Hi selamat malam untukmu
Malam ini aku kembali ingat kamu
Ah ... aku bohong
Setiap malam memang begitu
Fikir ku melayang
Meraih potret mu
Dalam sepi doa ku
Hanya namamu terucap
Kata dan suara
Masih coba raih
Namun sekarang sudah beralih
Hidup ku tidak lagi kamu pilih
Kita terlihat bahagia
Aku di sisi gelap ini
Kamu disana entah seperti apa
Tapi sepertinya lebih bahagia
Senyum mu tak pernah bisa ku lupa.
Suara parau itu masih menggema mengisi lerungku
Mata nan binar masih menjadi penerang ku dalam setiap mimpi.
Tak bisa ku tangisi lagi
Aku yakin bisa bahagia
Walau harus korbankan rasa
Dan selamanya menikmati perih didada.
Rasaku tak terucap memang
Namun biarkan tetap disana
Jadi bukti kalau disini ada hati yang ingin selalu menjaga.
Menjaga rasa yang pernah ada.
Jakarta, 7 Mei 2019
Guratan pena Fityan Maulana
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak rumah sakit tua
Poesiakumpulan puisi yang ditulis dengan semaunya semood nya seenak jidat nya selamat menikmati diksinya