Selamat Pagi!!! Gue ucapkan Di hari Minggu, Kota baru guee yang pertama kalinya gue keterima di sebuah kampus yang di impi impi kan oleh para Mahasiswa dan Mahasiswi untuk bisa di terima di Kampus itu, Baru pertama kali gue nyoba keliling di Kos2 an gue ternyata Kos gue berdasandingan Dengan Kos Selfi yang baru saja menyewa kos itu. Tak heran jika banyak Mahasiswa dan Mahasiswi yang ngekos di di sini, karena fasilitasnya yang keren keren di dalamnya , juga ada beberapa Wifi yang cocok bagi para Mahasiswa dan Mahasiswi menikmati internet karena untuk menyelesaikan tugas, berkomunikasi dll tanpa adanya Lemotnya dalam jaringan, karena terpakai banyaknya pengguna Wifi, yang membuat kita menghemat biaya dan waktu saat berkendara Hanya memakan waktu 5 menit saja untuk sampai ke Kampus karena Jarak kos dengan kampus gue yang tidak terlalu jauh jaraknya.
Hari minggu itu gue Joging dulu di taman belakang kos kos san gue, tak sengaja gue ngelihat temen SMA gue namanya Putri yang sedang duduk di kursi taman itu, Karena gue ketemu dan rasa kangen itu muncul akhirnya gue samperin tu putri.
Skip Taman
"Putt" teriak Rara dari kejauhan.
"Siapa tuh" tatap Putri ke arah Rara, seperti tak mengenal Rara karena menatap dari kejauhan.
"Putriii" panggil Rara dengan menghadap ke depan Putri sambil berdiri di depannya.
"Rara ya?" Tanya Putri sambil menunjuk Rara dan berdiri dari tempat duduknya itu.
"Iya, ini gue Rara temen SMA looo dulu, udah hampir 4 bulan nih kita ngga ketemu, lo udah kaya hampir ngga ngenalin gue aja" duduk di kursi taman itu di samping Putri.
"Iya nih, sejak itu gue jadi jarang ketemu sama lo"
"Iya nih, gue juga mau cerita nih sama lo, memainkan kukunya yang panjang di jari jempol nya itu.
"Cerita apa sini gue dengerin" melipat handuknya dan menaruhnya di kursi dengan botol nya juga.
"Jadi gini, gue itu ngerasa selama ini, gue di deketin sama Irwan semenjak Gue sama dia taruhan itu" bercerita sambil memegang kedua tangan putri yang berada di pahanya.
"Oh gitu..., Si Irwan emang sempet sih nanyain lo asli mana, karena kelihatannya lo bukan asli Bekasi dulu, dari cara sikap lo sama cara omonganlo dari kelas 10 dan berubah di pertengahan kelas 11"
"Terus lo ceritain gitu kalo gue aslinya dari Palembang?" Tanya Rara dengan mendekat ke arah Putri yang memutar mutar tutup botolnya.
"Ya gue kasih tau sih, emangnya kenapa?" Tanya putri yang membuat Rara harus menceritakannya lagi.
"Masak sih, tapi waktu itu dia ngga pernah nyebut nama provinsi gue aslinya di mana, malahan gue yang yang cerita ke dia kalo gue tinggalnya di Palembang" menyilangkan kedua tangannya dengan Punggung yang masih bersenderan.
"Mungkin dia pura pura lupa ngga tau kali, bisa aja kan dia itu sebenernya tau cuman pura2 ngga tau biar di kira si Irwan tu ngga tau kalo lo asli sana, karena kan kalo Irwan jujur dan ngomong di depan lo kalo lo asli sana, ntar Irwan kira lo ngrasa di cari tau gitu tentang hidup lo" menyelipkan rambut di belakang belakang telinga Putri yang terkena angin.
"Iya juga sih, Tapi aslinya dia baik kok, buktinya gue kemarin di anter pulang nya, ngga tau tu orang bisa sebaik ini, udah berubah kali ya" memandang ke atas sambil memikir kenapa Irwan sekarang berubah lebih baik lagi.
"Hhahah" tertawa geli mendengar Rara bercerita tentang perubahan sifat Irwan.
"Putri gue serius malah lo ketawa" Memalingkan muka dengan terpasang wajah yang ngambek nya.
"Iya iya gue cuman bercanda gitu aja ngambek"
"Lo sih, Yaudah lha gue mau cabut ke kos an, mau mandi udah lengket" sambil mngelus elus tangannya yang sudah berkeringat dan lengket.
KAMU SEDANG MEMBACA
Poetry Girl and Sweet Love
Novela JuvenilGadis itu bernama Tiyara Ramadhani atau biasa di panggil Rara Gadis itu mempunyai bakat menulis puisi dan menyanyi dan jga memiliki watak yang tomboy