(11)th

1.5K 185 64
                                    

❗️❗️❗️Cerita ini memakai sistem || PUBLISH DAHULU, REVISI KEMUDIAN :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


❗️❗️❗️Cerita ini memakai sistem || PUBLISH DAHULU, REVISI KEMUDIAN :)

Buktikan kamu adalah JIKOOKERS/KOOKMINERS sejati dengan memberi dukungan untuk setiap karya tangan dari sesama JIKOOKERS/KOOKMINERS


Jika menemukan Typo?
Anggap saja itu berkah ya :')












_______________

Awalnya semua terasa hening dan terlihat gelap. Samar samar terdengar oleh telinganya sebelum kesadarannya berhasil penuh atas dirinya

'Jungkook sudah sadar!'

'Puji Tuhan semesta Alam!'

'Sayang kau tidak apa?'

Suara suara itu kian memasuki telinganya, namun ia hanya diam membisu. Tidak ada kekuatannya untuk sekedar menyahut atau merespon orang orang disekitaran sana, yang bahkan ia tidak tau siapa siapa orang itu

"J-jungkook... Hiiks"

Rasa rasanya, tubuh Jungkook mulai merespon suara yang barusan saja didengar oleh telinganya. Bukan hanya tubuhnya, namun serigalanya juga meraung raung ingin segera bertemu dengan orang menyebut dirinya

"Hiikss Jungkook-ah..."

Baik! Cukup sudah berlama lama.
Jungkook dengan perlahan mencoba untuk___

"Tuan Jungkook? Mari saya bantu untuk anda bisa duduk dengan baik"

Jungkook yang tidak tau apa apa hanya menurut saja. Walau dengan kepala yang masih sedikit terasa pusing, namun ia tetap berusaha sekuat mungkin untuk terlihat baik baik saja

"Mengapa disini gelap sekali?"

DEG

DEG

DEG

"Eomma? —Kalian dimana?"
Jungkook merasa aneh dengan semua ini. Mengapa ruangan tempat ia berada gelap sekali? Kemana semua orang? Mengapa mereka hanya diam?

"Ya Tuhan... Jungkookku —Hiiks"

Nyonya Jeon tak kuasa menahan rasa amarah dan takutnya bersamaan. Ia bahkan sampai tersungkur ke lantai karna kakinya sendiri yang tidak mampu lagi menopang tubuhnya yang sudah terkulai lemas

"E-eomma? I-ini ada apa?"

Jangankan mereka, Jungkook pun dilanda kepanikan. Sampai detik ini, dia sendiri tidak bisa melihat apa pun. Semuanya gelap, yang hanya bisa ia terima hanyalah suara suara yang mulai terdengar lirih. Bahkan beberapa yang ia tangkap, ada suara suara tangis yang mengelilinginya

Alpha JeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang