Don't forget to vote and comment^^
Mau siapa dirimu,apa peduliku?
ALINA
@wahyullatifahiyee
____________________________________I don't care
Ed sheeran & justin bieberPlay mulmednya yups
'''''''''''''''''''''''''''Aku sangat kesal,
Bagaimana tidak kesal saat dari pulang ke toko buku abangku si pengganggu itu terus saja meledekku tentang lelaki yang membuatku sial tadi siang.Lelaki sok kenal yang memanggilku 'bidadari'.Siapa tadi namanya?oh yaa...Arka.Lelaki tidak tau malu yang baru saja melihatku langsung bilang cinta padaku?cihh,drama sekaliiii.
"Ciee....cieee....cuwiwit yang udah punya sang pangeran.Ternyata bidadari empang ternyata udah punya pengeran kesayangan,ganteng lagi.ehh...tapi masih gantengan gue lahh,hahahaha......"Aku mendengus memutar bola mataku,"Berisik!gue aja gak kenal siapa dia!dan satu lagi yaa...gue bukan bidadari empang!"sahutku,kemudian melenggang menuju kamar.Baru ditinggal sebentar,sudah rindu ingin bertemu dengan kasur posesifku.
🦆🦆🦆
Pagi ini adalah hari pertama aku sekolah setelah libur selesai ujian kenaikan kelas.Dan sekarang, aku naik kelas menjadi kelas sebelas.Baiklah,for you information,aku bersekolah di SMA Langitan di Yogyakarta.Ya,aku sekarang tinggal di Jogja bersama ibuku dan Abangku si pengganggu itu.Ayahku sudah meninggal saat aku berusia lima tahun,aku tak tau apa penyebabnya,karena semua orang merahasiakannya dariku.
"Lin,nanti kamu berangkat sekolah sendiri nggakpapa ya,soalnya ibu mau belanja bahan untuk kue dan abangmu juga gak bisa nganterin."ibuku membuka obrolan saat kami sedang sarapan di ruang makan,#yaiyalah!masak di Empang!.Ibuku memang punya toko kue,aku kadang berkunjung dan membantunya jika ada waktu luang.Dan Abangku bekerja menjadi barista di caffe langganan ku,memang aneh Abangku itu,malah memilih bekerja menjadi barista daripada membantu ibu ditoko kue.Katanya, menjadi barista itu keren dan banyak penggemarnya.padahal,menurutku itu biasa saja.Tapi, memang aku cukup mengakui jika Abangku itu tampan dan punya banyak penggemar.Berbeda dengan aku yang malah punya banyak haters yang melabeliku sebagai cewek jutek dan sombong karena banyak lelaki yang mencoba mendekatiku dan aku menolaknya.hih,bilang aja iri! gini-gini aku cukup cantik.Eh,aku bukannya sombong ya,aku cuma bilang fakta titik.
"Iya Bu,aku udah gede jadi gak perlu diantar jemput seperti anak TK,aku mulai sekarang naiksepeda saja ya?itung-itung olahraga,"pintaku pada ibuku.Karena,jika aku minta naik motor pasti tidak diizinkan,katanya aku masih kecil dan belum punya SIM.Ish,padahal umur ku sudah enam belas tahun,dan akan punya SIM saat umurku tujuh belas tahun.Sabar!itu sebentar lagi.
"Yaudahlahh,kamu naik sepeda saja.Buruan,ambil digarasi!nanti telat Lo."
Aku mulai beranjak berdiri dari kursi ku dan menyalami ibuku. Hingga suara abangku membuatku berdecak kesal,"ehh,bidadari empang.Salim dong!nanti kalau nggak aku nggak mau ngasih restu kamu dengan pangeranmu itu."
"Pangeran siapa bang?,"ibuku mengenyitkan dahi.
"Itu kemaren alim sam----"belum sampai Abangku menyelesaikan kalimatnya,aku langsung menyambar cepat,"Berisik.Bukan siapa-siapa kok Bu,nggak usah didengerin!alin berangkat dulu.Assalamualaikum."
🦆🦆🦆
Sampai di sekolahan,aku memakorkan sepedaku di parkiran.Aku yang ingin menuju Mading mengurungkan niat.Lihat!ramai sekali seperti semut yang mengerubuni gulali.
Setelah mulai sepi,aku menuju Mading untuk melihat aku dikelas apa.
'Alina saqueena Pameswara 11 IPS2'
Setelah tau kelas apa yang akan ku tempati,aku menyumpal telingaku dengan earphone dan mulai beranjak menuju kelasku.Tak kupikirkan siapa teman sebangkuku.Karena pasti seperti setahun yang lalu,aku tak punya teman sebangku.
Sampai di dalam kelas,mataku menyapu seluruh ruangan kelas yang bangkunya sudah banyak yang terisi dan tersisa di pojok belakang kedua.Didepan seorang lelaki.Aku tak tau wajahnya.karena dikerubungi para cewek kurang belaian.Tak mau tau,aku berjalan dan duduk di bangku yang masih kosong.
"Permisi"
J240420
KAMU SEDANG MEMBACA
ALINA
Teen Fiction"Berisik" Satu kata yang selalu dilontarkan gadis jutek itu.Gadis pecinta ketenangan dan benci keramaian. Dia tak suka orang-orang sok akrab yang mengajaknya bicara.Menurutnya,semua orang itu 'fake' tidak ada yang 'benar-benar tulus'. Dia tidak som...