L.O.V.E STORY [Lalisa & Cai Xukun]

Chapter 1 : Seuli saranghae

Selamat datang Korean...

Suasana baru menyelimuti seorang pria yang baru saja menginjakan kaki di Negri Gingseng ini. Ya dia adalah Cai Xukun, pria berumur 18 tahun yang sudah menjadi model, penyanyi dan aktor dari Negri China. Cowok itu dengan pakaian yang sangat Stylist keluar dari bandara dengan penuh kesan mewah. Dengan koper di sampingnya dia menunggu jemputan dari menegernya yang sudah terlebih dahulu sampai di Korea. Dengan earphone di pasang di telinganya dan cowok itu langsung menyetel musik yang ada di hanphone miliknya itu.

Prak...

Hanphone nya terlepas dari genggamannya dan terjatuh dilantai. Cowok itu memandang orang yang telah menabraknya itu dengan tatapan kesal. Tapi cowok itu gak bisa berkutik karena orang itu cepat meminta maaf dan pergi begitu saja.

"Joesonghamnida, aku tidak sengaja"

Cowok itu langsung segera mengambil hanphone miliknya yang jatuh dan saat dia mengambil hanphone nya dia terfokus dengan satu benda. Cowok itu mengambilnya dan tanpa sadar menegernya sudah ada untuk menjemputnya.

"Punya apa ini?" Cowok itu berfikir itu milik seorang yang telah menabraknya tadi dan dia masih mengingat orang itu memakai hoodie berwarna kuning, jeans, kamera dan tas berwarna hitam.

"KUN!!! Rupanya kamu disini?! Aku mencarimu kemana mana" menegernya membawa cowok itu masuk ke dalam mobil.

Sementara itu seorang yang menabrak cowok itu ternyata adalah seorang Lalisa Manoban. Seorang trainee dari salah satu agensi besar YG ent. Saat itu Lisa harus mengejar keterlambatannya agar bisa pergi ke even modeling yang di selenggarakan di Paris Prancis. Lisa dangan buru buru sehingga dia tidak sengaja menabrak seseorang di bandara. Dia sangat bersalah telah meninggalkan orang tersebut tanpa mengganti rugi.

Saat cewek itu berada didalam pesawat dia baru saja menyadari bahwa ada yang hilang dari nya. Ya itu adalah kucing kesayangannya yang tergantung di tasnya. Dia benar benar sedih dengan kehilangan kucingnya tersebut. Wajah cewek yang dulunya periang tiba tiba berubah menjadi masam karena kucing miliknya hilang. Sementara itu Kun memandangi benda yang baru dia dapat dengan teliti, dia ingin tau siapa sebenarnya pemilik ganci kucing itu dan siapa yang telah menabraknya itu.

"Kun!!!" Cowok itu langsung menyembungikan ganci yang ia temukan di belakang badannya

"Iya... Meneger Dong Chi? Boleh aku bertanya? Berapa lama Kontrak ku?" Tanya Cowok itu

"Itu yang mau aku bicarakan kepadamu Kun! Sebenarnya kamu harus ada di sini selama 1 tahun lamanya, dan saat ini kami sedang mencari sekolah yang cocok untukmu agar kamu tidak ketinggalan pelajaran dan masuk universitas terkemuka" meneger Kun sangat perhatian bahkan agensinya selalu mengutamakan pendidikan artisnya terlebih dahuli dibanding dengan  pekerjaan artisnya.

Meneger Dong Chi memilih beberapa sekolah terkenal di Korea salah satunya adalah School of Performing Arts Seoul, Hanlim Multi Arts School, Lila Art High School, Seuli High School dan Jeguk High School. Ada banyak pilihan sekolah terbaik yang sudah disiapka untuk Kun. Kun disuruh untuk memilih sekolah mana yang ingin dia masuki dan dia diberi waktu sekitar 1 minggu untuk menentukannya.

"Aku kan masuk di Seuli!" Keputusan yang sangat cepat dibuat oleh Kun yang membuat Dong Chi menggerutkan dahinya.

"O-oke! Aku akan atur semuanya besok!" Meneger Dong Chi sangat terkejut dengan keputusan Kun yang begitu cepat.

Cowok itu meluruskan badannya setelah menegernya keluar dari kamarnya. Dia menggantungkan ganci kucing itu di jarinya dan terus memandangi ganci tersebut. Sebelum Kun datang ke Korea dia diingatkan oleh Menegernya untuk mempelajari bahasa Korea dan menegernya berpesan.

"Jangan kamu lupa atau salah menggunakan tatanan bahasa. Tidak semuanya harus memakai bahasa Inggris tapi kau harus mempelajari bahasa daerah yang kamu tinggalin"

Waktu berjalan begitu cepat, Kun yang kini sudah satu minggu berada di Korea sekarang mulai mahir menggunakan bahasa Korea maupun sedikit sedikit masih kaku, tapi tak apa ini baru namanya belajar. Saat di waktu senggang syuting, Kun mempelajari semua nya dengan Dong Chi dan saat nya tiba menegernya itu memberikan beberapa lembar kertas yang berupa serah terima siswa Seuli. Kun  harus masuk ke sekolah sekiranya mulai besok dan Dong Chi sudah mempersiapkan segalanya untuk Kun dirumah.

"Ini semua pakaian sekolah Seuli, ini tag nama mu, lambang sekolah, buku, sepatu dan lainnya. Jika ada yang kurang bilang saja sepadaku" Dong Chi menunjukan semua barang yang telah dia siapkan untuk sekolah Kun di Seuli.

Seuli High School adalah sekolah menengah atas yang hanya di peruntukan untuk anak orang kaya. Sama seperti Jeguk High School sekolah Seuli sangat memperhatikan status keluarga. Kebanyakan siswa yang sekolah disana adalah anak orang terpandang, karena sekolah itu memfasilitasi siswanya dengan semua perlengkapan yang lengkap.

"Cah... kita lihat, kucing manis! Kau sangat cantik!" Gumam cowok itu memasang ganci yang dia temukan di tasnya.

"Besok aku sudah mulai sekolah! Bawalah keberuntungan bagiku, kau tau aku sangat merindukan Krystal ku!"

Kystal adalah nama kucing milik Kun yang ada di China, dia sangat merindukannya dan ingin cepat cepat kembali kepelukan Krystal tercintanya.

Hari yang indah menyelimuti senyum manis seorang Lisa. Cewek itu keluar dari mobil dan bergegas untuk masuk kedalam kelas karena dia sangat merindukan sekolah dan teman temannya. Semua pasang mata menatapnya saat Lisa berjalan, semuanya dibuat terpukau dengan gaya jalannya dan tubuh ramping serta kaki jenjang yang dia miliki. Semua siswa cewek selalu iri kepadanya karena memiliki postur tubuh yang sempurna dan wajah rupawan.

"Lisa, annyeong!" Sapa Bambam

"Bambam! neun neomu bogoshipo, chingu-ya" sambil memeluk sahabat karip nya tersebut

"Hais... baru saja seminggu kamu pergi dah Rindu?" Bambam melepas pelukan yang diberikan Lisa kepadanya

"Kau gk rindu dengan ku" memasang wajah Cute yang membuat Bambam salah tingkah

"Sudah lah... ayo masuk sekarang kelas akan dimulai! Sebentar dulu? Dimana Rose? Biasanya kamu berangkat dengan Rose?" Bambam menghentikan langkahnya

"Kau lupa? Rose kan pindah sekolah? Dia sekarang ada di Hanlim Multi Arts School" jelas Cewek itu sambil mengacak pinggang

"Ooh... aku lupa! Sorry" Kedua sahabat karib itu berjalan menuju kelas.

Bambam dan Lisa satu sekolah tetapi berbeda kelas Bambam berada di kelas 12 - 1 sedangkan  Lisa berada di kelas 12 - 3, dulu waktu mereka kelas 11 mereka sempat satu kelas yaitu kelas 11 - 2 dan sekarang mereka harus terpisah. Bambam mengantar Lisa sampai di depan pintu kelasnya dan mengucapkan selamat tinggal.

Bel pelajaran telah berbunyi sekiranya 15 menit yang lalu dan ketua kelas kami Kim Min Jae di panggil oleh wali kelas kami entah ada apa. Kami semua menunggu dengan bosan, saat ada bedebah yang selalu membuat ruang kelas menjadi tegang dan ceria membuat ulah. Kelas kami seperti konser musik yang di hadiri oleh seluruh dunia sampai Pak Wojin datang dengan Minjae dan seorang cowok tampan yang asing.

"Minjae, kamu boleh duduk sekarang!" Semua mata tersorot ke Minjae ingin tau siapa yang dibawa wali kelas mereka.

"Nah... anak anak! Perkenal kan ini teman baru kalian dia berasal dari China!"

"annyeonghaseyo. Jeoneun Cai Xukun irago hamnida"  cowok itu melafalkan perkenalan masih kaku yang membuat seisi kelas tersenyum melihatnya. Termasuk Cewek bernama Lisa, dia melebarkan senyumannya saat melihat ke arah Kun.