satu

26 7 0
                                    

Don't forget to vote and comment^^

Mungkin berdusta adalah hal yang menurutmu sepele,tapi kamu takkan tau hukuman apa yang menunggumu karena dusta yang sering kau umbar itu.

_ALINA_
@wahyullatifahiyee
____________________________________

Brakkk!!

Brakkk!!

Brakkk!!

"Ishh."Aku masih diam,tak ingin beranjak dari kasur posesifku.Tak perlu lagi kutanyakan manusia mana yang dengan kurang ajarnya mengganggu tidur nyamanku.Aku metutup Indra pendengarku dengan bantal abu-abu milikku, berharap suara gedoran pintu itu hilang atau setidaknya tersamarkan.

Brakkk...

Brakkk...

Brakkk......

Kesabaranku habis.Aku beranjak meninggalkan kasur posesifku.Ku tapakkan kakiku di atas lantai yang dingin menusuk kulit.Mataku menyapu seluruh ruangan abu-abu hingga kutemukan benda yang sesuai untuk meluapkan kekesalanku pada si pengganggu tidurku.

Kakiku berjalan pelan menuju pintu dengan tanganku yang mencengkram kuat benda yang telah kunyalakan agar dendamku tersampaikan.Suara gedoran pintu yang memekakkan indra pendengaranku itu masih saja berbunyi nyaring.Kuputar handle pintu dan bersiap melakukan serangan gerilya.

"Kyaaaaaa..."

Seranganku meleset.
Pengganggu itu mundur ke kebelakang dengan wajah ketakutan.

"Mau muka lo gosong,huh?"

Pengganggu itu cepat-cepat menggelengkan kepalanya.Kuharap kepalanya gak sampai lepas.#ehh

"Damai aja!".jawabnya dengan mengacungkan dua membentuk huruf 'V'.

"Gangguin gue lagi,bakalan gue serang muka lo paket raket nyamuk ini",sahutku ketus."ehh,jangan dong...nanti ketampanan gue ilang.lagian elo sihh,gue panggil gak nyaut-nyaut.gue kira udah mati".

Aku melotot garang,"Muka lo beneran pengen gue gosongin?gue itu lagi hibernasi tauk".

"Iyelahh,saya mengaku salah tuan putri,maafkanlah".Dia mulai berdrama dengan kaki berlutut dan telapak tangan yang mengatup,meminta agar kekesalanku segera tertutup.Dasa king drama!.

Aku berkacak pinggang sembari melontarkan pertanyaan."emang ngapain sihh,kok manggil-manggil gue?".

"Adikku yang tersayang....bantu kakakmu yang tampan ini mencari kado untuk calon istri abangmu yang mau ultah minggu ini yaa!"mohonnya dengan puppy eyes.

Yeah,Abangku lahh pengganggu tidur nyamanku.Namanya Anggara saputra pameswara.Anak pertama dari Gilang dan Anggita yang juga menjabat sebagai orang tua kandungku.Abangku itu narsis dan menyebalkan.Andai saja bisa,akan ku buang dia dan menggantikannya dengan tokoh novel yang sering aku baca yang tokohnya sebagai kakak yang selalu pengertian dan sayang dengan adiknya.Tapi,itu tidak mungkin.Bisa-bisa aku dikutuk jadi manekin.

"Nggak mau!".tolakku dengan cepat.karena pasti dia akan membawaku ke mall yang isinya lautan manusia.Hih,membayangkannya saja membuatku bergelidik ngeri.

"Ayolah,cuma sebentar kok"

"Nggak ah,pasti nanti ramai banget"

"Please kali ini aja yaa,besok-besok gak lagi kok ,"Bujuknya lagi.

"Apaan 'besok gak lagi-besok gak lagi'.udah berapa kali Abang bilang gitu, huh?"cercaku pada Abang yang sering berdusta itu.

"Itukan nganu.."Dia garuk-garuk kepala.'eh,apa Abang punya kutu ya?",batinku.

"Udah ahh,,pokoknya kamu harus ikut,nanti aku beliin novel yang kamu incar itu dehh".Abangku mulai beraksi dengan bernegosiasi menggunakan jurus yang tak mungkin kutolak.

"Yaudah,tapi janji yaa jangan lama!".

"Siyapp".


K32420

ALINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang