mau coba melihat,
setiap kata ku mulai dengan harap
kemudian selama jalan
cemas datang landa nafas
deras merasa dalam kata
yang berjalan beriring dengan suara malam
aku mengubur harap
dalam salah satu kata yang bergejolak
kata-kata bergerak
berlimpah dalam ruang bakti
setiap hati kali kali berjalan
berjalan sendiri lalu bertemu muka
dengan cemas yang terduduk diam di ujung taman
disinari lampu yang temaram
ia menyeringai dengan gigi tajamsungguh seram rupamu
mengakhiri perjalanan hanya karena tidak percaya
dengan apa yang terjadi di ujung jalanapa semua akan indah
atau malah sebaliknya.
sudah cukup saja.
cemas mengambil jalanmu
dan memberikan akhir dari perjalananmu
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak rumah sakit tua
Poetrykumpulan puisi yang ditulis dengan semaunya semood nya seenak jidat nya selamat menikmati diksinya