purpose⏳

5.7K 509 22
                                    

Jung wooyoung, pria berumur 23 tahun sedang merasa gugup karena setelah pacaran kurang lebih 5 tahun dia memutuskan akan melamar kekasihnya

Wooyoung sedang menunggu miyoung di rsstoran mewah yang berada di ibu kota, dia tidak datang bersama miyoung karena wanita itu ada urusan sebelum pergi

Setelah beberapa menit menunggu akhirnya wanita itu datang, dengan senyum manisnya dia menghampiri wooyoung

"Hi wooyoung" sapanya

"Hi babe, duduk"

Wooyoung memanggil pelayan, meminta pesanannya untuk segera dihidangkan, pelayan itu pamit untuk mengambil pesanan wooyoung

Tak lama pesanan datang, itu makanan pembuka dulu, setelah itu baru pesanan utama dihidangkan

Mereka makan sambil ngobrol, sampe ga kerasa udah di hidangan penutup, wooyoung memesan tiramisu cake, kesukaan kekasihnya, dan ada jus kesukaan wanita itu

"Makan cakenya dulu ya, abis itu baru minum, habisin!" Ucap wooyoung, miyoung terkekeh mendengar ucapan wooyoung

Dia langsung memakan cakenya

Kayanya ada yang salah deh, bener aja ada kotak cincin di tengah cake itu, miyoung melihat wooyoung yang sedang tersenyum lembut ke arahnya

"Wooyoung-" miyoung tidak melanjutkan ucapannya, wooyoung tersenyum sambil memgangguk

"Minum, kagetnya ditahan dulu ya"

Miyoung meminum jus itu, menghabiskannya karena kata wooyoung harus dihabiskan

Di sisa sisa jusnya miyoung dapat melihat jelas tulisan yang ada dibagian bawah gelas

'Miyoung, will you marry me?' Tulisannya jelas di ukir, sepertinga memang wooyoung yang membawa sendiri gelasnya, atau memesan sejak lama, entahlah

"So miyoung? Will you marry me?" Tanya wooyoung

Miyoung tersenyum lalu menangis, membuat wooyoung panik

Lelaki itu memeluk kekasihnya "hey what's wrong babe?"

Dipelukan wooyoung miyoung masih menangis

"Kenapa sayang hm?" Tanya wooyoung

"Yes wooyoung, i will"

Wooyoung semakin mengeratkan pelukannya "i love you, i love you so much" ucapnya

"I love you too" balas kekasihnya, ah calon istrinya

•••

H-2 bulan pernikahan wooyoung dan miyoung sibuk mengurus keperluan pernikahan mereka

Tenang aja keluarga wooyoung udah dateng ke keluarganya miyoung ko, dan semuanya setuju, gaada hambatan apapun dari restu orang tua mereka

H-1 minggu perasaan wooyoung campur aduk, rasanya seneng, ga nyangka sama gatau kenapa dia ga enak hati, padahal gaada yang aneh dari hubungan mereka

°°

Hari ini, hari dimana wooyoung akan mengubah statusnya, hari dimana yang akan paling dia ingat semasa hidupnya

Kekasihnya akan menjadi istrinya

Perjuangannya dulu mendapatkan wanita itu tidak mudah, makanya saat wooyoung mendapatkannya dia sebisa mungkin menjaga wanita itu

Dan benar saja, hubungan mereka awet sampai hari ini, hari pernikahan mereka

Rasanya kaya mimpi, ga nyangka aja gitu

Pernikahannya dilakasanakan di gereja jam 9 pagi, wooyoung sudah sampai di gereja dari jam 8, jam 8.45 wooyoung panik, keluarga calon istrinya belum ada yang datang

Tamu undangan udah pada hadir, tinggal keluarga inti dari keluarga mempelai wanita aja yang belum dateng

Wooyoung masih mencoba berpositive thinking, ga mungkin kan mereka batalin pernikahan begitu aja?

Tapi kekhawatirannya semakin menjadi saat jam 9 mereka masih belum datang juga

Wooyoung mencoba menelpon miyoung tadi tidak aktif, menelpon mama dan papanya juga sama tidak aktif

"Tuhann kenapa ini?" Ucap wooyoung frustasi

Kak minho....

Melihat ada panggilan dari kakaknya miyoung wooyoung langsung mengangkatnya

"Halo kak, kalian dimana? Kenapa belum sampai?" Tanya wooyoung tergesa-gesa

"Wooyoung dengar, jangan panik"

"Kenapa?"

"Miyoung.."

"MIYOUNG KENAPA KAK? ADA APA?" Mendengar wooyoung berteriak membuat para tamu undangan melihat ke arahnya, dan sekarang bukan wooyoung aja yang panik tapi semua orang yang datang

"Wooyoung, miyoung..... kecelakaan" ucap minho dari sebrang sana

"GA MUNGKIN, GAUSAH BOHONG KAK, INI HARI PERNIKAHAN KAMI KAKAK JANGAN BERCANDA!" Wooyoung berteriak

"Aku tidak bercanda wooyoung!"

"Hahaha aku tau kakak hanya bercanda" ucap wooyoung sambil memaksakan dirinya tertawa, dia tidak mau mempercayai apa yang calon kakak iparnya itu katakan

Tapi tawa wooyoung berubah menjadi tangisan, pandangannya kabur, wooyoung ambruk

Dia pingsan, membuat para tamu langsung ricuh

•••

"Aku dimana? Miyoung mana?" Tanya wooyoung

"Tenangkan dirimu dulu wooyoung, miyoung sedang dirawat" ucap mama wooyoung sambil mengusap pundak anaknya, mamanya wooyoung dapat melihat luka putranya itu

Dia tidak pernah membayangkan anaknya akan mengalami hal seperti ini, seharusnya ini menjadi hari bahagia mereka

"Aku mau nemuin miyoung" ucap wooyoung sambil mencoba berdiri

"Dia belum bisa dijenguk nak" ucap papanya

"Aku tidak peduli" wooyoung keluar meninggalkan kedua orang tuanya

Dengan langkah gontai wooyoung memasuki ruangan dimana miyoung dirawat, kata dokter yang menanganinya miyoung mengalami patah tulang lumayan parah

Dia berdiri disamping ranjang miyoung, menggenggam tangan wanita itu

Wooyoung meringis, melihat banyaknya selang ditubuh miyoung

"Harusnya hari ini kita sedang berada di altar dan mengucapkan janji suci" wooyoung mengusap rambut miyoung

"Mungkin tuhan punya rencana lain buat kita, tolong bertahan, setidaknya jika tidak bisa bertahan karenaku, bertahanlah untuk orang-orang yang menyayangimu"

Wooyoung menangis, dia sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi, sampai akhirnya dokter yang bertugas menjaga miyoung menghampiri wooyoung, mengatakan jika jam besuknya sudah berakhir

Ruangan icu memang tidak bisa didatangi sembarang orang dan orang yang menjengukpun dibatasi dengan durasi waktu yang tidak banyak

*maaf yaaa kalo salah, soalnya aku kurang ngertii :")

Wooyoung keluar ruangan icu mendapati kakaknya miyoung, dia duduk disamping minho

Minho tidak mengucapkan apa-apa, hanya melirik wooyoung dan menpuk-nepuk pundak wooyoung

"Kak? Kejadiannya gimana?" Tanya wooyoung tanpa melihat ke arah minho

"Mobil yang kami tumpangi menabrak pembatas jalan, beruntung aku selamat, mama dan papa mereka luka ringan, miyoung, dia satu-satunya yang parah, aku tidak begitu tau kejadiannya, karena itu terjadi begitu saja"

Wooyoung mengangguk, dia kembali menangis, wooyoung menutup wajahnya dengan tangannya

"Kak, miyoung pasti bertahan kan?"

"Pasti, miyoung itu wanita kuat, dia pasti bertahan"

•••









Tbc guyss

Hope u like it🥺

CHANCE • WOOSAN (sanwoo)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang