"LOH KOK ADA ARMAN?!"
<><>
"Eh ada pak lurahhh" Ucapku
"Iya masuk - masuk." Jawab Arman
Pak Lurah = Sebutan sebagai ketua atau mandor di PASSUS
Aku dan hesti pun duduk ber-4 di ruang tamu sambil meminum es kelapa muda yang dibeli barusan.
"Tadi di sekolah ada berapa orang yang ga masuk?" Tanya Arman
"Mayan banyak lah, itu juga paling gara gara kemaren." Jawabku sambil meyeruput es kelapa
"Ohhh okelah." Jawabnya
Di momen inilah dimana tidak ada topik yang bisa dibahas dan kami ber-4 hanya diam.
Lalu dengan polos dan santai Arman Bertanya ke Winda. "Win, gimana nih?" sambil menoleh ke arah Winda
Aku disini merasa bahwa mereka merencanakan sesuatu.
"Eh Hesti, sini deh, kayanya si Arman mau ngomong 4 mata sama si Dian." Kata Winda
Lalu Hesti ditarik ke ruang tengah, yang jadinya di ruang tamu hanya tersisa Aku dan Arman
"Apaansi?" Tanyaku sambil menyeruput es kelapa
"Jadi gini..." Ujarnya
Aku semakin penasaran apa yang akan diucapkan oleh Arman
"Aku sayang sama Hesti." Ucap Arman
"Ohhhh ya ngomongin aja langsung atuh..." Ucapku sambil sruput sruput
"Loh inikan Udah langsung." Jawabnya
"Loh kan katanya kamu sayang sama Hesti, Hesti kan di ruang tengah" Sruputt lagi bos
"Astaghfirullah......." Ucapnya sambil menepuk jidatnya.
"Tuhh Hestinya di ruang tamu." lagi lagi sruput
"Sebenernya aku sayang sama kamu." Perjelas Arman
Sontak aku kaget, keselek langsung.
Dan pikiranku mengatakan "Loh kok bisa sih dia bisa sayang?"
"Maaf, tapi kan aku belum kenal, trus kita juga hampir gapernah ngobrol sama sekali." Ujarku
Jadi Ternyata...........
*Flashback
Hari pertama sekolah Upacara Penataran Murid SMAN 1
"Anjir gede banget lapangannya" Ucap Arman Dalam hati.
Setelah Arman melihat sekitar, Perhatiannya tertuju pada satu gadis dengan rambut bobnya.
"Loh kok ada dia, namanya tuh emmm duh lupa lagi, siapa sih?" Tanyanya dalam hati
"Ohhhhhh Kelas 1 - 4, okedeh kalau gitu." Katanya
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wheel of Life
Non-FictionJIkalau Kelembutan hati bisa merubah kehidupan, kenapa sukar untuk dilakukan?