04.KEBAHAGIAAN😊.

3 3 2
                                    

Sudah tiga hari ,tapi kesenangan itu belum hilang di hati Erissa , waktu ia di nebengi oleh Zafir. Meskipun hanya di nebengi , tetap saja ia suka pada Zafir. Namun ia takut bila Shilla marah pada nya . Erissa segera mandi dan memakai seragam sekolah nya , ia menuruni anak tangga satu persatu , dan sampai di ruang bawah . kali ini mama dan papa Erissa pulang . Erissa segera duduk di meja makan dan menyantap makanan yang dimasak mama nya.

"Rissa , bagaimana sekolah nya ?, kamu udah nggak ngebuat onar atau ngebully orang lagi kan?" Erivva , mama Erissa .

"Baik kog mah ,"ucap Erissa .

"Ya udh ,Rissa cpet makan nya " ucap stev, papa Erissa .

Mama dan papa Erissa memanggil Erissa dengan nama Rissa , sudah dari bayi sih dipanggil nya. Dulu Erissa sangat dekat dan akrab dengan kedua orangtua nya itu, namun karna mereka sering pergi kerja dan mitting di kantor membuat Erissa sudah tak akrab dengan kedua orng tua nya itu, Erissa berubah dingin , dan orang tuanya pun tak berani bahkan untuk sekedar kembali lagi seperti dulu .

Setelah makan Erissa mengambil tasnya , lalu segera mencium punggung tangan orang tuanya .
Erissa berangkat menggunakan mobil papa nya., mobil nya belum di benerin.Erissa segera melakukan santay mobil nya .
Sesampainya di sekolah , Erissa bukannya di sambut dua sahabat nya , namun kali ini musuh baru nya yaitu Vilya . Erissa turun dari mobil nya.
, dan menutup pintu mobil, lalu menatap Vilya datar.

"Apa?" tanya Erissa dingin.

"Eum , anu ... , em, em , em anu , mm anu itu" ucap Vilya yang gugup .

"Lo kalo ngomong yang bener , mbuang mbuang waktu gue aja" ucap Erissa ketus.

"Gue , gue minta maaf sama lo" ucap Vilya lirih .

Erissa mengangkat senyum miring nya "Enak banget idup lo , abis idup di atas penderitaan orang lain terus enak cuma berkata 'maaf', hahah BASI". Ucap nya lalu hendak masuk ke sekolah tapi tangan nya di cekal oleh Vilya.

"Tunggu!" ucap Vilya menahan Erissa .

"Apa lagi hah?? , lo buang buang waktu gue , taukkk!! ".ucap Erissa setengah berteriak.

"Gue ditinggalin sama Reno , setelah dia udh gue beliin yg dia mau" ucap Vilya.

"Hahah , gue tahu , allah kan memberi balasan atau karma pd orang kaya lo!, terus lo ngapain ngadu ke gue hah??" ucap Erissa ketus.

"Gue cuma mau minta maaf " ucap Vilya kemudian pergi masuk ke sekolah.

"Segampang itu meminta maaf , ?" batin Erissa sendu.

Erissa segera masuk mobil nya dan memarkirkan nya di tempat parkir.

Ia berjalan santai menuju ke kelas.
Sebelum sampai di kelas Zafir memanggil namanya.

"Errisa". Ucap nya.

"Apa ?" tanya Erissa sambil membalikkan badan .

"Kita nanti ketemuan di taman belakang". Ucap Zafir , "assalamualaikum" ucap nya lagi. Kemudian pergi.

Erissa mengamati punggung Zafir yang menghilang masuk ke kelas .

"Oi " suara orang di belakang Erissa .

Erissa membalikkan badan nya dan melihat Clarina dengan Shilla .

"Eh ayuk ke kelas "ajak Erissa .

Lalu mereka pun berjalan masuk kekelas.
Seperti biasa mereka duduk di meja Erissa sambil bercerita.

"Eh , lo tau murid cupu di kelas Ipa2 itu?" tanya Clarina.

"Iya emang kenapa ?" tanya Erissa .

"Gue denger sih dia itu dijodohin dengan Zafir"ucap Clarina lirih.

ERISSA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang