Siwon mengepalkan tangannya, ia benar-benar marah karena merasa dibohongi oleh orang yang mengaku sebagai client-nya.
"Tinggalkan anak itu dan kembali menjadi pewaris Choi Corp." Kata laki-laki paruh baya itu.
Siwon tersenyum kecut.
"Untuk apa? Bukankah dulu aku telah diusir, keluarga satu-satunya yang ku miliki sekarang hanya Jaemin." Ucap Siwon tegas. Membuat laki-laki paruh baya itu mengeram menahan emosinya.
"Baiklah, Jika kau tidak ingin kembali. Lihat apa yang akan ayah lakukan kepada anak itu." Laki-laki pemilik Choi itu tersenyum sinis sebelum beranjak meninggalkan Siwon.
"Sialan.." Umpat Siwon, sekarang ia harus benar-benar menjaga Jaemin sebelum ayahnya melakukan hal yang buruk kepada anak semata wayangnya.
☆
Pagi ini Jaemin terbangun dengan badan yang lebih segar, meski wajahnya masih terlihat pucat. Jaemin benar-benar tertidur lelap akibat obat yang disuntikan Eunhyuk, hingga tak sadar seseorang berbaring disampingnya.
"Appa."
Suara serak khas orang bangun tidur menyapa. Menyadari Siwon yang tengah menatapnya.
"Pagi, otte? Sudah merasa lebih baik?" Tanya Siwon mengusap rambutnya.
Jaemin mengangguk bingung.
"Appa, kenapa ada di sini?" tanya Jaemin.
"Appa langsung ke sini, saat Eunhyuk memberi kabar kalau kamu drop."
"Ishh.. samchon. Padahal aku sudah bilang jangan beri tau Appa." gerutunya dengan suara selirih mungkin, tapi tetap saja Siwon mendengarnya. Siwon memukul kepala Jaemin.
"Yakk.. kepala Jaem semakin pusing." Ringis Jaemin, membuat Siwon menjadi panik.
"Perlu appa panggilkan samchon?"
Jaemin menggeleng. "Aniya.. nan gwaenchana."
Siwon memeluk tubuh mungil milik Jaemin.
"Appa tidak akan sanggup jika harus kehilangan kamu, nak." gumamnya dalam hati.
"Jaemin-ah, mungkin berapa hari kedepan appa akan sibuk dengan proyek appa, bagaiman jika untuk sementara kau tinggal disini?"
"Jeongmal?" tanya Jaemim antusias.
Siwon mengangguk, mengusap surai hitam Jaemin.
"Yayy.. Berarti Jaemin bisa main terus bareng Jisung." teriaknya dengan penuh semangat.
"--Dan bisa main basket tanpa harus cari bersembunyi dulu dari appa." Soraknya senang dalam hati.
☆☆
Seminggu sudah Jaemin menginap di rumah Eunhyuk dan selama itu pula Siwon belum mengunjunginya. Jujur, ia sangat merindukan appa-nya tapi Jaemin juga tidak ingin mengganggu kesibukan Siwon. Selama tinggal di rumah Eunhyuk, Jaemin lebih bebas berlatih basket tanpa harus memikirkan alasan pulang telat. Siang ini Jaemin tengah menemani Jisung bermain, Sementara Eunhyuk tengah menemani istrinya belanja kebutuhan rumah tangga.
"Yung.. Jie mau cucu." Jisung merengek lucu. Jaemin menahan dirinya agar tidak menyubit pipi tembam Jisung.
"Tunggu sebentar, hyung buatkan dulu."
Jaemin yang sudah sering membuatkan susu untuk Jisung menjadi hafal takaran dan cara membuatnya.
"Ini, susunya diminum biar Jisungie cepat besae, nanti Jadi bisa bermain dengan hyung."
KAMU SEDANG MEMBACA
[3] Not with Me || NA JAEMIN ✔
FanfictionSiwon dan Yoona yang merawat Jaemin dengan segala ke-overprotectiv-annya. ⚠ Hanya cerita FIKSI, tidak ada hubungannya dengan real life idol ⚠ -Kyuworld13-