》》Vero Side...
Cahaya matahari menusuk indera penglihatan ku. Ku akhirnya tersadar dari tidurku. Aku bangkit dari tidur ku dan mengabsen sekeliling kamar tempat ku tidur.
Ku tidak menemukan Kak Richard disebelah ku. Kemana perginya dia? Tiba tiba aku teringat, oh yaampun aku harus berangkat ke kantor. Bodoh nya aku masih santai jam segini.
Aku segera beranjak untuk mandi. Tiba tiba ponsel ku berbunyi.
"Haloo
"Morning.. baru bangun?"
"Maaf kak, aku telat bangun. Aku akan segera bersiap siap. Maafkan aku kali ini terlambat kak"
"Sudah, nggak usah masuk. Aku sebentar lagi pulang. Tunggu aku dirumah okay?"
"Ha? Nggak bisa kak. Nanti nilai magang ku ngaruh lagi kalau aku nggak datang. Aku siap siap dulu kak"
"No sayang. Pokoknya nggak usah masuk kerja hari ini. Kau lupa bahwa aku pemilik perusahaan? Sudahlah, tunggu aku dirumah"
"Lah, tapi kak..."
Tuttt..tut...
Author Side...
Vero hanya bisa pasrah. Kalau bos nya sendiri bilang begitu, dia harus apa?
Vero segera mandi. Dia harus kelihatan bersih dan wangi sebelum Richard datang.
Akhirnya vero telah selesai mandi. Setelah 30 menit lama nya dia berkutat di kamar mandi, akhirnya vero keluar juga.
Vero segera memakai baju nya, memoleskan body lotion ke tubuhnya, memakai vitamin rambutnya dan setelah itu menyisir rambutnya agar kelihatan rapi. Dia lakukan dengan telaten.
"Kau benar benar menggoda disaat sedang memakai body lotion baby" ucap richard.
Vero terkejut. Dia tidak sadar kalau richard sudah terbaring dikasurnya.
Dan... tunggu dulu? Apakah richard melihat semua kegiatan ve setelah mandi?
Jawabannya betull. Richard sudah berada dikamar 10 menit setelah ve masuk kamar mandi. Berarti sudah 20 menit richard dikamar menunggu ve keluar.
"Kakak dari tadi sudah disini?" Tanya vero.
"Iyap, dan aku sudah melihat semuanya" ucap richard jujur.
"Iih kakak" ucap vero yang setelah itu menutup badannya memakai kedua tangannya. Seolah olah itu tidak membuat richard menatap tubuhnya sempurna. Padahl vero sudah memakai baju.
"Hahahaha kau sungguh lucu ve. Lagian sebelumnya juga aku sudah melihat tubuhmu. Untuk apa kau malu lagi?" Ucap richard.
Vero terdiam. Dia tidak memungkiri apa yang sudah di ucapkan oleh richard. Vero malu, mukanya sudah memerah, panas. Setelah itu vero memilih keluar dari kamar.
"Kau mau kemana ve?" Ucap richard sambil menyunggingkan senyum. Richard sungguh gemas melihat vero.
Richard mengejar vero. "Pelan pelan ve turunnya. Nnti jatuh" ucap richard ke vero yang kebetulan mereka sama sama sedang menuruni anak tangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU GENDUT
RomanceGadis yang memiliki badan gendut, dengan paras yang cantik, putih tapi tidak putih pucat. Putih bening, dengan rambut hitam panjang. Cerita ini 21++ pastinyaa.