Giveaway pulsa 25rb
Giveaway pulsa 50k
Kita bertemu sebagai teman model tapi aku tidak tau bagaimana kedepannya.
"Kau lebih baik menjadi model dari pada dokter karena dirimu tidak ada rasa dokter dokter nya sama sekali."
"Rasa dokter apa itu?"...
Aera sangat sebal dengan kakeknya ia menunggu sang tamu dari jam 8 sampai sekarang tak kunjung datang berbagai umpatan ia ucapkan kepada orang yang akan ia temui hari ini makanan sudah ber jajar rapi di meja tak segan Aera sudah menghabisakan 2 cup Capucino dengan toping crimer memesan waffle berlelehkan madu membuat Aera menjadi hilang akal.
"Apakah kamu baru bulan merah?" "Ya dan aku mudah tidak sabaran juga mudah marah kakek!" "Lihatlah dia sudah datang"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bisa bisanya ia datang dengan wajah santai masih bisa tebar pesona." Decak Aera Kakek yang mendengar ucapan Aera langsung menatap Aera dengan ekor matanya.
"Anyeong. Im seo Johny presdir kim." Orang yang disebut Johny itu membungkukkan badannya dan duduk di di depan Kakek Aera.
"Ne. Anyeong johny bagaimana kabarmu dimana bocah satu kemarin silahkan duduk ."
"Baik. Anak kecil itu masih latihan sebentar lagi dia akan sampai."
Aera yang mendengarkannya bosen sendiri hal yang dibicarakan tidak jauh dengan kata model dan hal yang akan dilakukan setelah ini.
"Baiklah Seo johny aku ingin bertanya kenapa kau masih latihan jika kontrak mu sudah habis?" -aera
"Mungkin ini bisa di dengar konser bersama sebelum bubar."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Terimakasih Presdir."
Kakek aera tersenyum melihat kedua orang yang ada di depannya ini. Menarik banyak fans dan juga tampan. Aera yang duduk di samping kakeknya tak percaya teman seorang johny seo adalah namja yang sangat tampan, menyesal ia tidak pernah menyukai kpop padahal dia di korea.
"Jung jaehyun apakah kamu menyetujui kontrak ini?"
"Ne saya sangat menyetujui kontrak ini."
Jaehyun meminum segelas soju di hadapannya melirik johny yang sedari tadi bermain hp.
"Baiklah kontrak ini akan berlaku selama 5 bulan johny dan jaehyun besok datanglah ke pusat eramore dan juga kau aera."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
''bolehkah aku meminta nomormu nona biar aku yang menjemputmu besok"
Setelah pertemuan singkat Aera dengan lelaki tampan ia tidak langsung menuju rumahnya ia harus pergi bekerja sif malam hal teratur yang harus dilakukan seorang dokter tapi tidak dengan aera. Aera juga sering berpikir kenapa ia harus berangkat malam padahal jarang seseorang itu untuk mengecek hasil lab tapi mengingat ia bekerja di rumah sakit besar maka ia harus siap 24 jam walau semua itu tidak wajib untuk seorang kim Aera.
Sesampainya ia di depan rumah sakit lengkap dengan jas putih kebanggaannya itu ia melihat dokter jung atau wanita pimpinan devisi kesehatan itu menunggu seseorang.
"Nona jung apa yang kau lakukan disini wajahmu seperti orang panik."
aera yang melihat perubahan mimik wajah nyonya jung lansung menutup wajahnya menahan tawa tak biasanya nyonya jung seperti ini batin aera.
"Aku lupa memberi makan miko." "Mwo apakah ia keponakanmu?" " Dia kucing peliharaan putraku pasti dia akan marah jika aku lupa dasar orangtua."
tawa aera meledak seketika mengetahui bahwa ternyata miko adalah seekor kucing persia, berhenti tertawa aera melihat sebuah mobil tak asing dihadapannya seperrti mobil john.
"mama." "oh tidak bagaimana ini tolong aku aera yaampun pasti kucing itu sudah menjadi bangkai sekarang."
nona jung lantaran menghadap kebelakang mengetahui putranya itu akan menghampirinya.
"kucing itu takkan mati nona jung dia akan berusaha mencari makanan sendiri dan keluar dari rumah."
"itu masalahnya aku sudah 2 hari tidak pulang kerumah karena suamiku sedang dinas."
Aera yang mendengarnya hanya melongo tak percaya. mungkin yang di ucapkan nyonya jung benar kucing itu pasti sudah mati.
"bukankah kau mempunyai pembantu dirumah nyonya jung." "oh iya kenapa aku tidak terpikirkan"
Aera tersenyum kecut dasar orangtua batinnya.
Buat tementemen yang baca cerita ini makasih banget❤ buat work 1-5 cuman bakalan 550 kata soalnya ini wp pertama aku biar gampang update 6dan selanjutnya aku bakalan ngetik 1000 kata -
Makasih jangan lupa vote 💚
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.