Third

2.2K 237 36
                                    

❗️❗️❗️Cerita ini memakai sistem || PUBLISH DAHULU, REVISI KEMUDIAN :)*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❗️❗️❗️Cerita ini memakai sistem || PUBLISH DAHULU, REVISI KEMUDIAN :)*

Jika menemukan Typo?
Anggap saja itu berkah :')




















Pagi itu, Pukul 08.16

"Aku mau babi"

Baekhyun sontak melihat kearah Jimin yang sudah duduk di sofa besar dengan sebuah piring di tangannya, "Babi atau daging babinya?"

Jimin malah terkekeh geli karna menyadari kebodohannya. Mana mungkin dia bisa memakan babi bulat bulat... ada ada saja

"Lagian, yang ada daging sapi. Nanti saja untuk makan malam, eomma nitip juga tapi yang usus ya..."

"Ya ampun, makan siang saja belum lewat malah sudah membahas makan malam. Ada ada saja kalian ini —Itu Jimin, bangunkan temanmu itu. Appa rasa dia terlalu lelah sampai jam segini belum bangun juga"

Jimin pun mengabulkan permintaan ayahnya dan membiarkan ibunya yang mengurus sang ayah yang akan memakan sarapannya lebih dulu dari mereka. Dengan perlahan, Jimin bergeser dari tempat duduknya dan berjalan mendekat ke sebrang sofa besar juga yang diatasnya masih ada Jungkook yang masih terlelap dalam tidur

"J-jungkook? Sudah pagi..."
Menunggu beberapa detik namun tidak ada jawaban, akhirnya Jimin memilih menepuk nepuk pelan bahu Jungkook sambil terus memanggilnya

"Irreona Jungkook-ssi... Kau tidak lapar?"

Beberapa menit Jimin melakukan hal yang sama, tapi tak kunjung mendapat respon juga. Jimin jengah, dan dia memilih untuk duduk di lantai dan melihat sang ayah yang tengah menyantap sarapannya.

"Aku lelah eomma, dia belum bangun juga. Apa dia —Mati!?!" Diakhir kalimat Jimin sedikit membesarkan volume suaranya. Ayah dan Ibu Jimin hampir terkena serangan jantung mendadak karna si Jimin yang tiba tiba berteriak aneh tentang Jungkook

"Kau ini kalau ngomong ngasal aja.." tatap sinis sang ayah, "Bangunkan sekali lagi... mana mungkin dia mati kalau pundaknya masih naik turun begitu. Kau tidak lihat Jimin-ah?" Sontak Jimin langsung melihat bahu Jungkook yang ternyata naik-turun secara beraturan yang artinya Jungkook masih bernafas, dan bernafas artinya masih hidup

"Huuft... Syukurlah. Jiminie kira Jungkookie mati.. Kkk~" Ucapnya sambil tertawa aneh lagaknya orang bodoh sambil mengelus dadanya berulang kali

"Jungkookie sudah bangun kok..." ucap Jungkook setengah berbisik

BAM

Jimin mematung di tempatnya karna Jungkook yang tiba tiba membuka matanya setelah ia berujar beberapa detik yang lalu. Tidak sampai disitu, Jungkook juga ikut tersenyum padanya layaknya orang bodoh. Dan yang lebih mengejutkannya lagi adalah, JUNGKOOK HANYA DIAM MENATAPNYA

Alpha JeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang