Married & pregant

4 0 0
                                    

Sebulan yang lalu Jungkook membuktikan ucapannya sendiri, bertanggung jawab dengan menikahi Jo. Meski sekarang Jungkook menyayangi Jo karena wanita yang sekarang sudah sah menjadi istrinya itu adalah sahabatnya tapi Jungkook akan belajar sedikit merubah perasaannya itu agar sepenuhnya mencintai Jo layaknya pria yang begitu memujai wanita yang ia cintai

"Aku tidak menyangka ternyata kita akan menikah juga dan kau mengandung anak ku mengingat jika dulu kita sering bertengkar hanya karena kentang goreng" ucap Jungkook kepada istrinya yang sedang berada di dalam pangkuannya yang tengah memeluk mangkuk besar berisi kentang goreng sambil menatap layar telivisi yang menayangkan serial kartun kesukaan keduanya

"Aku tidak menyangka bisa mengandung anakmu Kook. Dan sudah 4 bulan, dia sering menendang di dalam sana" adu Jo tanpa perlu repot menengok Jungkook

"Menendang? Serius?" ucap Jungkook sambil mengangkat kedua tangan Jo dengan satu tangannya, lalu satu tangannya lagi mengelus perut buncit Jo "Aku ingin dia menendang sekarang, katakan padanya dan suruh menendang. Ingin tau" pinta Jungkook

"HAHAHA ya mana bisa, dia menendang semaunya bukan karna suruhan atau keinginanku"

Dug

"Oh?!" pekik keduanya

Dug

"Dia benar benar ada di dalam perutmu. Dia benih unggulku" ucap Jungkook sambil terus mengelus perut Jo, mendengar itu Jo hanya bisa tertawa

"Terimakasih" ucap Jungkook lalu mengecup pipi kiri Jo dengan sayang membuat Jo tersenyum manis dan mengangguk lucu

--

"Kook!" teriakan terakhir Jo yang terdengar oleh Jungkook saat mereka dalam perjalanan menuju rumah sakit Jo mengeluhkan perutnya yang sangat teramat sakit, dengan sigap Jungkook menggendong Jo membawa masuk ke dalam mobil dan menuju rumah sakit. Jarak rumah sakit dari apartemen yang merek tinggali memakan waktu sekitar 10 menit, dengan cepat dan hati hati Jungkook melajukan mobilnya ke rumah sakit itu

Di sampingnya terdapat Jo yang sudah tidak karuan tingkahnya untuk menahan sakit di perutnya sambil terisak kencang dan tidak jarang berteriak juga. Sampai 5 menit kemudian Jo tidak sadarkan diri, membuat satu satunya jantung Jungkook rasanya akan berhenti jika saja Jo tidak bernafas

"Bertahanlah Jo, kumohon" lirih Jungkook sambil mengusap ujung kepala lalu perut Jo

Dan 10 menit kemudian Jungkook sampai di rumah sakit, 2 jam sudah dokter memeriksa keadaan Jo dan kandungannya. Lampu di atas pintu bertuliskan UGD masih berwarna merah menandakan operasi sedang berlangsung. Dengan gelisah Jungkook duduk sambil menopang wajahnya menggunakan kedua telapak tangan besarnya, di dalam hati tak henti hentinya Jungkook memohon dan merapal doa untuk keselamatan dan kebaikan dari istri dan calon anaknya

'Kumohon selamatkan mereka, jika memang terpkasa kumohon, kumohon tolong selamatkan salah satunya Tuhan. Kumohon' mohon Jungkook




Apa langsung tamat hari ini ajaya:"

Human Papilloma-virusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang