Hyyy... Happy reading ya 😘
Author POV ON
Nindy memasuki kelas baru nya, yang langsung disambut dengan tatapan penuh tanya para siswa. Sedangkan cowok tadi,dia berjalan ke arah meja yang Nindy pikir itu adalah mejanya.
Nindy tetap berdiri di depan kelas, dia yakin bahwa dia harus memperkenalkan diri dulu."Baiklah, semuanya. Kita kedatangan murid baru" Bu rika, walikelas Nindy yg baru.
"Kenalin nama gue Nindy Aprilia Pratama, panggil aja Nindy" Singkat padat jelas, begitulah Nindy memperkenalkan diri.
Semua bangku udah penuh, cuma ada satu yang kosong. Ya di samping cowok tadi. Ya, terpaksalah Nindy duduk di samping tu cowok.
°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Istirahat pertama di sekolah baru. Apa yang akan terjadi ya? Nindy cuma duduk di bangkunya.
"Hy anak baru" Sapa cowok tadi.
"Nama gue bukan anak baru" Jawab Nindy ketus. Entah mengapa Nindy ingin sekali mengusir cowok itu.
"Iya deh, Nindy Aprilia Pratama" Kali ini dia malah menampakkan sederetan giginya.
"Gue Zidan" Tambah nya.
"Ooohhh" Nindy benar-benar gak mau bagi oksigen sama tuh cowok.
Karena merasa terusik, Nindy beranjak dari sana dan memutuskan untuk Jalan-jalan.
Nindy melewati ruangan yang pikir Nindy adalah ruang, musik. Terlihat dari banyak alat musik disana.
Jalan Nindy terhenti karena alunan gitar dari dalam ruang tersebut.
NINDY POV ON
Kok aku jadi penasaran ya?
Aku memutuskan untuk mengintip nya. Itu Zidan kan? Aku melihat dia begitu hanyut dalam permainan gitar nya sendiri.
Alunan itu begitu indah, hingga membuat aku ikut hanyut di dalam nya.seketika semua itu terganggu karena ada yang menepuk bahuku.
"Hy, lo Nindy kan? Kenalin gue Rachel, gue wakil ketua kelas" Sapa cewek yang aku rasa sekelas dengan ku.
"Ooh, ada apa ya?" Tanyaku.
"Gue mau manggil Zidan, mau ada rapat perangkat kelas" Jelas Rachel.
"Nindy, bulan depan bakalan ada pensi alias pentas seni untuk perpisahan sama kepsek yang lama. Lo ikut ya, pleaseee?" Rachel nampak memohon pada ku.
Hmmm, gue ikut gak ya?"Hmm oke gue ikut"
Setelahnya gue masuk ke kelas.
•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•
AUTHOR POV ON
Guru kimia yang seharusnya mengajar Tidak hadir hari ini.
Bagai surga duniawi, semua penghuni kelas bahagia banget. Ada yg denger musik, baca buku, sampai ada yang malah ngerumpi.Nindy? Ya cuma diam aja nonton kegiatan manusia di kelas nya.
"Hy, kok diem aja?" Sapa cewek yang sekarang menarik bangku nya dan duduk di samping ku.
"Hy" Jawab Nindy singkat.
"Gue Alexa, Temenan yuk?"
Deg
Kalimat terakhir itu mengejutkan Nindy, karena selama ini Nindy tak punya teman karena sering bolos, dan gak peduli sama sekitar.
"Hmm oke" Kali ini Nindy memberikan senyum nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunset with you (Princess Jian Heeng)
Teen FictionIni bukan novel terjemahan, ini murni dari ide aku sendiri. Menceritakan tentang gadis yg terlempar kemasa depan dan menghuni tubuh reinkarnasinya untuk membalas ketidakadilan yang dia alami... "Jendral, saya rasa ini adalah waktu yang tepat untuk m...