Giveaway pulsa 25rb
Giveaway pulsa 50k
Kita bertemu sebagai teman model tapi aku tidak tau bagaimana kedepannya.
"Kau lebih baik menjadi model dari pada dokter karena dirimu tidak ada rasa dokter dokter nya sama sekali."
"Rasa dokter apa itu?"...
Hari ini Aera menerima sebuah undangan pernikahan. pagi itu ia mendengar bel dan menemukan kertas undangan pernikahan dengan souvenir berbentuk love bertuliskan Johny & Michel mengamati foto prewed tersebut Aera tersenyum cocok batinnya perihal tunangannya dengan Jaehyun sepertinya ia akan menerima semua ini dengan ikhlas dan akan melaksanakan apa yang di inginkan kakek neneknya mungkin apa yang dikatakan Yena pada beberapa hari itu benar dia harus membalas jasa kakek neneknya walau dengan cara yang agak lumayan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apakah aku dan jaehyun akan menikah dengan menyebar undangan seperti ini oh jangan lebih baik secara tertutup tapi pernikahan ini hanya akan sekali dalam seumur hidup kenapa tidak di rayakan?"
Hal itu selalu terpikirkan di dalam kepala Aera bahkan setiap hari ia selalu ber monolog pada diri sendiri. Membayangkan bagaimana acara pernikahan yang akan terjadi dan semua kehaluan berakhir ketika bel berbunyi.
"Ayah? Mengapa tiba-tiba?"
Ayah Aera masuk ke dalam Apartement Aera dengan menggendong anak kecil laki-laki berumur 3 tahun.
"Aku titip kevin sebentar Ayah ada acara dengan ibunya."
"Oh baiklah tapi aku akan keluar bolehkah bocah ini aku ajak?"
"Bocah bocah ia adikmu walaupun berbeda ibu Aera."
"Baiklah silahkan pergi ayah."
Beberapa hari yang lalu setelah kejadian ia akan di tunangkan dengan jaehyun ayah Aera pulang ke korea dari Canada untuk melihat prosesi tunangan anaknya itu.
"Jagalah dia jangan sampai menangis jika menangis buatkan dia susu dan beri beberapa biskuit di dalam tas kecilnya. . Ayah berangkat terlebih dahulu Kevin jangan nakal menurutlah dengan kakak."
Bocah kecil itu hanya mengangguk sambil memegangi tangan aera.
sebenarnya kevin ini anak yang penurut sebelumnya Aera pernah bertemu Kevin ketika anak kecil itu di titipkan kerumah neneknya .
"Hello kevin kita bertemu lagi."
"yes sis i miss you"
Sebenarnya Kevin sudah bisa berbahasa korea sedikit -sedikit tetapi karena kedua orangtuanya semua keseharian sehari-hari menggunakan bahasa inggris maka Kevin lebih menggunakan bahasa inggris .
"Sis im want to drink."
"Tunggu sebentar duduklah di kursi itu jangan berdiri dan mengikutiku."
Mengikuti perintah aera kevin duduk di kursi tamu bocah kecil ini memang tidak bawel seperti anak-anak di seumurannya bersikap selayaknya orang dewasa juga kevin terbilang anak yang cerdas. Kevin mengeluarkan tab miliknya melihat kartun kesukaannya mickey mouse. Sebelum ia berteriak.
"SIS A YOUR FRIEND IN HERE."
Aera menuangkan air putih di tangan kanannya serta di tangan kirinya ia membawa susu kotak rasa coklat untuk kevin. Ia berjalan ke ruang tamu dan menemukan kevin yang berlari di depan pintu membuka pintu milik aera.
"Samchon?"
"Kau mengenalnya kevin ?"
Kevin mengangguk memegang tangan jaehyun menggandengnya masuk kedalam rumah aera.
"What is this kevin."
Kevin menjelaskan menggunakan bahasa korea bercampur dengan bahasa inggris ia bercerita sebelum ia kemari ia bertemu dengan samchon di induk eramore ketika itu ia kevin diajak kakeknya untuk makan bersama dengan jaehyun karena jaehyun bertemu dengan ayah Aera.
"Jaehyun apa yang kau lakukan disini bukannya kau ada kesibukkan untuk melaksanakan konser terakhirmu?"
Tanya Aera sinis aera tangannya terulur memberikan susu dan air putih pada kevin .
"Aku disini ingin bertemu dengan kevin bukan denganmu."
Aera pergi meninggalkan kevin dan jaehyun sekarang ia di dapur sambil membuka laptopnya melihat pemasukkan saham dari eramore yang beberapa bulan ini ia yang mengatur keuangan itu mengawasi setiap pengeluaran dan pemasukkan ketika ia dalam waktu senggang nya.
Baginya menjadi dokter mungkin bisa di katakan hanya sebagai nama atau pangkat kenyataannya bahwa Aera jarang pergi ke rumah sakit karena disana ia mempunyai kepercayaan tangan kanannya semua berkas dan pasien ia tumpukan padan ahli yang ia suruh ia hanya akan menerima gaji 25% saja 75% ia berikan kepada suruhannya untuk bayarannya.
Ia juga berangkat ke rumah sakit hanya untuk absen. Semua dokter memaklumi hal tersebut karena kakek Aera adalah pendonasi besar di rumah sakit itu.
"Kak im want milk i need sleep."
Aera manghentikan proses mengetiknya alih-alih ia tertuju pada tas perlengkapan Kevin mengambil botol susu dan mengisinya dengan air hangat
"Kau ingin tidur?"
Kevin mengangguk menempelkan kepalanya pada paha Aera yang sedang terduduk sambil meminum susunya Aera mengusap rambut kevin ketika bocah itu bergumam sambil memejamkan mata.
Karena ia sangat tidak tega dengan kevin Aera menggendong kevin dan mengajaknya. Sebelum Aera menggendong kevin jaehyun lebih dulu menggendong kevin.
"Biar aku saja lanjutkan pekerjaanmu."
Jaehyun membawa kevin keluar dapur dan menepuk punggung kevin agar terlelap.
keluar dari dapur Aera mematikan laptopnya meninggalkan laptop itu dan mengecek keadaan adik tirinya bersama tunangannya . Jaehyun masih menggendong kevin botol susu yang ia berikan tadi sudah jatuh ke lantai dan habis.
"Bawa kevin ke kamarku."
Jaehyun mengikuti Aera yang dulu pergi ke kamarnya. Meletakkan Kevin perlahan di ranjang Aera sambil menepuk pantat kevin agar dapat tertidur dengan lelap.
"Apakah yang sebenarnya kau lakukan disini jae?"
Tanya Aera yang berdiri di hadapan jaehyun yang terduduk di ranjang aera. Jaehyun berdiri dari duduknya menatap mata aera dengan tegas.
"Sebenarnya aku disini mengajakmu untuk pergi ke rumahku ibu ku menyuruhku membawamu untuk pergi kerumah ku agar kita terlihat akrab."
Aera mengangguk keluar dari kamarnya dan di ikuti jaehyun mereka berdua terduduk di karpet bulu sambil meminum kopi americano.
"Aku akan ikut kerumah ibumu tetapi aku harus membawa kevin karena ayah menyuruhku untuk menjaganya sampai ia pulang kemari."
"Baiklah terserah kau."
Stay with jaehyun teman teman 💚💚 Saring berita yang kalian dengar atau kalian lihat dengan bijak👌