pagi ini mentari tersenyum dengan rekah nya
jingga bercampur biru mewarna di angkasa
Lalu langkah kian mantap memijak bumi
Siap mulai hari dengan semangat yang pasti
Deru kendaraan tua ku menyapu aspal jakarta pagi tadi
Deru lain saling berkejaran
Seakan tidak ingin kalah bersinar dengan surya
Menjadi yang paling pertama berlari dengan lesatnyaLalu tanpa sadar raga sudah bertemu dengan tujuan
Namun fikir masih teringat pada mu.
Makanya aku coba berbincang dengan kamu lewat fikirku
Bercerita tentang pagi
Wangi dan deru
Lalu perlahan sepi
Aku mantapkan hari ku untuk kejar mimpi kita
Lalu sapaan salam berkolaborasi dengan senyum
Menjadi sarapan kalbu terbaik untuk kita nikmati bersamaAda hadiah kecil yang dititipkan waktu pada ku
Bukan perkara berapa rupiah yang di dapat
Namun berapa berharga pengalaman yang terlewati
Aku ingin sekali membagikan senyum kita hari ini
Senyum dari mereka yang selalu memulai hari dengan mantap
Dan mengakhirinya dengan ikhlas,
Merekah dan mewarna,
Perhiasan milik bersama yang tak ternilai harganyaLalu untuk seakan segan mengakhiri ini
Aku hanya ingin mengingatkan padamu
Pada kita
Pada diriku sendiriPertahakan hal baik kita hari ini,
Lestarikan kebaikan itu
Dan bagikan dengan mereka,
karena hal baik Tidak akan pernah berkurang
Ia akan bertumbuh, bertambah
Dan semakin banyak
Semakin bercahayaJakarta,07 Februari 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak rumah sakit tua
Poetrykumpulan puisi yang ditulis dengan semaunya semood nya seenak jidat nya selamat menikmati diksinya