The Reason - Jung Jaehyun

36. Now I know~

Sorry kalo judulnya ga jelas

Agak maksain, semoga kalian suka

Bantu vote dan tinggalkan jejak komennya yorobun :)

-

🅃🄷🄴-🅁🄴🄰🅂🄾🄽
.
.
.

Hari ini pegawai Johfam khususnya tim animasi berbondong-bondong datang ke rumah sakit Empathy untuk menghadiri pratinjau VR operasi bedah saraf. Pertemuan berjalan singkat dan lancar karena Yuta selaku narasumber tidak banyak mengkoreksi hasil pekerjaan mereka. Jika dengan kelancaran ini, VR operasi saraf bisa dipastikan akan diluncurkan secepatnya.

Rupanya, kedatangan rombongan tim animasi bukan hanya menghadiri pratinjau saja, akan tetapi mereka berniat menjenguk Jaehyun juga yang dikabarkan habis mengalami kecelakaan. Sedikit banyak mereka cukup dengan Jaehyun, karena berkat kontribusi Jaehyun, tim animasi dapat dengan mudah memperoleh narasumber untuk projek VR.

Kunjungan mereka tidak lama. Setelah melihat sendiri keadaan Jaehyun yang sudah membaik, mereka pamit karena harus segera melaporkan hasil pratinjau sebelum jam kerja selesai.

"Lo juga mau pulang?" Tanya Jaehyun pada Chaeng.

Yang ditanya mengangguk sebagai jawaban. Chaeng bagian tim animasi jadi ia merasa harus ikut melaporkan pekerjaan mereka hari ini.

Jaehyun tidak bermaksud menyembunyikan perasaannya, karena Joy dan Ten yang selama ini begitu penasaran akan hubungan keduanya bisa melihat dengan jelas raut kecewa Jaehyun.

"Chaeng, lo gak usah ikut balik ke kantor. Kasihan dokter Jaehyun gak ada yang nemenin." Kata Joy sambil mendorong Chaeng keluar dari gerumunannya.

"Tapi kan filenya ada di gue. Entar─"

Dan dengan sigap Ten mengambil tas laptop Chaeng.

"Udah, lo disini aja. Lagian yang ngelaporin ke atas cuman ketua tim doang. Lo gak ikut juga gak masalah." Ten ikut menimpali.

Chaeng memicingkan matanya, curiga teman-temannya berubah menjadi baik.

"Kalian gak biasanya baik gini ke gue? Pasti ada maunya?" Tuduh Chaeng.

"Ah Chaeng bisa aja, kita kan emang biasanya baik hahaha." Kata Joy dengan tawa hambarnya.

"Lo bujuk dokter Jaehyun buat ngenalin ke dokter ortopedi, abis ini projek VR kita bagian ortopedi." Bisik Ten kemudian.

"Tuh kan!" Tebakan Chaeng tidak salah. Benar saja ada maunya, ternyata dia disuruh mencari narasumber dokter lain lewat Jaehyun.

Dibalik itu, Ten dan Joy sebenarnya sudah gedek dengan lambatnya hubungan mereka. Tidak sat set sat set hingga setelah melewati delapan tahun bersama pun mereka masih saja berstatus teman.

"Nanti saya kenalin sama dokter Taeil, beliau dokter spesialis ortopedi di rumah sakit ini." Timbrung Jaehyun.

"Tuh! Udah sana! Sana! Lo temenin dokter Jaehyun aja!" Usir Ten.

"Iya, iya, ayo gue anter kalian ke depan." Balas Chaeng sambil mendorong rekan-rekan satu timnya keluar ruangan.

"Gue nganter temen-temen gue dulu." Ucap Chaeng dengan mata yang tak mau menatap Jaehyun.

Jujur saja, karena kejadian kemarin, dimana ia menangis sesegukan dalam pelukan Jaehyun, ia masih malu bertemu pria itu. Niatnya hari ini ia tidak ingin bertemu Jaehyun, namun karena pekerjaan yang mengharuskannya datang ke rumah sakit serta teman-temannya yang tiba-tiba ingin menjenguk, membuat Chaeng semakin sulit untuk menghindar. Dan sekarang ditambah lagi ia diperalat oleh Ten dan Joy untuk mencari narasumber. Ia benar-benar tidak bisa mengelak.