"Kenapa hati ku terasa berat saat pergi meninggalkanmu?"
-joseph bulisway
🍃🍃🍃🍃
"Lo berdua pacaran?!"
Amanda tersentak saat Sabrina menanyakan itu
"Hah?! Enggak kok mana ada kita pacaran, ng.. Iya kan Sep?"
"Hm ya" Devan menatap manik mata joseph
***
Setelah kepulangan Sabrina dan Devan, besok nya mereka langsung saja sekolah karna sudah sangat rindu dengan Cendana
Seluruh koridor kelas Smp nampak sepi tak ada suara
'Apa sedang ulangan?' batin Sabrina
Dan sekarang dia tepat berada di depan pintu kelas yang bertuliskan "IX IPA A"
Sebelum memasuki nya, dia menghela nafas terlebih dahulu
Klek
Sabrina membuka pintu yang lebar
Keheningan mengisi seluruh kelas tersebut. Mereka masih tercengo saat melihat kehadiran Sabrina
Ya, Sabrina lupa kalau hari ini belum waktunya dia sekolah, karna pak Rizqy sebenarnya mengizinkan mereka rehat sejenak saat pulang dari
Bogor"WHATTT ARE YOU SABRINA?!" seru Gatra sang ketua kelas
"Sabrina?! Lo udah pulang?! Kirain lo kecelaka-"
Plak
belum sempat malvin melanjutkan perkataan nya, Amanda sudah menampar wajah malvin duluan
"Goblok banget lo, gampang banget ngomong in orang gitu"
Malvin hanya menyengir kuda saat melihat muka sebal Amanda
Benar dugaan Sabrina, mereka sedang ujian harian
"Lagi ulangan ya?" tanya Sabrina
"Gak Na kita lagi, kita lagi nguras air laut, ikutan?" ledek Qiandra
"Ck, gue serius, lagi ulangan apa?"
"Ulangan Bahasa Na, dah duduk nih"
Lalu Sabrina berjalan menuju bangku yang sangat ia rindukan
Setelah selesai jam bahasa, mereka di persilahkan untuk istirahat
Dan Sabrina ingin pergi ke kantin untuk membeli bakso
Saat berjalan menuju kantin, Sabrina dan Amanda tak sengaja bertemu Raihan
Terkejut? udah pasti Sabrina merasakannya
"Kenapa han?" tanya Amanda jutek
"Loh Sabrina?, apa kabar?" sapa Raihan kepada Sabrina
KAMU SEDANG MEMBACA
SA'D [HIATUS]
Novela Juvenil01/03/2020 Follow dulu sebelum baca✨ ~~~~~~~~ Wajar lah bila seseorang gagal melupakan. Karena yang berbekas tak bisa di sembuhkan dan yang pergi akan meninggal kan jejak. -Agattha Sabrina Seorang siswi S...