Ch. 02

33 5 0
                                    


Namanya Arman Hermawan

Anaknya lumayan biasa biasa saja.

Namun dia juga lumayan terkenal karena dia aktif dalam organisasi, hampir semua organisasi di SMA dia ikuti, walaupun rambutnya Botak cepak, di mata perempuan disini dia termasuk kategori #COOL

Cepak = gaya rambut seperti seorang tentara

~

Memang, pada saat seleksi penerimaan dia yang paling cekatan dan paling rapih dalam hal PBB, dan sudah pasti ia lolos untuk jadi anggota passus. walaupun begitu, aku belum pernah sama sekali mengobrol dengannya dan aku juga tidak lumayan tertarik dengannya.

~

Di passus ini, aku kenal dengan seorang anak bernama Winda Agustina

Anaknya kecil, mungil, dan rambutnya panjang banget, kalau diukur bisa sampe pahanya.

aku tidak tahu banyak karena aku tidak terlalu akrab dengannya, namun dia asik, teman pertama di organisasi

setelah kenal di organisasi, hubunganku dengannya bertambah dekat karena orangtuanya baik: )

aku jadi merasa punya orangtua disaat aku tinggal jauh dari mereka. 

~

Bel pulang pun berbunyi, Aku dan teman temanku bersiap untuk pulang, Hesti dan Anna sudah menunggu di gerbang sekolah.

Saat perjalanan pulang ke kost, ku kira si Winda ini mengikuti aku dan teman temanku. Eh ternyata rumahnya dekat dengan kostku. maap suuzon hehe

"Loh win, rumah disini?"  Tanyaku.

"Iya nihh, ngekost di depan sana ya? kali kali mampir bisa kali wkwkwk" Jawabnya.

Diapun langsung masuk ke rumah.

~

semenjak itu, aku jadi sering pulang bareng ber-4

Aku, Hesti, Anna, dan Wida.

~

Sesampainya di kosan, mereka langsung mendirikan rapat yang diberi nama Rumpi.

"ANJRITTTT KELAS URANG LALAKINA KARASEPP." Rumpi Hesti

*Anjirrrr dikelas aku Laki lakinya pada ganteng*

"IHHH SARUAA ANJIRR  LOBA NU KASEPP: )" Rumpi Anna

*Ihhh sama anjirr banyak yang ganteng: )*

Aku? Ngemil cimol ajalah enak.

"Diannn kelas aman?" Tanya Hesti

"Hah? gatau atuh ga merhatiin." Jawabku

"Yeuuu angger." Ujar mereka berdua.

*Kebiasaannn*

"Eh nyadar ga sih menu makanan disini itu itu terus dari kemaren, sampai enek aku." Ucapku

"Emang, enek banget ga sih sampai aku sering ke kamar sebelah buat nyari makanan yang enak, soalnya katanya dia anak orang kaya + didukung sama badannya yang big, jadi makanannya ada terus." Jawab Hesti

Akhirnya kita menemukan solusinya agar perut tidak selalu enek saat sedang lapar.

~

Yah karena gatau harus bahas apa lagi, mending aku baca buku ajalah lumayan nambah ilmu juga.

1 jam 2 jam telah berlalu, dan mereka masih aja ngerumpi, gatau ngomongin apaan, emang ya kalau perempuan udah ngerumpi gakerasa udah berjam jam

Tak terasa haripun sudah mulai larut dan aku lebih memilih untuk tertidur.


~


Esoknya, Aku bertemu dengan teman baru dan kita sekelas.

Namanya Amelia Nurul, aku tidak tahu banyak tentang dia. tetapi aku cukup dekat dengannya, sebagai teman satu kelas dan satu bangkuKarena sebelumnya aku duduk sendiri. yaa anak nolep + kutu buku pasti merasakan gimana rasanya.


~

kita punya rutinitas baru setiap sore, yaitu kita jajan es kelapa muda sambil mencari kesibukan. dan setiap kita menjalani rutinitas itu, pasti kita melewati rumah Winda, jadi ya sekalian nongkrong girl disana, setelah itu kita ber-4 belajar bareng di ruang tamu kost an yang bisa kita pakai buat belajar. 

Kebahagiaan kita nih sebagai anak kost cukup segitu doang sih

kita juga sering nangis bareng bertiga gara gara inget sama keluarga dirumah: (

~

Setelah beberapa bulan diseleksi di PASSUS, akhirnya diselenggarakan pelantikan anggota PASSUS yang bertempat di hutan pinus yang lumayan jauh dari kota. kami camping disana  selama sehari, dari hari sabtu sampai minggu. 

Selain pelantikan anggota PASSUS, pelantikan tersebut juga bertujuan untuk mencari ketua PASSUS itu sendiri yang akhirnya si bopak ARMAN lah yang dinobatkan sebagai ketuanya karena memang yang paling pantas.

Bopak = Botak Cepak

~

Hari senin kami wajib untuk masuk ke sekolah, namun ada beberapa murid yang bolos gara gara alasannya cape lah, sakit lah, izin lah, dll gara gara pelantikan itu.

~

Saat pulang sekolah,kita menjalani rutinitas kita yaitu beli es kelapa muda,

Aku sama Hesti niatnya mau langsung balik ke kost tapi pas kita lewat rumah Winda....

~

"Hehh kadieu ih kadieu." Panggil Winda dengan serius.

*Heii sini dulu sini*


Akhirnya kita mampir dulu ke rumah Winda sebentar

Tapi aku liat sepasang sepatu jenggel yang familiar.

Jenggel = Sepatu boots tinggi


"Hah sepatu siapa nih, kaya yang kenal." Ucapku dalam hati

Dan pada saat aku masuk ke rumah Winda




"LOH KOK ADA ARMAN, NGAPAIN??"

~

~

~

~

~

~

~

~

~

~

~

~

Hallo Sobat Readers, terima kasih sudah membaca^-^

maaf bila chapter ini kesannya agak membosankan heheheT-T 

nanti kedepannya pasti bakal lebih rame lagi kokk tunggu aja^^

Jika ada kesalahan atau apapun itu, silahkan komen dibawah agar saya bisa membuatnya lebih baik lagi terima kasih^-^

Dan jangan lupa di vote yaa!!^^


The Wheel of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang