ERISSA

06.permintaan?🤔🙂

Erissa bangun dan segera mandi dan segera memakai seragam pramuka .
Iya hari ini hari sabtu , jadi ia menggunakan baju pramuka .

Setelah berpakaian rapi , Erissa turun dan sarapan dengan kedua ortu nya.

Setelah makan Erissa segera berangkat menggunakan mobil nya .

Sesampainya di sekolah Erissa segera memarkirkan mobil nya dan segera berjalan , bukan ke kelas , namun ke rooftop , ia mengantuk dan ingin tidur disana , ia ingin bolos pelajaran pertama. Sesampai nya di sana Erissa segera tidur .
*******
"He bangun pemales!" suara itu membangunkan Erissa dari tidur nya.

"Siapa sih ganggu tidur gue aja!"bentak Erissa .

"Lo kalau mau tidur ajak ajak dong , pelajaran nya susah banget , gak bisa nyontek lo " suara orang itu lagi
Ya itu adalah Clarina, teman Erissa , atau bisa dibilang sahabat.

"Sukurin salah nya otak lo tuh,nggak pinter pinter lo mah , belajar ngapa" ucap Erissa , Erissa memang sebenarnya pintar, namun ia sering bolos pelajaran,itu yang membuat nilai Erissa lumayan jelek.

"Yaelah lo mah ris, ya udah lo cuci muka terus ke kantin yak gue tuggu dikantin " ucp  Clarina.

"Tega lu ya gak mau tunggu gue" ucap Erissa menatap punggung Clarina yang semakin mejauh dan hilang.

Erissa bangun dan berjalan malas ke kamar mandi lalu mencuci muka nya .
Setelah itu ia keluar dari kamar mandi dan ia berpapasan dengan Zafir dan Zafir pun memanggilnya .

"Erissa" ucap Zafir .

Erissa menaikan satu alis nya .

"Kamu , kamu mau nggak menutup aurat kamu dengan berhijab ? "Tanya Zafir .

"Emm , gue belum yakin , tapi gue akan berusaha untuk itu , akan gue pikir pikir".

"Soalnya kalau kamu tidak menutup aurat , ibu tak akan merestui kita". Ucap Zafir "asalamualaikum" ucap nya lagi lalu menunduk , Zafir bila bertemu Erissa pasti selalu menunduk itu yang membuat Erissa penasaran , memang takut lihat wajah cantik Erissa? , itu yang di pikirkan Erissa.

"Waalaikumsalam"jawab Erissa .

Erissa memikirkan permintaan dari Zafir tersebut , ia mau berhijab , namun ia masih ragu ragu untuk mantap melakukan nya , hah pusing kepala Erissa , Erissa segera berlari menyusul Clarina yang sudah berada di kantin.

******
Erissa masuk ke kantin dan duduk berhadapan dan satu meja dengan Clarina .

"Eh lama amat lu gak dateng dateng " ucap Clarina kesal.

"....." diam Erissa hanya diam , ia memikirkan permintaan Zafir tadi .

"Ris " panggil Clarina .

"Ris" panggil nya lagi.

"Ris?" panggil Clarina lagi.

"Riss , Erissa !!!, lo denger gue nggak sih!" bentak Clarina membangunkan Erissa dari lamunan nya .

"Eh iya , apa , hah ada apa" ucap Erissa kikuk.

"Iih lo tuh kesambet apa coba , tiba tiba aneh amat dah ," ucap Clarina.

"Nggak , gue cuma ..." ucap Erissa tak berlanjut.

"Gue cuma apa?" tanya Clarina .

" kalau  seumpamaan lo disuruh berhijab mau nggak " tanya erissa .

"Gue sih belum siap , namun kalau lo sih ya terserah" ucap Clarina sama sekali tak memberi solusi.

"Tunggu ! Kok lo tanya begitu? , apa lo disuruh berhijab sama ortu lo?"Tanya Clarina