"Hmngh..."
Terdengar suara erangan yg menandakan ada seseorang yg bangun dari sadar nya?
Solar?
Iyap,Solar sadar setelah beberapa minggu dan itu membuat Halilintar Buahagia setengah mati sampe buru buru manggil dokter dan luncad luncatan kek monyed-
(Readers: Lebay kamu thor-_-)
Ga,Halilintar manggil dokter dengan senyum yg terukir di wajah ganteng nya.
"Mohon dek Hali keluar dulu ya"Perintah Dokter yg ingin Memeriksa Solar,Halilintar pun menurut dan keluar dari kamar tersebut.
20 menit kemudian
Dokter yg memeriksa Solar pun keluar dari kamar Solar"Dok?apa adik ku baik baik saja?"Tanya Halilintar sembari berjalan ke Arah Dokter nya berada.
"Ya,pasien Solar Sudah sadar Namun masih ada sedikit trauma dan syok di diri nya,saya harap dia tidak terlalu mendapat tekanan"Ucap Dokter,Dan halilintar pun meng 'iya' kan nya"Kapan Solar boleh pulang?"Tanya Halilintar"Mungkin Besok"Jawab Dokter itu dan segera berpamit pergi dari tempat.
Kabar itu sukses membuat Halilintar gembira Bukan Main,Tapi Halilintar masih bingung untuk biaya perawatan Solar?Menelfon Ayah nya?Baiklah walau pasti ada sedikit kendala.
Halilintar segera masuk ke Kamar nya,saat masuk dia melihat Solar yg temgah duduk di kasur nya,Tatapan nya kosong,dia melamun,dan nafas nya sedikit tidak beraturan.
Halilintar mecoba Memanggil Solar,Tapi Solar tak menyadari nya dan Halilintar mencoba nya untuk ke tiga kali nya dan sama ajah solar tak menyadari nya.
akhir nya Halilintar menyentuh pundak Solar yg berhasil Membuat solar sadar dari lamunan nya.
"K-kak Hali?"
"Ya,Solar aku ada di sini"
/Tersenyum RamahSolar langsung memeluk Kaka nya tersebut,Betapa dia Rindu sekali dengan hangat nya tubuh Halilintar,Dan Halilintar pun membalas pelukan nya.
"Kak ku mohon j-jangan pergi lagi hiks"
/menangis sembari memeluk halilintar"Ya,aku janji,dan tak kan ku ingkari lagi,aku berjanji akan bersama mu selamanya solar aku janji.."
/memeluk Solar~~~~
Besok nya Solar sudah di bolehkan pulang walau dia harus memakai Kursi Roda.
"Semua biayanya sudah di urus oleh ayah saya kan?"
"Ya,terimakasih telah berlanganan di rumah sakit ini"
"Ya sama-Sama"
Halilintar langsung pergi ke arah Solar"Jadi bagaimana Solar?kau siap menjalani hidup mu yg baru?"Ucap Halilintar tersenyum sembari berjongkok di depan Solar yg memakai kursi Roda.
"Ya!aku sangat siap!aku sangat siap jika bersama kak Hali!"Senyum Ceria terpancar dari wajah Solar.
"Baiklah,Welcome back my lil brother"
.
.
.
.
.
.
《Hali×Sol》
{Memories}.
.
.
.
Omake~
Sekarang Halilintar Sedang bersantai di Depan televisi,sembari menunggu makan malam buatan solar.
Ya,mereka tinggal di rumah yg sebelum nya Solar tinggali.
Dan..Itulah Impian Solar.
"Makan Malam sudah siap kak Hali~"
Halilintar bergegas dan langsung mengambil posisi duduk di meja makan "Kita makan apa hari ini?apa saja yg penting itu buatan Solar!" Halilintar Tersenyum gembira,layak nya saat kecil.
Sikap halilintar Sukses membuat Solar Tertawa kecil,Dia sangat merindukan suasana ini,dia pun langsung mengambilkan makanan untuk Halilintar "Malam ini kita makan...Spageti kesukaan Kak Halii!"Ucap Solar dengan bahagia.
Semua nya berjalan dengan harmonis,Solar memulai hidup nya kembali,Halilintar mulai mengerti apa itu kebersamaan,dan semua nya berubah menjadi apa yg mereka berdua harapkan.
End~
.
.
.
"Ingatan adalah kunci utama untuk bersama selamanya,menjaga hubungan,dan menjaga perasaan,karena itu lah ingatan sangat berharga"
.
.
.
.
Thank you for enjoy in my fanfic
Ok sayonara~
Sekian dan terimakasih
@Thron_Md
KAMU SEDANG MEMBACA
"Memories" (HaliSol)
RandomSangatlah Sesak nya jika diri ini di lupakan oleh seseoranya yg sangat kita sayangi. Itulah yg di rasakan Oleh Anak Laki-laki yg sangat menyayangi kaka nya.Akan tetapi kaka nya tersebut melupakan nya.Apakah Kaka nya bisa Mengingat nya kembali?.