Meski kita saling mengerti apalah artinya sebuah cincin yang sama sekali tidak bermakna.
Tapi aku tahu dirimu menginginkan momen yang sangat berharga.Namun cincin ini bukan untukmu.
Tidak setelah aku mengenalmu yang ternyata tak jauh berbeda dengan yang lainnya.
Begitu juga selainnya yang selalu kau pinta dan sanggup kuberi walau sekedar untuk menambal egomu.Diriku telah muak dengan segala kemunafikan ini.
Kau katakan tidak untuk cintamu yang abadi.
Tidak kepada si dia, si anu, si itu, dan semuanya.
Tidak untuk jalinan hati sebelum kau kukuhkan dengan ikatan suci.
Dan aku percaya karena bagiku kau sempurna.Tapi rupanya tidak, itu belum cukup untuk sesumbar katamu tentang seribu jenis cinta terlarang.
Cintaku hina bagimu, cintaku racun mematikan.Tapi nyatanya hatimu jatuh juga oleh cintanya, semua terpancar dari gelagatmu saat bertemu.
Cincin ini bukan untukmu, bukan sebab takdir berkehendak begitu.
Akibat gumpalan cemburu di dadaku.
Cincin ini akan kubuang jauh, kutenggelamkan di dasar samudera.
Tertindih palung gelap sekelam nuranimu.Cintaku, segeralah enyah.
Terima kasih atas kebiadaban ini.
Semoga kita lekas sembuh.16/05/2011
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernah Sayang Berujung Bubar
PoesiaMeramu kebosanan saat penantian terus ditunggui, meski yang diharap tak kunjung tiba. Berada dalam kebuntuan muncul kegamangan. Putus asa dan kesendirian. Stagnan dan dipenuhi oleh beban. Kosong melayang dan hampa. Tiada pepatah terucap. Suara hati...