08.😐

1 2 0
                                    

Erissa segera mandi seusai sholat subuh bersama kedua orang tuanya.

Setelah mandi ia segera berseragam.dan menggunakan hijab warna putih cerah , dn ia bentuk segitiga.

Dan segera mengambil kunci mobil dan menggendong tas nya, dan turun kelantai bawah untuk bersarapan.

"Assalamualaikum , pagi ma , pa" ucap Erissa .

"Waalaikumsalam, pagi juga nak" jawab Stev dan Erivva bersama.

"Maaf ma , nggak m antuin masak " ucap Erissa.

"Iya , abis sholat kamu tidur malahan" ucap Erivva .

"Hehehe ngantuk banget sih ma" kekeh Erissa .

"Iya , yaudah makan dulu , nanti kamu telat" ucap Stev.

"Iya pa" jawab Erissa .

Setelah sarapan , Erissa segera mencium punggung tangan orang tuanya secara bergantian.
Dan mengucap salam.

********
"Wou , bidadari SMA cuy".

"Cantik bener deh"

"Calon bidadari surga".

"Kok mirip Erissa ya!"

"Bukan lah , Erissa itu bad girl , mana mao dia jilbabpan".

"Coba lo teliti deh , mukanya mirip banget sama Erissa loh"

"Wah iya".

"Perempuan idaman".

"Idih , kesambet apa tuh bocah sampek berubah 180°"

Kata kata yg di dengar Erissa sewaktu masuk kesekolah .

Erissa segera masuk ke kelas.

"Eh lo udh dateng ris " ucap Clarina.

"Iy , " jawab Erissa .

"Zafir belum dateng clar ?" tanya Erissa .

"Belum " jawab nya.

Erissa menaruh tas nya dan duduk di tempat nya .

"Eh , temenin gue yuk ke perpus  , ngembliin buku yang lusa kemren gue pinjem" ucap  Clarina .

"Ya udah ayuk" jawab Erissa.

Mereka pun berjalan beriringn menuju perpus, namun di tengah perjalanan , Erissa bertemu dengan Ririn , Ririn sengaja menyenggol lengan Erissa .

"Eh sorry , aku gk sengaja" ucap Ririn.

Erissa tersenyum dan berkata...

"Iya gapapa kog" ucap Erissa .

"Eh, ada bad girl yang sok alim pakai hijab , ngomong aja mau caper sama Zafir dan semua siswa di sekolah ini , alah kelakuan aja belum di perbaiki , udah sok pake hijab aja " ucap Ririn yang membuat mata Clarina memerah karena marah.

Clarina melangkah mendekati Ririn dan segera menarik kerah baju cewek sok cupu itu sampai kaki nya menggantung di udara.

"E, e , santuy bos , gak usah tarik kerah baju aku segala"ucap Ririn sambil berusaha melepas tangan Clarina.Tapi Clarina tidak mau melepaskannya.

"Ngomong apa lo?urusan lo sama Erissa apa?hah?mendingan lah Errisa katimbang lo dia berusaha untuk jadi lebih baik gak kayak lo yang sok polos,sok cupu padahal hatinya busuk,cuihh,kalo gue jadi lo mungkin gue udah nggak punya muka disini dan malu pake bangett,ehh uppss!sorry gue lupa kalo lo udah nggak punya urat malu ya?haha,miris"ucap Clarina telak yang membuat Ririn diam tak bisa berkutik.

Melihat itu,Clarina segera melepaskan cengkaraman tangannya dan dengan kasar mendorong tubuh Ririn ke belakang.Dan dia bilang
"Perbaiki dulu diri sendiri sebelum ngurusin idup orang,kayak idup lo udah bener aja"ucap Clarina sambil menarik tangan Erissa dari situ.

ERISSA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang