EMPAT

7 0 0
                                    


Jangan bertindak gegabah!

Lampu merah, Menandakan setiap kendaraan wajib untuk berhenti,  yuri Menoleh ke samping  dan tak Sengaja Melihat suaminya dengan--

"Mirae"?  yuri mengucek Matanya Berulang kali Melihat dengan jelas apakah memang itu suaminya ? Krna penasaran yuri langsung menancap gas dan Mengikuti mobil suaminya dengan diam-diam
Untuk  saat Ini yuri berusaha  Untuk berfikir positif  kepada daniel dan Mirae , Ia tak Ingin Mengambil Kesimpulan yang akan Membahayakan Pernikahannya

Yuri mengikuti Mobil  suaminya dan berhenti  di salah satu pusat perbelanjaan
"mau apa mereka "? Satu Jam menunggu di dalam mobil,   Akhirnya dua Manusia itu Keluar dengan membawa Barang Yang di bungkus cantik

Drtttttt

"dok.. Ada Pasien Yang Gawat darurat,   "

"Apa tidak ada dokter selain saya"?

"tidak ada dok, Mereka belum Datang"..

Yuri Memutuskan sambungannya,  Sebenarnya ia Ingin mengikuti kemana suaminya  pergi,  Tapi Kewajibannya  Sedang menunggunya,  ia harus Menyampingkan urusan. Pribadi Dengan kewajibannya  Sebagai janjinya Untuk mengabdi

Dengan Langkah tergeasa-gesa Yuri memasuki ruangan dimana Pasien itu sedang kritis
"Ambilkan pompa jantung!!!!  titah yuri
Yuri kemudian meletakaan benda itu ke dada Pasien, Tubuh Pasien Terangkat  hebat

"Dok apa yang harus kita lakukan"? Ucap perawat itu gusar

"kita Lakukan operasi sekarang juga"! Yuri harus Mengambil langkah cepat untuk Mennyelamatkan nyawa,  Walaupun  bukan dokter yang berhak  menentukan  itu, Namun bisa saja lewat perantara dokter pasien itu Bisa sembuh..

-----

Yuri Mengempaskan bokongnya di kursi,  Setelah operasinya Lancar yuri bisa bernafas lega..
"Ku dengar Sahabat ku Ini Telah Menyelamatkan  nyawa lagi"..Ujar mirae dan Duduk di Samping Yuri

"Bukan aku yang Menyelamatkan Tapi Tuhan aku hanya menjadi perantara " Sahut yuri tanpa Menoleh ke arah mirae,  pikirannya Masih Mengiang kejadian tadi pagi..

"Ada Yang ingin aku bicarakan,  Tapi bukan di sini"..mirae mengikuti Langkah Yuri Yang Menyuruhnya Untuk ke ruangan

"ada apa"? Tanya mirae to the point..

"Apa yang kau Lakukan tadi pagi??

"Apa maksud mu"? Tanya mirae heran,  Jarang  Sekali Yuri Menanyakan hal itu.

"aku tak sengaja Melihat kau dan  suami ku Masuk Di pusat perbelanjaan,  Apa yang kalian lakukan "? Yuri Menantap lekat mirae,.Yuri hanya ingin Mengetahui apa yang mereka lakukan  ,Dan mengapa Daniel Tidak mengucapkannya Jika Ia akan. Pergi dengan mirae?

"apa maksud mu?  Aku sama Sekali tidak pergi dengan daniel, "..Yuri Mencurigai jika mirae itu berbohong kepadanya

"apa yang Sebenarnya kalian sembunyikan "! Tegas yuri.

"Tidak ada yuri,  Percayalah pada ku" Mirae mengenggam Tangan yuri Agar ia percaya padanya

"Terserah kau yuri, Aku masih ada kerjaan"..Mirae beranjak dari Tempat Duduk Dan pergi  dari Hadapan Yuri

"Arghhhh" Yuri mengusap wajahnya kasar,  Padahal tadi pagi ia. Melihat mirae dan Daniel Pergi bersama dan Sekarang  mirae mengakatakn  jika ia tidak bersama daniel!! " Huffft" yuri menghembuskan nafas gusarnya,  Hari ini begitu melelahkan, Bukan. Hanya Raganya tapi jiwanya juga lelah,  Yuri bingung Dengan teka Teki pernikahannya bahkan ia sendiri tidak bisa memecahkannya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A BetrayalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang