#28

2.3K 101 4
                                    

Jangan lupa klik bintang dipojok kiri bawah...

Happy reading...

Typo bertebaran..

***

Sore hari....

"Mau ngomong apa"tanya caca to the point.

"Gue mau lo sama Virgo sahabatan lagi"

"nggak akan bisa virgo udah benci sama gue. Apapun caranya lo bujuk dia, dia bakal tetep kekeh sama keputusannya"

"Emang nggak bisa diusahain? " Kata virna yang hanya dibalas gelengan kepala oleh caca.

Namun tiba tiba virna memegang kepalanya seperti kesakitan. Caca yang panik pun ia langsung memegang kepala virna.

"Heyy lo kenapa,lo nggak kenapa kenapa kan"

Dibalik kepanikan caca virna tersenyum smirk karna orang yang ditunggu sedari tadi telah datang.

"Lepasin tangan lo dari dia,Kamu kenapa"

Saat mendengar suara itu pun caca langsung melepas tangannya.

"Aku dijambak sama caca"Jawab virna sok dramatis.

Caca pun hanya kebingungan dengan apa yang terjadi, kenapa virna bilang dirinya dijambak caca. Apa maksud dari semua ini?

"Udah gue duga, pasti lo bakal ngelakuin hal yang lebih dari kemarin karna virna nggak jauhin gue. Dengerin gue baik baik sampai kapan pun gue nggak akan putus sama virna hanya karna orang munafik macem lo"Ketus lelaki itu yang tak lain adalah virgo.

"gue nggak ngelakuin apapun sama cewek lo. Gue dijebak,gue nggak tau apa apa.kepala dia sakit gue panik ternyata dia cuma jebak gue doang.Percaya sama gue,gue beneran nggak jambak dia atau nyuruh dia buat jauhin lo"Bela caca dengan menahan tangisnya.

"Kalo emang munafik ya tetep aja munafik..cihh jijik banget gue liat muka lo"

"Lo berubah Go lo berubah.. Lo bukan virgo yang gue kenal. Lo nggak pernah bilang gitu ke orang lain terutama cewek.Gue kecewa sama lo gue kecewa"Ucap caca dengan air mata mengalir. Ya caca nangis didepan virgo dan juga virna. Dia udah tak tahan menahan air matanya. Dia sakit hati karna ucapan virgo.

"Ca kita pulang kamu nggak pantas dapat perlakuan seperti ini dari seorang pengecut"Caca yang mendengar suara itu pun langsung menoleh kebelakang yang ternyata disana ada dokter rian yang tak tau datangnya kapan.

Virgo pun menatap dokter rian tajam.dan menatap caca dengan sorot mata bertanya tanya.

Setelah itu caca dan dokter rian meninggalkan mereka berdua. Dokter rian mengantarkan caca kekostannya dan berpamitan ke bunda kost untuk pergi ke paris.

***

Sudah dua minggu caca dan dokter rian pergi ke Paris,namun para sahabat caca tak ada yang tau. Mereka selalu mencari kabar tentang caca. Karna mereka kekostan caca, caca juga tak ada.

"Caca dari kemarin kenapa nggak bisa dihubungi?"Tanya manda ke putra.karna diantara mereka putra lah yang sering chatan dengan dokter rian dan caca.

Caca✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang