7 Undangan Johny

100 5 1
                                    

Hari ini Aera menerima sebuah undangan pernikahan. pagi itu ia mendengar bel dan menemukan kertas undangan pernikahan dengan souvenir berbentuk    love bertuliskan Johny & Michel mengamati foto prewed tersebut  Aera tersenyum cocok batinnya perihal tunangannya dengan Jaehyun  sepertinya ia akan menerima semua ini dengan ikhlas dan akan melaksanakan apa yang di inginkan kakek neneknya mungkin apa yang dikatakan Yena pada beberapa hari itu benar dia harus membalas jasa kakek neneknya walau dengan cara yang agak lumayan.

 pagi itu ia mendengar bel dan menemukan kertas undangan pernikahan dengan souvenir berbentuk    love bertuliskan Johny & Michel mengamati foto prewed tersebut  Aera tersenyum cocok batinnya perihal tunangannya dengan Jaehyun  sepertinya ia akan m...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apakah aku dan jaehyun akan menikah dengan menyebar undangan seperti ini oh   jangan lebih baik secara tertutup tapi pernikahan ini hanya akan sekali dalam seumur hidup kenapa tidak di rayakan?"

Hal itu selalu terpikirkan di dalam kepala Aera bahkan setiap hari ia selalu ber monolog pada diri sendiri. Membayangkan bagaimana acara pernikahan yang akan terjadi dan semua kehaluan berakhir ketika bel berbunyi.

"Ayah? Mengapa tiba-tiba?"

Ayah Aera masuk ke dalam Apartement Aera dengan menggendong anak kecil laki-laki berumur 3 tahun.

"Aku titip kevin sebentar Ayah ada acara dengan ibunya."

"Oh baiklah tapi aku akan keluar bolehkah bocah ini aku ajak?"

"Bocah bocah ia adikmu walaupun  berbeda ibu Aera."

"Baiklah silahkan pergi ayah."

Beberapa hari yang lalu setelah kejadian ia akan di tunangkan dengan  jaehyun ayah Aera pulang ke korea dari Canada untuk melihat prosesi tunangan anaknya itu.

"Jagalah dia jangan sampai menangis jika menangis  buatkan dia susu dan beri beberapa biskuit di dalam tas kecilnya. . Ayah berangkat  terlebih dahulu Kevin jangan nakal menurutlah dengan kakak."

Bocah kecil itu hanya mengangguk sambil memegangi  tangan aera.

sebenarnya kevin ini anak yang penurut sebelumnya Aera pernah bertemu Kevin ketika anak kecil itu di titipkan kerumah neneknya .

"Hello kevin kita  bertemu lagi."

"yes sis i miss you"

Sebenarnya Kevin sudah bisa berbahasa korea sedikit -sedikit tetapi karena kedua orangtuanya semua keseharian sehari-hari menggunakan bahasa inggris maka Kevin lebih menggunakan bahasa inggris .

"Sis im want to drink."

"Tunggu sebentar duduklah di kursi itu jangan berdiri dan mengikutiku."

Mengikuti perintah aera kevin duduk di kursi tamu bocah kecil ini memang tidak bawel seperti anak-anak di seumurannya bersikap selayaknya orang dewasa juga kevin  terbilang anak yang cerdas. Kevin mengeluarkan tab miliknya melihat kartun kesukaannya mickey mouse. Sebelum ia  berteriak.

"SIS A YOUR FRIEND IN HERE."

Aera menuangkan air putih di tangan kanannya serta di tangan kirinya ia membawa susu kotak rasa coklat untuk kevin. Ia berjalan ke ruang tamu  dan menemukan kevin yang berlari di depan pintu membuka pintu milik aera.

"Samchon?"

"Kau mengenalnya kevin ?"

Kevin mengangguk memegang tangan jaehyun menggandengnya masuk kedalam rumah  aera.

"What is this kevin."

Kevin menjelaskan menggunakan bahasa korea bercampur dengan bahasa inggris ia bercerita sebelum  ia kemari ia bertemu dengan samchon  di induk eramore ketika itu ia kevin diajak kakeknya untuk makan bersama dengan jaehyun karena jaehyun bertemu dengan ayah Aera.

"Jaehyun apa yang kau lakukan disini bukannya kau ada kesibukkan untuk melaksanakan konser terakhirmu?"

Tanya Aera sinis aera tangannya terulur memberikan susu dan air putih pada kevin .

"Aku disini ingin bertemu dengan kevin bukan denganmu."

Aera pergi meninggalkan kevin  dan jaehyun  sekarang ia di dapur sambil membuka laptopnya melihat pemasukkan saham dari eramore yang beberapa bulan ini ia yang mengatur keuangan itu mengawasi setiap pengeluaran dan pemasukkan ketika ia dalam waktu senggang nya.

Baginya menjadi dokter mungkin bisa di katakan hanya sebagai nama atau pangkat  kenyataannya bahwa Aera jarang pergi ke rumah sakit karena disana ia mempunyai kepercayaan tangan kanannya semua berkas dan pasien ia tumpukan padan ahli yang ia suruh ia hanya akan menerima gaji 25% saja 75% ia berikan kepada suruhannya untuk bayarannya.

Ia juga berangkat ke rumah sakit hanya untuk absen. Semua dokter memaklumi hal tersebut karena kakek Aera adalah pendonasi besar di rumah sakit itu.

"Kak im want milk i need sleep."

Aera manghentikan proses mengetiknya alih-alih ia tertuju pada tas perlengkapan Kevin mengambil botol susu dan mengisinya dengan air  hangat

"Kau ingin tidur?"

Kevin mengangguk menempelkan kepalanya pada paha Aera yang sedang terduduk sambil meminum susunya Aera mengusap rambut kevin ketika bocah itu bergumam sambil memejamkan mata.

Karena ia sangat tidak tega dengan  kevin Aera menggendong kevin dan  mengajaknya. Sebelum Aera menggendong kevin jaehyun lebih dulu menggendong kevin.

"Biar aku saja lanjutkan pekerjaanmu."

Jaehyun membawa kevin keluar dapur dan menepuk  punggung  kevin agar terlelap.

keluar dari dapur Aera  mematikan laptopnya meninggalkan laptop itu dan mengecek keadaan adik tirinya bersama tunangannya . Jaehyun masih menggendong kevin botol susu yang  ia berikan tadi sudah jatuh ke lantai dan habis.

"Bawa kevin ke kamarku."

Jaehyun mengikuti Aera yang dulu pergi ke  kamarnya. Meletakkan Kevin perlahan di ranjang Aera sambil menepuk pantat kevin agar dapat tertidur dengan lelap.

"Apakah yang sebenarnya kau lakukan disini jae?"

Tanya Aera yang  berdiri di hadapan jaehyun  yang  terduduk di ranjang  aera.
Jaehyun berdiri dari duduknya menatap mata aera dengan tegas.

"Sebenarnya aku disini mengajakmu untuk pergi ke rumahku ibu ku menyuruhku membawamu untuk pergi kerumah ku agar kita terlihat akrab."

Aera mengangguk keluar dari kamarnya dan di ikuti jaehyun mereka berdua terduduk di karpet bulu sambil meminum kopi americano.

"Aku akan ikut kerumah ibumu tetapi aku harus membawa kevin karena ayah menyuruhku untuk menjaganya sampai ia pulang kemari."

"Baiklah terserah kau."






Stay with jaehyun teman teman 💚💚
Saring berita yang kalian dengar atau kalian lihat dengan bijak👌

My bride - Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang