Scene terakhir...
Setelah ciuman itu terlepas, Jimin menghapus jejak saliva di sudut bibir gadis itu. Bibir tebal Jimin mencium leher Hasa dengan sekilas, sebelum membawa gadis itu dalam pelukannya.
"Malam ini, taman belakang villa" bisik Jimin dengan suara serak.
So, enjoy it~
Temen-temenn, aku up sekarang karena takutnya nanti malam gak sempat up.
____________________________
Jimin mengelus wajah Hasa sambil memperhatikan lekuk wajahnya. Sumpah demi apapun, sahabatnya itu memiliki rupa yang tidak bisa ditinggalkan. Jimin terpaku sesaat ketika mata Hasa kembali menatapnya dalam jarak sangat dekat seperti sekarang.
Wajah Jimin kembali mempersempit jarak wajah mereka dan Hasa menutup matanya ketika bibir bawahnya dikulum oleh Jimin. Tangan Jimin membawa Hasa untuk duduk di pangkuangnya.
Jimin tertawa di sela-sela ciuman mereka. Hasa meremat surai kecoklatan milik Jimin. Sementara tangan pria itu meremas bokong Hasa dengan gerakan teratur.
"S-shit.." gumam Hasa lalu ciuman itu terlepas.
"Jim, kau turn on?!"
"Kenapa? Mau dijejalkan penisku?" tanya Jimin.
Hasa menghela nafas, dirinya hanya bertanya, tapi malah ingin dijejalkan penis. Kan berengsek.
"Bagaimana kalau aku menjejalkan pukulanku di wajahmu?"
+++
Taehyung memutar tubuhnya ketika pintu kamar dibuka. Hasa menegang di sana, entah kenapa malah merasa canggung. Hari sudah mulai gelap dan kelamnya malam akan memakannya dalam hitungan singkat. Dirinya menghabiskan waktu dengan Jimin sambil menunggu matahari terbenam. Tidak ada hal intim setelah Hasa menawarkan pukulan tadi. Mereka hanya mendengar musik di airpods yang sama sambil bernyanyi dengan lepas serta sesekali bertengkar kecil tentang nada yang salah.
"K-kau sudah mandi?" tanya Hasa saat pintu kembali tertutup.
"Ya," jawab pria itu dan Hasa bersumpah, suara berat Taehyung mampu menerbangkannya ke awan-awan, terlampau seksi dan Hasa rasanya tidak kuat.
Taehyung duduk di sisi ranjang setelah itu. Hasa memilih untuk langsung ke kamar mandi saja, tubuhnya lengket karena duduk di pasir seharian. Tidak butuh waktu lama, Hasa keluar dengan bathrobe. Rambutnya tergerai dengan keadaan sudah kering. Matanya menatap Taehyung yang tertidur dengan posisi bersandar di kepala ranjang.
Gadis itu berjalan ke arahnya, duduk di samping Taehyung, mencondongkan tubuhnya untuk memberikan kecupan singkat di hidung mancung pria itu, Taehyung membuka matanya. Tangannya meraih pinggul Hasa, gadis itu naik ke atas pangkuan Taehyung dengan bathrobenya yang tersingkap di bagian bahu kanan. Taehyung menatapnya dengan memuja, kedua tangan Taehyung mengelus kedua bahu Hasa. Pria itu menjilat bibir lalu menurunkan bathrobe Hasa, hingga turun sampai perut.
Matanya berubah sayu menatap tubuh atas Hasa yang tidak mengenakan apapun. Taehyung merengkuh Hasa, membuat tubuh mereka menempel. Pria itu mendongak dan Hasa mencium bibirnya. Setelah itu wajah Taehyung menekan dada Hasa. Gadis itu reflek mengigit bibir dan memeluk leher Taehyung, meremas surainya diiringi lenguhan pelan ketika bibir Taehyung melingkupi dadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
OPIUM ✓
Fanfiction[Be wise: Mature Content] TERSEDIA DALAM BENTUK EBOOK Really guys, this story gonna be so bad and sexy at the same time.. Opium adalah candu. Seseorang tidak akan mudah menolak sebuah candu yang mematikan. Bagi beberapa orang, candu itu bisa dalam...