complicado (5)

522 52 7
                                    


"part 5"

"Bukan Tanpa Alasan"

----


Bukan awan, bukan angin, bukan pula hujan, bukan menunduh tanpa alasan, tapi ada keyakinan dan kepastian -- arkcomplicado

-----


"atau jangan jangan, aku tau yang inisial "p"" kata abun

"siapa?? "

"pitriani, anak kelas 11 ipa 5"

"hmmm, gue miris sama lo bun, gak nyangka gue punya temen setolol ini, PITRIANI CEWEK BUN, CEWEK, MANA MUNGKIN KASIH GUE SURAT TOLOL" ucap zara yang kesal dengan abun, sungguh bun, candaain mu tidak lucu.

Abun memang garing, semuanya punya kan teman seperti abun, yang ngebosanin karna garing, tapi kalo ngak ada dia, bakalan kayak ada yang kurang. Begini lah zara, kesal dengan sikap abun, sangat kesal.

"gue ngak akan percaya itu dari angga" kata dania dengan keyakinannya yang melebihi ilmu sihir nyi brongse, tetangga nya dulu di kampung

"gue juga mikir kayak gitu, mana mungkin, pinguin bisa bikin surat romantis, quotes, puisi, dan pakai aku kamu, mimpi" kata zara

"adalah kunci... " lanjut abun

"untuk kita" sambung jujun, mereka senang mempermainkan Zara, lucu.

"percaya kalau angga yang ngirim??," tanya dania mengalihkan pembicaraan

"hmm, mungkin, eh tapi, ngak mungkin, dia mana pernah romantis" ucap abun dengan kepintarannya yang melebihi batas orang bodoh.

"tapi hati ngak ada yang tau kan?? " tanya dania

"iya ngak ada yang tau, kecuali tuhan"

"di.. di... Dimas??, ngapain lo kesini ha, pergi lo, jangan pernah hadir lagi di hadapan aku" ucap zara

"zar, zar lo kenapa zar, sabar sabar, ini kenapa?? " ucap dania panik, melihat zara yang marah marah dan memaki dimas

"dimas, ngapain kamu disini??, belum cukup sakitin anak saya??, pergi kamu, jangan pernah ada di hidup saya dan anak saya lagi" usir nyimas

"loh jeng, kok anak saya di usir, ada apa ini?" tanya mama nimas dari balik pintu

"ohh, jadi anak kurang ajar ini, anak kamu, maaf nim, kita batalkan perjodohan anak kita, silahkan kamu bawa anak kamu pergi" ucap nyimas dengan tegas

"memangnya ada apa, apa yang membuat kamu berubah pikiran?? "

"maaf nimas, saya tidak akan pernah sudi menjodohkan anak saya ke laki laki yang tidak tau diri, main kekerasan ke perempuan, penyebar finah, lebih baik kamu pergi sekarang, cukup sampai disini hubungan mereka, keluar!! " jelas nyimas panjang lebar

"kamu tau bodoh dimas??, kamu tau kelakuan kamu itu bodoh, sekarang lebih baik kita pulang, ayo" tegas nimas memarahi anaknya

"yang mama lo bilang benar zar?, itu alasan lo pindah?" kata abun penasaran

"itu memang benar, untung zara cerita ke tante, dulu zara sempat mau bunuh diri, dia sengaja nahan nafas, makanya dia kena asma" jawab nyimas

"hmm ya begitulah, masa lalu biar lah berlalu" tambah zara yang tidak ingin terlalut di kesedihan

-----

"nilai kamu akhir akhir ini menurun, kamh ini kenapa ga, apa yang kamu pikirkan, kamu tuh harusnya mikirin masa depan kamu, bukan nya seperti ini, kamu bikin papa kecewa" ucap reno ( ayah nya angga), sambil bangkit dan berjalan menjauhi angga

"harusnya aku yang kecewa sama papa" kata angga, untuk pertama kalinya dia mengumpulkan keberanian untuk melawan ayahnya

"apa maksud kamu?" tanya reno sambil berbalik menatap angga.

"maksud aku, yang bikin aku seperti ini itu papa sendiri, papa terlalu menekan aku, aku merasa tertekan baik batin maupun fisik, aku kecewa sama papa, aku pikir, dengan kepergian ak juna, papa bakal berubah. Papa tau ak juna itu pergi karna tertekan, kehilang orang yang disayang itu sakit pa, papa pasti rasain pa" kata angga dengan lantang.

Angga sebenarnya anak ke 4 dari 4 bersaudara, kakak nya yang pertama itu juna, dia sering memanggilnya ak juna, kakaknya pergi dari rumah akibat keegoisan ayahnya.

"papa terlalu egois, ingin mementingkan keinginan papa, asalkan papa tau, ak juna ngak pernah mau masuk TNI, dia kabur pah karna papa terlalu memaksanya, sekarang dia dimana, ngak ada yang tau pa, angga pikir papa bakal berubah, ternyata itu angan angan saja. Kehilangan orang yang disayang sakit, tapi setidak nya , ak juna tidak meninggalkan ku ke alam kubur, angga kecewa sama papa" ucap angga dan meninggalkan ayahnya

Kata katanya terbayang di otak reno.
"apa benar yang dikatakan angga??, aku terlalu egois?? , apa aku terlalu mementingkan diri sendiri, dan tidak peduli orang lain??, agghhh aku bisa depresi kalau gini"

banyak sekali pertanyaan yang terlintas di otak reno, namun orang yang membuatnya berpikir seperti itu malah tertidur dengan lelap


-----

Terima kasih telah
Membaca kisah
"complicado"

---

Siapa "p" hayo??
--
Apa itu benaran angga??
--
Siapa dimas sebenarnya??
--
Ohhh juna itu siapa??
--
Suka cerita nya??
--
Coba kalian komen, alur seperti apa yang kalian suka??

Tbc ya guys

Silahkan tinggalkan jejak ya, thanks :)

Vote dan komen

Follow ya ig nya admin

@arifkurniawaannn

Thanks :)

ComplicadoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang