Bab 10, v

382 37 4
                                    

Sejeong terbangun di tengah malam karena ia bermimpi buruk. Ia terduduk kemudian memperhatikan wajah jungkook yang tertidur pulas disebelahnya. Tampan sekali pikirnya.

Kemudian ia pergi ke dapur untuk minum air putih hangat. Duduk di meja makan, meminum air putih hangat dengan tenang.

Tapi ketenangan sejeong tidak bertahan lama karena tiba-tiba ia mendengar suara orang berlari secara tergesa-gesa.

"Hah? Yugyeom..?" Gumamnya kemudian mendekati asal suara. Matanya melihat yugyeom yang sedang memasukkan kertas-kertas ke dalam kotak besar secara tergesa-gesa.

"Kenapa ia masuk ke ruang kerja tuan?"

Dengar memberanikan diri ia mendekati yugyeom. "Apa yang kamu lakukan, yugyeom?" Tanya sejeong. Yang diajak bicara menatap terkejut.

"A-ada apa kau ke-sini?" Yugyeom berhenti melakukan aktivitasnya dan berdiri mendekati sejeong. "Harusnya aku yang bertanya"

Tanpa aba-aba yugyeom memegang pergelangan tangan sejeong dengan keras, "jangan berisik, ikuti aku" lalu membawa sejeong masuk ke dalam mobil.

"Apa ini? Kau kenapa yugyeom? Sadarlah!" Teriak sejeong. Langsung saja kepalan tangan yugyeom mendarat ke pipi sejeong dan membuat sang empu tak sadarkan diri.

•••

Jungkook terbangun dari tidurnya. Matanya masih menutup, kemudian tangannya memegang kasur di sebelahnya yang terasa dingin. Matanya terbuka lebar, terkejut akan kepergian sejeong.

Lalu ia pergi ke ruang tengah, "lho? Dimana dia?" Kaki nya terus menelusuri setiap ruangan di dalam rumahnya. Namun ia teringat, "mari kita lihat cctv" gumamnya.

Matanya melihat setiap kejadian yang terjadi. Tangannya melemas, bibirnya membeku tak dapat berkata apapun.

"Si bajingan sialan itu!" Tangannya mengepal dan memukul meja dengan keras hingga berdarah.

"Baekhyun! Cepat cari sejeong! Dan bawakan aku bajingan itu!" Jungkook pergi mandi dan segera memakai jas nya. Pergi bersama baehyun yang sibuk mencari keberadaan bawahannya itu dan chanyeol yang menyetir mobil.

Selama di perjalanan tangannya tak dapat menahan rasa gelisah, ia terus meminta rekan-rekan kerjanya agar dapat menemukan yugyeom dan sejeong.

Mereka hanya terus berputar-putar saja. Lagipula jungkook sudah mengirim bawahannya yang lain untuk pergi ke jeju dan melihat apakah ada sejeong disana, dan ke gwangju untuk melihat apakah ada yugyeom disana.

"Yugyeom, kau akan ma-ti" ucap jungkook penuh penekanan.

"Jungkook, kau akan terkejut melihat ini.. yugyeom itu.. dia bukan orang biasa"

•••
[Vomment!]

We met, we loved [JJK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang