CURIGA

10 0 0
                                    

Untukmu Hawaku
Izinkan kulahap buahmu
Bermanja di pelataran bibirku
Menawar pahit lidahku
Berlabuh di gurun nafsuku.

Darimu citraku terpancar
Di bawah tiga belas bintang
Di antara matahari dan bulan
Anggur dan madu susui dahagaku.

Mengapa kau menyapihku ketika Dia datang?
Takutkah engkau padaNya,
yang berwujud ular berkepala tujuh
yang memburu tetes nilamu?

Ke mana kucari jejak sucimu
Usai kita bercinta di kubangan lumpur
Kau tanggalkan aramu hingga kuragu
Apa hanyaku yang menelanmu?

Kehilanganmu buatku gundah bercampur amarah
Tiada wujudmu di serambi Mekkah
Pun nihil di bawah lindungan Ka’bah
Aku menyerah, putus asa dan gegabah
Mengiramu kembali ke surga
Memanggul kayu bakar neraka.

24/08/2015

Pernah Sayang Berujung BubarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang