Chapter 5 : I Loved You

709 49 1
                                    

"Neoreul joahaeyo" gumam Kun gugub.

"Hai! Kamu ngomong sama siapa?!" Tanya seorang gadis yang duduk di hadapannya.

Cowok itu membuka matanya dan melihat Lisa berada didepannya sambil tersenyum.

"Tidak berbicara sama siapa siapa kok" ucapnya salting.

"Ya sudah, aku pergi dulu ya?" Pamit Lisa.

Kun hanya bisa menggaruk tengkuknya sambil tersipu malu. Dia ingin mengungkapkan apa yang ada di dalam hatinya tapi tidak bisa. Kun tidak berpengalaman dengan hal menyatakan cintanya. Tapi kali ini dia harus bisa untuk mengungkapkan kepada gadis tercintanya.

"Kun, mau makan ini!" Tawar Minjae.

"Ambil lah" Minjae melempar sebungkus roti lapis yang dia beli dikantin.

"Thank" ucap Kun berterima kasih.

Kun membuka bungkus makanan dan memakannya tak lupa dia membuka buku bahasa Korea agar dia lancar berbahasa Korea.

"Ku lihat lo sudah mulai fasih berbahasa" Minjae mendatangi Kun sambil mengerutkan dahinya.

"Mau gue ajarin?" Tawar Minjae.

Kun hanya bisa terdiam sambil menatap ke arah Minjae karena tidak paham apa yang dia katakan.

"What do you mean?" Tanya Kun sambil mengelus dagunya.

"Mian!" Minjae meminta maaf.

"Apa kamu mau aku ajarin?" Tanya Minjae kambali dibalas anggukan mengerti dari Kun.

"Kalau kamu gak ngerti bilang aja! Pakai bahasa Inggris. Aku cukup pandai dalam bahasa Inggris!" Ujar Minjae sambil membaca buku milik Kun.

Kedua cowok itu menghela nafas berat. Butuh perjuangan ekstra untuk bisa berkomunikasi dengan baik satu sama lain. Sebagai seorang ketua kelas Minjae harus bisa berbaur dengan anggotanya jadi Minjae berusaha untuk bisa membuat Kun mengerti apa yang sedang diomongkan.

Mereka berdua bercerita dengan bahasa Inggris dan Korea semengerti mereka lah. Minjae meminta agar Kun bisa besosialisasi dengan banyak orang di sekolah ini. Tak jarang Kun di ajak Minjae pergi untuk memesan makanan atau pun melakukan kegiatan yang biasa sekolah Seuli lakukan. Kun sangat pandai dalam bermain tenis. Setiap hari Kun dan Minjae berlatih tenis dan Kun memperlihatkan kemampuannya dan bisa mengalahkan si legendaris di sekolah ini yaitu Minjae.

"Kun semangat" sorak anak perempuan yang menontonnya.

Cowok itu tersenyum dan sedikit salting. Lisa yang terlihat di salah satu anak perempuan itu melambaikan tangan dengan manisnya yang membuatnya kehilangan fokus.

"Kali ini gue yang menang!" Teriak Minjae.

Kun dan Minjae berteman baik, karena hanya Minjae yang bisa memahami apa yang terjadi kepada temannya.

Beberapa hari Kun tidak dapat kesekolah karena jadwal Syuting yang banyak. Cowok itu sesekali menghubungi Lisa dan di balas dengan cepat dengan cewek tersebut. Kejadian bebrapa hari sangat membingungkan kadang ada pertemanan kadang pertengkaran tapi itu tidak membuat Kun berhenti pada cintanya. Cowok itu saat di lokasi syuting sesekali berlatih untuk mengungkapkan perasaan pada patung yang ada di ruang tunggunya.

"Neoreul joahaeyo"

"Lo ngomong sama siapa Kun" Dong Chi menatapnya bingung.

Cowok itu panik dan bersikap seolah olah tidak apa apa.

"Tidak apa apa, gue cuma mendalami peran aja!" Gumamnya sembarangan.

"Peran? Lo kan sedang syuting iklan bukan drama?!" Ucapan Dong chi yang membuat cowok itu makin panik dan gugub.

L.O.V.E STORY [Lalisa & Cai Xukun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang