"Tragedi"

1.7K 122 20
                                    

Kringgg..

Suara bel yang menanda kan semua siswa/i di izin kan untuk beristirahat.

"Huftt..Untung saja aku tidak telat"Ucap Halilintar sembari berjalan keluar kelas.

"Yah..Kamu emng kamu bergadang lagi?"Tanya seorang pemuda yang memakai kacamata dan warna rambut nya berwarna ungu,siapa lagi ia adalah Fang.

"Engga sih,Tapi aku tadi mimpi aneh banget"Jawab Halilintar Sembari ia berjalan di samping Fang.

"Hali!!"Seorang pemuda beriris biru muda sebiru es,Memanggil Halilintar dari Belakang,Ia adalah Ice si patner penjahilan Blaze yg super jahil.

Halilintar menoleh kebelakang di lihat nya Ice,Blaze dan seseorang pemuda Yang membuat Halilintar terjekut.Ya siapa lagi kalau bukan..

Solar..

"Ada Apa Gledek Merah?"Tanya Blaze dengan tidak tahu Malu.Ya.Memang itu ciri khas nya,Terlalu bersemangat dan Jahil.

"Jangan kau panggil aku Gledek merah atau nyawa mu ada pada ku!"Ketus Halilintar Yang tidak suka di panggil dengan panggilan 'Gledek Merah'.

"Iya iya ampun lintar"Jawab Blaze Sembari mengaruk garuk Kepala nya yg tidak gatal.

Solar hanya melihat Sekitar nya,Ia tidak Mau menatap Halilintar.Menoleh kanan,kiri,atas,ya memang ini hari ke-2 diri nya sekolah.jadi ia belum tahu keadaan sekolah baru nya seperti apa.

"Hali di panggil ama gempa,Suruh ke Ruang Osis"Ucap Ice sembari melirik ke arah ruang osis berada.

"Untuk apa?"Jawab Halilintar,Biasa nya ia masuk ke ruang Osis karena ada suatu masalah yang ia perbuat.Tapi,Mungkin sekarang..

Masalah lain?

~~~

Saat di kantin Solar bertemu dengan Taufan dan Thron.Yang Baru saja membeli Makanan Ringan Dan langsung duduk di samping Solar,Ice dan Blaze.

"Yah..Trio Sengklek berkumpul"Keluh Ice saat Taufan dan Thron Duduk di sebelah Nya.

"Oh..Jadi Ice ga mau kalau kita Bersama?it's Okay,kita akan pergi dari tempat ini,tapi kita selalu bersama"Jawab Taufan Sembari menampil kan Face (U-U) milik nya.

Yah..Mimil-San(author) bikin capter ini ga enak di baca:(

"Ya..Engga gitu sih,Tapi kalian jangan buat Ribut di sini"Balas Ice dengan santai sambil menyedut Es Choco yg ia beli di kantin sekolah.

Solar yang Duduk Di sebelah Ice dan Thron,Terlihat Sedang memakan Roti Moca kesukaan nya,Ia tampak melamun dan pandangan nya kosong seperti tak menatap apapun.

"Solar..?"Panggil Thron yg sedari tadi melihat Solar Melamun.

"Ada Apa Solar?"Tanya Blaze yg duduk di hadapan Solar.

Lamunan Solar hilang,Ia terkejut saat ia sadar dari lamunan nya"a-aku tidak apa-apa"Jawab nya sembari memaling kan muka.

"Jika Ada Masalah Ceritakan saja pada kami"Ucap Ice sembari Tersenyum Kepada Solar.

"Giliran Solar ajh di kasih senyum,gilaran aku?muka masam"Protes Blaze yang jarang melihat Ice tersenyum pada nya.

"Ya kamu habis nya suka jahilin aku terus"Jawab Ice sembari menyipitkan mata nya kepada Blaze.

Solar terkekeh melihat Interaksi Ice dan Blaze,Seperti menggambarkan diri nya di masa dulu.Saat ia dan Halilintar Bersama..

~~~

14:07 Waktu bagi para pelajar Sekolah Menengah Pertama Pulau rintis Pulang ke rumah nya masing masing.

Saat di jalan Halilintar Menghampiri Solar yang sedang berjalan dengan tatapan kosong.Halilintar ingin memanggil Nama Solar Tapi ia Canggung,Seperti diri nya bersalah.Tapi diri nya tidak mengetahui nya?Salah..Ia sudah tahu semuanya.

"Memories" (HaliSol)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang