DUREN

MEET THE DUDAs

Siapa sih yang nggak kenal para duda duda keren ini. Udah kepala 4 tapi pesonanya tidak pernah luntur. Udah Tampan, kaya, seksi lagi, semua janda bahkan daun muda pasti ingin ditemani mereka. Mantan istri mereka aja kadang masih gamon ngekode balikan.

"Papi!!! SinB pamit dulu ke rumah Tante Sunny!"  Tampak seorang anak laki-laki terburu-buru mengeluarkan motornya dari garasi rumah. Tak lupa ia sempat salim kepada 3 bapak bapak yang duduk santai ditemani kopi hangat di teras rumahnya.

"Naik motor ati-ati, mau puasa jalanan pasti rame." SinB mengangguk ke arah bapak dengan kulit paling gelap yaitu papinya, Kwon Yuri.

"Om Sooyoung titip salam buat Tante Sunny ya, bro. Sama bilangin, mau gak Minggu depan buka bareng sama Om Soo." Kata bapak yang tubuhnya paling tinggi diantara ketiganya.

"Kalo Tante Sunny mau, THR SinB tahun ini double ya?" Sooyoung hanya tersenyum dan mengiyakan. Yang penting ia bisa ketemu lagi sama mantannya.

"Gampang. Jadiin aja dulu. Udah cabut sana, ditungguin anak gue nanti." Dan SinB memakai helmnya sebelum melenggang pergi ke arah timur.

"Emang ada acara apa di rumah Sunny?" Bapak dengan kulit paling putih bertanya kepada temannya.

"Entah. Syukuran mungkin? Si Sooyoung paling tau." Yuri mengangkat dagunya ke arah pria jangkung di depannya.

"Ada apa Soo?" Taeyeon mendekatkan tubuhnya ke sisi Sooyoung.

"Ya mana gue tau, kalo gue tau ya gue sekarang udah di rumahnya juga. Gimana sih lo pada.." Pria yang paling kaya hanya mengangkat kedua bahunya, tidak tahu.

"Ya santai ajalah mukanya. Pengen nampol gue jadinya." Taeyeon melotot ke arah Sooyoung dan dipelototi balik. Jadi keduanya kayak adu melotot dengan Yuri sebagai wasit.

"Ini bapak bapak pada ngapain sih? Mending pada balik sana, mau Magrib!" Suara dari seberang rumah mengganggu rutinitas mereka.

"Woi Yoon Bora! Sini lo item! Jangan mentang-mentang baru cere 3 tahun yang lalu lo ngerasa aman ya!" Sooyoung beranjak dari duduk dan berjalan keluar pagar rumah, menghadap Bora, tetangga depan rumah Yuri yang juga seorang duda.

"Kalo Lo berani, adepin nih si Yuri! 6 tahun jadi duda, 7 tahun pisah ranjang! Mau apa lo?!" Taeyeon ikut-ikut dan menggeret Yuri untuk bergabung dengan Sooyoung. Yuri hanya pasrah dengan muka yang ingin dikasihani. 6 tahun menduda bukan prestasi anjir.

"Hubungannya apa bangke?! Gue cuma nyuruh lo pada balik karena mau Magrib, bukan karena pengen bergelud." Bora menahan emosinya sebisa mungkin. Susah emang ngadepin 3 orang di depannya, apalagi yang paling songong itu.

"Kalo Lo mau damai, oke! Tapi bagi dulu nomer telepon mantan istri lo yang bahenol itu." Sooyoung menatap Taeyeon tidak percaya.

"Gue gak punya nomer Hyolyn, bang."

"Lo kan mantan suaminya masa ga punya?"

"Ngapain? Tiap maljum, si Hyolyn ke rumah gue."

"Yee!! Kecap ABC bisa gitu juga. Bagi rahasia dong, kangen Tiffany nih..." Sooyoung dan Yuri perlahan mulai kesal dengan Taeyeon.

"Ada apa ini? Ribut bener depan rumah." Tampak pria lain muncul dari rumah di sebelah rumah Bora.

"Bubar bubar....ada si Bomi."

"Pulang ah mau Magrib."

"Kerjaan gue masih ada sisa, lanjutin ah."

"Aduh gue lupa belum buat makan malemnya si Nako. Bisa dibacok gue sama Hyolyn kalo lupa ngasih makan."

Dan mereka meninggalkan Bomi seorang diri.

"Kampret ah....mentang mentang gue masih beristri, tu duda duda tega ngelakuin ini. Awas aje."

Sebuah cerita garing yang bakal update selama bulan Ramadhan karena gue gabut dan mustahil buat ngelanjutin Berondong (tanpa adegan M) dan SBG tanpa kata kata vulgar (mungkin update sih).

Dengan main cast, bapak bapak yang dulunya oppa line SNSD menjadi Duda line setelah 2014-2017. Tokoh lain kebanyakan dari 2nd Gen KPop grup, 3rd Gen sebagai anak mereka.

Gue akhir akhir ini cuma kangen SNSD aja....:)))((