Brukkk gubrakkkOiyyy yang masih idupp bukain dong!!!
Pada denger kan!!
Jangan ngetulii yaa!!
Bukain ada om om pedoo
Oiyyyy Budekk ya lu
Saat Dafa sedang memakai kembali seragamnya. berbanding balik dengan Difa ia sedang berusaha membuka pintu gudang yang ternyata dikunci, tidak hanya menendang-nendang pintunya. Namun Difa juga berteriak-teriak layaknya ibu ayam yang bertelur. Tetapi Difa juga belum menyadari keadaanya bahwa dirinya masih dalam keadaan telanjang dada.
"Baby kamu yakin masih mau keluar dari sini, yakin gabakalan jadi sorotan siswa lain. Dan yakin akan kondisi kamu" tanya Dafa mencoba menyadarkan kondisi Difa
"Ngomong apaan sih lu Baby baby segala,, ngapain gayakin ada yang salah sama gua ?! Daripada banyakan pidato mending bantuin buka pintu" perintah Difa, karna ia belum menyadari akan keadaanya .
"Yee baju kamu uda aku robek bagian bawahnya, dan itu bh juga ga ngebentuk. Nih hoodieku kamu pake aja, buat nutupin puting kamu ,sekalian rasa tanggung jawab karna baju uda aku robek." melemparkan hoodienya kepada Difa agar dipakai oleh Difa, karna selucnuttt apapun Dafa ia masih mau tanggung jawab. Ye apalagi tanggung jawab soal Difa pastinya dunkk...
"Ngadep sana lu!! Gua mau ganti dlu" perintah Difa
"Ye orang tadi Aku juga uda tahu bentuknya dan uda ngerasain rasanya .ngapain juga pake balik kanan, uda buruan pake, apa mau aku pakein!" Goda Dafa memperhatikan cara Difa berganti baju
"Yaudah sih gausah ngegasss. " setelah Difa selesai memakai hoodie yang diberikan Dafa akhirnya Dafa membukakan pintu gudang yang terkunci. .
Cklekkk cklekk brakk
"Ehh sat kuncinya lu bawa. Ngapain dari tahun kemarin gabilang-bilang tahu gitu gausah gua pura-pura usaha buka pintu segala!!" ucap Difa dengan muka merahnya. bukan karna blushing tapi nahan marahh yee nahan marahhh inget noh nahan marahhh .
"Udah ayok pulang. Gausah banyak omong,, aku tau kamu mau siap-siap buat entar malem karna mau ketemu aku kan . Dan ketemu camer eheh. Uda gausah basa basi ayok pulang. Aku anterin smpe depan kamar deh,, dan yak aku anterin gada penolakan" sambil menarik-narik Difa agar keluar dari gudang. Dikiranya gapunya perasaan apa ditarik-tarikk kaya perasaan authorr sekarang..
"Puwedeeee gilaa. Kalo bukan karna mommy sama Daddy gua juga ogah dijodohin sama keset warteg" ucap Difa dalam hati. Karna melihat calon suaminya yang otaknya ilang setengah. Puwedeee guwilaaa beibbbbbb....
•••••
Setelah mereka melewati beberapa pegunungan,, daratan,, lautan,,bukitt,,samudraa,, akhirnya mereka sampai di rumah Difa. Ehh engga lewat samudraa kok Jangan tanyakan siapa yang mengantarkan Difa pulang sudah pasti Dafa,emang mau siapa lagi yang nganterin masa iyha abang cillok....
"Uda sana masuk, entar yang cantik ya . Biar Aku gamalu punya bini kucell eheh... Gagaga uda sana sampe ketemu entar malem zeyengg!!." ucap Dafa sambil mengucapkan salam perpisahan. karna Difa telah diantarnya sampai liang Lahat ehh rumahhh dengan selamat santausa tanpa halangan suatu apapun...
KAMU SEDANG MEMBACA
Atass Or Bawah+18
RomanceJANGAN LUPA PENCET TOMBOL BINTANG DI POJOK KIRI BAWAH , JANGN LUPA BERI COMENT, VOTE++, BIAR AUTHOR SEMANGAT NULIS "Uhhh achhhh fasterrrr uhhhh achhh cukup sayang kau hebatt ahhhhh" -Difa- "Ini sangat nikmat baby" -Dafa- "Achhh sayang terus fasterrr...