkuk sang kekasih untuk mencium bibirnya. Padahal baru saja mereka melepas pangutan bibir satu sama lain. Taehyung itu, tidak akan pernah puas kalau berhubungan dengan kekasihnya.

"Tae sudah."

"Aku masih ingin" ujar Taehyung.

"Aku ingin ke atas. Uh, tubuhmu bau alkohol. Mandi dulu sana."

Taehyung menjilat bibirnya.

"Tapi kau suka kan, Hasa?"

Hasa memutar bola matanya. Gadis itu bangkit dari posisi duduk, berjalan dengan cepat menuju kamar. Taehyung mengigit bibir. Ia menatap kaki jenjang gadis itu.

"Ayo bercinta sehabis aku mandi" ucap Taehyung

Hasa berhenti di anak tangga. Gadis itu melayangkan jari tengah ke arah Taehyung.

"Keparat sialan," ucap gadis itu lalu melanjutkan jalannya.

"Huh, galaknya" gumam Taehyung pelan, pria itu menegak minumannya sampai tandas. Ia meraih ponsel di atas meja dan menatap foto Hasa yang tengah tersenyum di sana. Taehyung itu cinta mati sekali dengan Hasa. Tapi hubungan mereka berbeda dengan kebanyakan orang. Bisa dibilang, hubungan mereka itu seperti bayangan.

Tidak lama setelah itu sebuah panggilan dari sahabatnya berdering. Taehyung dengan sigap menggeser layar menuju hijau. Suara beratnya mulai terdengar untuk membalas sapaan lawan bicaranya.

"Jimin?"

'Oh! Beruntunglah kau tidak tidur siang, aku ke kantormu, tapi tidak ada. Di mana dirimu?'

"Aku di apartment. Ada apa?"

'Nanti malam, kau datang ke acara ulangtahun kekasih Namjoon hyung tidak?'

Taehyung baru teringat. Malam ini, Song Eunji memang ulangtahun yang ke dua puluh lima. Pria itu tertawa pelan dan Jimin tau penyebabnya.

'Gila! Kau lupa pasti, iya kan?!'

"Maaf, maaf. Kau datang jam berapa nanti?"

'Tujuh malam. Jangan terlambat, Tae. Aku akan datang dengan sahabatku.'

"Oh, siapa?"

'Nanti aku perkenalkan denganmu.'



+++


Jimin tersenyum ke arah Taehyung dan Hasa yang baru saja datang. Taehyung mengeratkan pegangannya pada pinggang Hasa. Gadis itu menoleh sekilas ke arah Taehyung dan memberikan kecupan singkat di pipinya.

"Sobat, apa kabar?" tanya Jimin sambil menepuk pundak Taehyung

Sementara itu Hasa tertawa, Taehyung menatap bosan ke arah Jimin.

"Kau bahkan bertemu aku kemarin, sialan. Seolah-olah kita tidak bertemu selama lima tahun."

Hasa terdiam saat matanya bertatapan dengan seseorang yang baru disadarinya, berdiri di samping Jimin dengan gelas minuman yang ada di tangannya. Sementara Taehyung dan Jimin saling bercengkrama. Pria itu menaruh gelasnya dan menjulurkan tangan ke arah Hasa.

"Jeon Jungkook, siapa namamu? Aku penasaran."

Hasa menelan air liur. Tangannya menerima uluran tangan Jungkook.

"Han Sarang, panggil saja Hasa."

"Senang berk—" ucap mereka bersamaan

"Maaf" ucap Jungkook

Hasa kembali menarik tangannya.

"Oh ini, Jungkookie ini Taehyung, Taehyung ini Jungkook."

Taehyung menerima uluran tangan Jungkook.

"Kim Taehyung."

"Jeon Jungkook."

"Ini kekasihku" ucap Taehyung sambil melirik ke arah Hasa

"Ah, iya aku tau" ucap Jungkook lalu tersenyum tipis

"Ku harap kalian bisa berteman baik. Hasa, astaga aku tidak tau dirimu datang."

"Jangan berbicara omong kosong, atau aku akan menendangmu, Park!" ujar Hasa

"Ew, galak" ucap Jimin

Sementara itu diam-diam Jungkook tersenyum ke arah Hasa dan gadis itu meresponnya.

"Sehabis ini kita berkumpul di ruang tengah dan katanya ada kejutan" ucap Jimin

"Oh ya? Apa itu?" tanya Taehyung

"Entahlah, Oh! Sudah ada panggilan, ayo kita ke tengah" ajak Jimin saat suara Namjoon sudah terdengar.

Taehyung kembali menarik pinggang Hasa. Sementara Jungkook berjalan di depan gadis itu, di samping Jimin lebih tepatnya. Mereka juga datang bersama kemari.

Mereka berkumpul di tengah. Tamu pesta kali ini ramai sekali, mengingat Namjoon dan Eunji kekasihny itu memang orang ternama, pasti korelasi mereka banyak. Contohnya sekarang ini, semuanya berkumpul di satu tempat.

"Apakah semuanya sudah berkumpul di tengah?" tanya Namjoon yang berdiri di atas panggung

Banyak orang menjawab pertanyaan itu dan tidak lama setelahnya. Lampu mulai remang dan berujung mati. Seluruhnya menjadi gelap gulita, hanya ada cahaya dari belakang panggung dan hal itu tetap tidak membantu. Hasa terdorong seseorang, tubuhnya hampir limbung, namun sebuah tangan memeluk pinggangnya dengan erat.

"Aku mendapatkanmu" ucap seseorang itu

"Bisa lepaskan tanganmu?" tanya Hasa agak kesal.

Gadis itu mengigit bibir saat pinggulnya diremas pelan.

"Tidak mengucap terima kasih?"

Hasa mengerutkan kening.

"J-jungkook?"

Kemudian ia merasakan tangan itu menjauh, tidak lama setelah itu, lampu kembali menyala. Taehyung menatap heran ke arah Hasa. Pria itu menyentuh sisi wajahnya.

"Kau takut?" tanya Taehyung

"Tidak" jawab Hasa dengan cepat

Pria Kim itu tersenyum lalu memajukan wajahnya untuk mencium bibir Hasa. Gadis itu membalas ciuman Taehyung. Tanpa menyadari sepasang mata memperhatikan mereka.

Pesta itu berjalan dengan lancar. Bahkan sekarang Taehyung tengah berpamitan dengan Namjoon, Eunji dan Jimin. Pria itu memeluk Namjoon dan kembali mengucapkan selamat ulangtahun kepada Eunji.

"Kami pulang dulu" ucap Taehyung

"Sampai berjumpa lagi" ucap Jungkook

Taehyung tersenyum tipis menanggapi itu, dirasanya Jungkook baik juga. Lagi pula, Taehyung itu mudah berbaur dengan semua orang. Berbeda dengan Hasa, gadis itu enggan menatap Jungkook.

Mereka berdua masuk ke dalam mobil dan Taehyung mulai menyalakan mesinnya. Hasa melepas high heels karena kakinya mulai pegal. Taehyung menjalankan mobil itu. Mereka perlahan menjauh dari gedung pesta tadi.

"Kau mengenal dia sebelumnya?" tanya Hasa

"Siapa?"

"Jeon Jungkook."

"Oh tidak, aku juga baru bertemu dengannya hari ini. Dia sudah menikah ternyata, cepat sekali ya."

Hasa tertegun.

"Oh seperti itu" ujarnya.

"Tidurlah, nanti aku akan membangunkanmu."

















Tbc
Sampai berjumpa di part 1, hubungan Taehyung sama Hasa, enggak seperti yang kalian bayangkan. Selamat berkaget ria nanti🤓

OPIUM ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang