Weekend biasanya Chaeng habiskan dengan merebahkan diri. Kini ia sibuk dengan berbelanja kebutuhan sehari-hari. Kakinya melenggang cantik di setiap etalase supermarket, memilih beberapa barang kebutuhan pribadinya mulai dari stok makanan dan lain-lain.
"Mau beli yang mana jadinya?" Tanya Chaeng pada pria yang tengah kebingungan memilih merek sampo yang ia beli.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Iya, Chaeng tidak belanja sendirian. Saat akan pergi, tiba-tiba Jaehyun merengek ingin ikut ke supermarket dengan alasan ada barang yang ingin ia beli juga. Akhirnya mereka pun berbelanja bersama.
"Gak tau, gue bingung. Mau beli yang biasa bosen, beli yang baru takut gak cocok. Kata lo mending yang mana?" Chaeng, kata lu mending yang mana?" Tanya Jaehyun menunjukan dua buah merek sampo yang berbeda.
"Hadeh. Bebas lah, yang make lo sendiri ini." Chaeng mendengus kesal.
"Kalau udah nemu nanti susul gue aja ya. Gue mau ke sebelah sana dulu." Ucap Chaeng meninggalkan Jaehyun yang masih bimbang.
"Lo beli pad?" Tanya Jaehyun berhasil mengagetkan Chaeng yang sedang memilih pad.
"Iya." Jawab Chaeng tak menyembunyikan hal itu sama sekali dari Jaehyun.
"Lo lagi datang bulan?"
"Iya, pantesan gue marah-marah mulu kemaren taunya udah masuk tanggal." Jawab Chaeng santai menjelaskan masalah kewanitaannya.
"Kalau datang bulan, berarti malem ini kita gak bisa itu.... dong?" Jaehyun menggantung ucapannya, sengaja ingin mengerjai Chaeng yang terlalu sibuk dengan barang belanjaannya.
"Gak itu apa?" Tanya Chaeng masih belum menyadari maksud Jaehyun.
Dan ohooooo
Sedetik kemudian, bibirnya tersungging paham dengan arah pembicaraan tersebut.
"Siapa juga yang ngelakuin itu sama lo? Sorry ya, tarif gue sekarang naik yes."
Bukan hal aneh lagi Chaeng dan Jaehyun membicarakan hal tersebut. Mereka sudah berteman lama, tidak canggung lagi dengam humor seperti itu.
"Jangan ngomong gitu depan umum, gimana ka-" Chaeng terpaku ketika melirik kesebelah terdapat seorang ibu yang tengah menutupi telinga anaknya.
"Dasar anak zaman sekarang, gak sopan!" Ucap wanita tersebut kemudian pergi.
"Yhaaaaaa 1:0." Ejek Jaehyun kemudian kabur dengan tawa penuh kemenangan, berhasil menjahili Chaeng.
"Bangsat! Emang turunan setan kudu dirajam biar kapok!" Gerutu Chaeng menahan kesal.
