PROLOG

85 8 8
                                    

Alisha Lodya Windia, umur 15tahun, Lisha adalah gadis yang mempunyai paras cantik dengan kulit putih rambut yang ikal dan tidak terlalu tinggi, dan ini hari pertama Lisha masuk SMA, yaitu SMA HARAPAN BANGSA.

Di pagi hari...
"Hwaaaa..."
"Uda pagi yak?, bjir..., Sekarang gua masuk sekolah, Alamakkk..."

  "Mommyy..., Lisha pigi sekolah dulu ya." Teriak Alisha

"Jangan lupa makan ya, belajar yang rajin, terus Lisha jangan nakal-nakal!"
Pesan Winda.

"Siap mommy!, Lisha pamit dulu, Assalamualaikum Mommy"

"Waalaikumsalam"

  Lisha mulai berjalan ke halte bus dan menunggu bus sekolahnya datang.

15 menit kemudian...

"Ini Lisha telat atau bus nya yang lambat sih, lama banget dah."

Sudah lima belas menit Alisha menunggu bus sekolahnya akhirnya bus yang ia tunggu pun datang.
Lisha pun masuk ke dalam bus tersebut, disana sangatlah ramai Alisha pun bingung mau duduk dimana.

"Duduk dimana yak?!?, hmmm... Nah disitu kosong. Tapi... Banyak anak cowok ahhhh gimana nih..., yaudah lah bodoamat duduk ae dah."

Ahkirnya Lisha duduk di paling belakang dengan di kelilingi cowok-cowok gajelas.

  "Eh Bii ada cecan tuh!" Code Aldy.

"Iya gua tau cok."

"Coba lu sapa ih mana tau di ladenin."

"Iya Bii mana tau dia mau ama lo terus temen gua yang gans ini gak jomblo lagi ahahaha!!!"

"Emang situ gak jomblo?" Ledek Ebii.

"Gua mah dari lahir Bii" Respond Rendy dengan wajah cemberut.

"Makanya lo ngaca Ren!" Canda Yuki.

"Ebii banyak bacot nying cepetan ajak ngobrol tu cewek!"

"Bawel lu mon!"

Sebenarnya Alisha mendengarkan percakapan mereka, Alisha merasa sangat risih dengan keberadaan mereka, Alisha berharap segera cepat sampai ke sekolahnya.

"Halo dek, namanya saha euy? " sapa Ebii.

Lisha hanya diam dan pura pura tidak mendengarkan cowo itu berbicara.

"Aih lu jangan malu bicara ama gua, iya gua tau kok gua ganteng," Ucap ebii dengan narsis.

"DASAR COWO NARSIS!!" jawab alisha dengan nada ketus.

"Awowkwowk,,,,makanya jan narsis bro!!" Tawa teman-teman Ebii.

"Dasar babu ga ada akhlak emang!"

Akhirnya mereka semua sampai di tujuan dan melangkah turun dari bus.
"hua lega banget deh berpisah ama mereka yang ga da otak tadi"

Came In The Wrong TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang